Anda di halaman 1dari 39

BAB 5

KONSOLIDASI PADA ANAK


PERUSAHAAN YANG DIMILIKI
KURANG DARI KEPEMILIKAN PENUH
LABA BERSIH KONSOLIDASI
• Selisih antara pendapatan dan beban konsolidasi
• Jika anak perusahaan dimiliki penuh seluruh laba bersih konsolidasi
ditambahkan ke perusahaan induk / kepentingan pengendali.
• Namun bila tidak dimiliki sepenuhnya , hanya sebagian dari laba bersih
konsolidasi yang ditambahkan ke pemegang saham non pengendali.
• laba bersih anak perusahaan yang tersedia untuk pemegang saham
umum dibagi menjadi perusahaan induk dan pemegang saham non
pengendali
• Jika ada selisih dan sebagian selisih tersebut dihapuskan selama periode
tersebut, bagian kepentingan non pengendali dari yang dihapuskan
tersebut harus dikurangkan pada bagian labanya.

Laba bersih PT Pusaka Rp 120.000.000


Dikurangi : Laba metode ekuitas dari PT Buritan (20.000.000)
Laba bersih PT Buritan 25.000.000
Laba bersih konsolidasi Rp 125.000.000
Laba yg diatribusikan ke kepentingan non pengendali (Rp 25.000.000 X 20%) 5.000.000
Laba yg diatribusikan ke kepentingan pengendali Rp 120.000.000
SALDO LABA KONSOLIDASI
• Saldo laba pada laporan posisi keuangan konsolidasian menunjukan
bagian laba entitas konsolidasi yang tidak didistribusikan yang
ditambahkan ke pemegang saham induk.
PT Pusaka PT Buritan
Saldo laba, 1 Januari 20X1 Rp 400.000.000 Rp 250.000.000
Laba bersih, 20X1 120.000.000 25.000.000
Dividen, 20X1 (30.000.000) (10.000.000)
Saldo laba, 31 Desember 20X1 Rp 490.000.000 Rp 265.000.000

Laba bersih, 20X2 148.000.000 35.000.000


Dividen, 20X2 (30.000.000) (10.000.000)
Saldo lab, 31 Desember 20X2 Rp 608.000.000 Rp 290.000.000
Saldo laba konsolidasi pada tanggal 31 Desember 20X2, dua tahun setelah
tanggal kombinasi bisnis dihitung sebagai berikut.

Saldo laba PT Pusaka, 31 Desember 20X1 Rp 608.000.000


Ekuitas akrual dari PT Buritan sejak akuisisi (48.000.000)
Saldo laba PT Pusaka dari hasil operasinya sendiri, 31 Desember 20X2 560.000.000
Bagian PT Pusaka atas laba bersih PT Buritan sejak akuisisi 48.000.000
Saldo laba konsolidasi, 31 Desember 20X2 Rp 608.000.000
SELISIH
• Apabila total yang dipertimbangkan untuk pihak yang diakuisisi dalam
sebuah kombinasi bisnis lebih besar daripada nilai buku aset bersih
teridentifikasi pihak yang diakuisisi, maka muncul selisih atau
diferensial.
• Jika perusahaan pengakuisisi mengakuisisi kurang dari 100% dari
saham perusahaaan lain dampaknya dibagi dengan suku bunga
pengendali dan non pengendali
LAPORAN POSISI KEUANGAN
• Proses konsolidasi untuk anak perusahaan dengan kepemilikan pengendali sama dengan anak
perusahaan kepemilikan penuh, hanya saja klaim pemilik non pengendali atau kepentingan non
pengendali harus dimasukan.

Total nilai wajar Rp 387.500.000


Nilai buku
Saham biasa – PT Anak Rp 200.000.000
Saldo laba – PT Anak 100.000.000
Rp 300.000.000
Diferensial (selisih) Rp 87.500.000

E(1) Investasi pada saham PT Anak 310.000.000


Kas 310.000.000

Mencatat pembelian saham PT Anak


Nilai wajar dari semua aset dan liabilitas PT Anak sama dengan nilai buku

Nilai Buku Nilai Wajar Kenaikan Nilai Wajar


Persediaan Rp 60.000.000 Rp 65.000.000 Rp 5.000.000
Tanah 40.000.000 50.000.000 10.000.000
Bangunan dan Peralatan 300.000.000 360.000.000 60.000.000
Rp 400.000.000 Rp 475.000.000 Rp 75.000.000
Biaya Perolehan Investasi
Rp 387.500.000 Selisih lebih biaya
perolehan diatas nilai
wajar aset bersih yg dapat
diidentifikasi
Nilai wajar aset bersih
Rp 12.500.000
Total selisih yang dapat diidentifikasi
Rp 87.500.000 Rp 375.000.000 Selisih lebih nilai wajar
diatas nilai buku aset
bersih yg dapat
diidentifikasi
Nilai buku aset bersih yg Rp 75.000.000
dapat diidentifikasi
Rp 300.000.000
Kertas kerja Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, 1 januari 20X1, tahun kombinasi bisnis;
80% akuisisi di atas Nilai Buku

