2019
Penyakit khas daerah tropis dan
sub-tropis
Biasanya meningkat ketika musim
hujan.
Cacing yang sering menyerang
tubuh manusia adalah cacing
tambang, cacing gelang dan cacing
kremi.
Kebersihan Lingkungan Mandi disungai
Kebiasaan yg buruk Makan tanpa cuci
tangan
Makanan yg tercemar larva cacing Jajan
di tempat terbuka
Tanah yg mengandung larva cacing
tidak menggunakan sandal
Kasus ringan tidak menimbulkan gejala nyata
Kasus infeksi berat bisa berakibat fatal.
Infeksi pada usus kematian
Menurunnya status gizi daya tahan tubuh
menurun
Kerusakan tubuh secara signifikan
“erratic“
Anemia
penurunan kemampuan mental
erratic
Cacing Gelang
Telur infektif ( 3 minggu ) larva (usus halus)
usus halus (2 bulan) cacing dewasa
Cacing Tambang
Keluar bersama tinja 1-1,5 hari di tanah larva
rabditiform larva filariform ( 3 hari ) menembus
kulit
Cacing Cambuk
Tinja telur berisi larva matang 3 – 6 minggu di
dalam tanah lembab dan teduh usus halus usus
bagian distal kolon asendens sekum
Perut buncit
Badan kurus
Rambut seperti rambut jagung
Lemas dan cepat lelah
Muka pucat
Mata belekan
Sakit perut
Diare berulang dan kembung
Kolik yang tidak jelas dan berulang.
Cacing Gelang
Penurunan nafsu makan, diare,
kurang gizi, sumbatan saluran cerna
Cacing Cambuk
Diare Pendarahan usus dan
anemia
Cacing Tambang
Lesu, pucat, dan anemia berat
Cacing Kremi
Anus gatal-gatal di malam hari
Setiap 6 bulan sekali
pada masa usia tumbuh
(0-15 tahun), anak
diberi obat cacing
untuk memotong siklus
kehidupan cacing.
Dosis dewasa: untuk tablet 250 mg 1 ½ - 2 tablet
sekali minum, sekali sehari atau untuk tablet 125 mg 3
- 4 tablet sekali minum sekali sehari.
Dosis anak-anak: Umur 2 - 6 tahun: dosis 250 mg, ½
- 1 tablet sekali minum, sekali sehari.
Menjaga kebersihan
perorangan
Menjaga kebersihan
lingkungan