LAPORAN POSISI KEUANGAN

E(2) Saham Biasa – PT Anak 200.000


Saldo Laba 100.000
Selisih 87.500
Investasi pada Saham PT Anak 310.000
Kepentingan Non Pengendali 77.500
(Mengeliminasi saldo investasi awal dan memunculkan kepentingan non pengendali)

E(3) Persediaan 5.000


Tanah 10.000
Bangunan dan Peralatan 60.000
Goodwill 12.500
Selisih (Diferensial) 87.500
(Mengalokasikan Selisih)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN
ANAK PERUSAHAAN KEPEMILIKAN PENGENDALI
AYAT JURNAL INDUK PERUSAHAAN

(4) Investasi pada Saham PT Anak 310.000


Kas 310.000
(Mencatat pembelian saham PT Anak)

(5) Investasi pada Saham PT Anak 40.000


Pendapatan dari Anak Perusahaan 40.000
(Mencatat pendapatan metode ekuitas : Rp 50.000 X 80%)

(6) Kas 24.000


Investasi pada Saham PT Anak 24.000
(Mencatat Deviden dari PT Anak : Rp 30.000 X 80%)

(7) Pendapatan dari Anak Perusahaan 4.000


Investasi pada Saham PT Anak 4.000
(Menyesuaikan laba atas selisih yg terkait pada persediaan yg telah terjual: Rp 5.000 X 80%)
(8) Pendapatan dari Anak Perusahaan 4.800
Investasi pada Saham PT Anak 4.800
(Mengamortisasi selisih yg terkait pada bangunan dan peralatan Rp 60.000 : 10 th X 80%)

Pendapatan dari Anak Perusahaan 2.500


Investasi pada Saham PT Anak 2.500
(Mengamortisasi terkait goodwill: 3.125 X 80%)
Kertas Kerja Konsolidasi – Tahun Kombinasi Bisnis
E(9) Pendapatan dari Anak Perusahaan 28.700
Dividen yg Diumumkan 24.000
Investasi pada Saham PT Anak 4.700
(Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahaan)

E(10) Pendapatan untuk Kepentingan Non Pengendali 7.175


Deviden yg Diumumkan 6.000
Kepentingan Non Pengendali 1.175
(Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahaan)

E(11) Saham Biasa PT Anak 200.000


Saldo Laba, 1 Januari 20X1 100.000
Selisih 87.500
Investasi pada Saham PT Anak 310.000
Kepentingan Non Pengendali 77.500
(Mengeliminasi saldo investasi awal)
E(12) Harga Pokok Penjualan 5.000
Tanah 10.000
Bangunan dan Peralatan 60.000
Goodwill 12.500
Selisih 87.500
(Mengalokasikan Selisih Awal)

E(13) Beban Penyusutan 6.000


Akumulasi Penyusutan 6.000
(Mengamortisasi selisih yg Terkait dengan Bangunan dan Peralatan Rp 60.000 : 10 th)

E(14) Kerugian pada Penurunan Nilai 3.125


Goodwill 3.125
(Menyesuaikan Goodwill karena Penurunan Nilai)
TAHUN KEDUA KEPEMILIKAN
• Ayat jurnal induk perusahaan

(15) Kas 32.000


Investasi pada Saham PT Anak 32.000
(Mencatat Dividen dari PT Anak)

(16) Investasi pada Saham PT Anak 60.000


Pendapatan dari Anak Perusahaan 60.000
(Mencatat Pendapatan Metode Ekuitas Rp 75.000 X 80%)

(17) Pendapatan dari Anak Perusahaan 4.800


Investasi pada Saham PT Anak 4.800
(Mengamortisasi selisih yg terkait pada bangunan dan peralatan Rp 60.000 X 80%)
20X1 20X2
Saldo awal tahun 310.000 317.200
Pendapatan dari anak perusahaan
Bagian atas laba bersih anak 40.000 60.000
perusahaan
Penghapusbukuan selisih terkait (4.000)
dengan persediaan terjual
Amortisasi selisih terkait (4.800) (4.800)
dengan bangunan dan peralatan
31.200 55.200
(-) Dividen yg diterima dari anak (24.000) (32.000)
perusahaan
Saldo akhir tahun 317.200 340.400
E(18) Pendapatan dari Anak Perusahaan 55.200
Dividen yg diumumkan 32.000
Investasi dalam Saham PT Anak 23.200

(Menghapus Pendapatan dari Anak Perusahaan)

E(19) Pendapatan Kepentingan Non Pengendali 13.800


Dividen yg Diumumkan 8.000
Kepentingan Non Pengendali 5.800
(Mengalokasikan pendapatan ke kepentingan non pengendali)

E(20) Saham Biasa PT Anak 20X2 200.000


Saldo Laba, 1 Januari 20X2 122.500
Selisih 73.375
Investasi pada Saham PT Anak 317.000
Kepentingan Non Pengendali 78.675
(Mengeliminasi saldo investasi awal Rp 120.000 + Rp 2.500 = 122.500)
Laba Bersih dan Saldo Laba Konsolidasi, 20X2; Pembelian 80% pada
Jumlah yang Lebih Besar daripada Nilai Buku.

Tanah 10.000
Bangunan dan Peralatan 54.000
Goodwill tanpa penurunan nilai 9.375
Selisih, 31 Desember 20X1 73.375
E(21) Tanah 10.000
Bangunan dan Peralatan 60.000
Goodwill 9.375
Selisih 73.375
Akm Penyusutan sampai dg th sebelumnya 6.000
(Memunculkan Saldo Awal Selisih)

E(22) Beban Penyusutan 6.000


Akumulasi Penyusutan 6.000
(Mengamortisasi selisih yg Terkait dengan Bangunan dan Peralatan Rp 60.000 : 10 th)
PENGHENTIAN KONSOLIDASI
Induk perusahaan tg telah termasuk anak perusahaan dalam laporan
keuangan konsolidasi sebelumnya harus mengabaikan induk perusahaan
dari konsolidasi jika induk perusahaan tidak dapat lagi menjalankan
kendali atas anak perusahaan.
Alasan kendali akan hilang:
1. Induk perusahaan melakukan persetujuan untuk melepaskan kendali
2. Induk perusahaan berada dibawah kendali pemerintah atau pembuat
aturan lain.
Penerimaan kas 246.000
Nilai wajar kepentingan saham tersisa PT Induk di PT Anak 82.000
Rp 328.000
Total kepentingan PT Induk di PT Anak pd tanggal penjualan 317.000
Keuntungan atas penjualan 60% kepentingan di PT Anak Rp 10.800
PT Induk melaporkan keuntungan Rp 10.800 pada laba 20X2
PERLAKUAN UNTUK PENDAPATAN
KOMPREHENSIF LAINNYA
• Akun pendapatan komprehensif lain adalah akun temporer yang akan
ditutup tiap akhir periode ke dalam akun khusus ekuitas pemegang
saham .
Modifikasi Kertas Kerja Konsolidasi
Jika induk perusahaan maupun anak perusahaan tidak ada yang
melaporkan pendapatan komprehensif lain, maka bagian ini dapat
dihilangkan dari kertas kerja. Jika terdapat pendapatan komprehensif lain,
kertas kerja dibuat dengan cara biasa, dengan bagian tambahan dibagian
bawah kertas kerja. Modifikasi dalam kertas kerja hanya ada tambahan
akun ekuitas pemegang saham yang dimasukkan dalam kertas kerja
bagian laporan posisi keuangan untuk efek komulatif dari pendapatan
komprehensif lain.
Ayat jurnal penyesuaian yg dicatat oleh anak perusahaan

(23) Investasi pada sekuritas tersedia untuk dijual 10.000


keuntungan investasi belum direalisasi 10.000

(Mencatat peningkatan nilai wajar sekuritas tersedia untuk dijual)


Ayat jurnal penyesuaian yg dicatat oleh induk perusahaan

(19a) Investasi pada Saham PT Anak 8.000


Laba Komprehensif lainnya dari anak perusahaan- 8.000
keuntungan belum direalisasi dari investasi
(mencatat bagian proporsional PT Induk atas peningkatan nilai sekuritas tersedia untuk dijual yg
dimiliki oleh perusahaan)
KERTAS KERJA KONSOLIDASI-TAHUN KEDUA
SETELAH KOMBINASI BISNIS
Prosedur Konsolidasi

E(24) Pendapatan Komprehensif Lain dari Anak Perusahaan- 8.000


Keuntungan belum direalisasi dari investasi
Investasi pada saham PT Anak 8.000
(Mengeliminasi pendapatan komprehensif lain anak perusahaaan)

E(25) Pendapatan komprehensif lain untuk kepentingan- 2.000


non pengendali
Kepentingan non pengendali 2.000
(Mengalokasikan pendapatan komprehensif lain ke kepentingan non pengendali)
KERTAS KERJA KONSOLIDASI-PENDAPATAN
KOMPREHENSIF PADA TAHUN-TAHUN BERIKUTNYA

E(24a) Pendapatan Komprehensif Lain dari Anak Perusahaan- 4.000


Keuntungan belum direalisasi dari investasi
Investasi pada saham PT Anak 4.000
(Mengeliminasi pendapatan komprehensif lain anak perusahaaan)

E(25a) Pendapatan komprehensif lain untuk kepentingan- 1.000


non pengendali
Kepentingan non pengendali 1.000
(Mengalokasikan pendapatan komprehensif lain ke kepentingan non pengendali)
Saldo Laba Negatif Anak Perusahaan Saat
Akuisisi
Induk perusahaan mungkin membeli anak perusahaan dengan akun saldo
laba bernilai negatif atau memiliki saldo debit. Ayat jurnal eliminasi
normal dibuat dalam kertas kerja konsolidasi kecuali bahwa saldo debit
saldo laba anak perusahaan dieliminasi dengan ayat jurnal kredit

E(26) Modal saham biasa - anak perusahaan xxx


Selisih xxx
Saldo Laba xxx
Investasi pada Saham PT Anak xxx
(Mengeliminasi saldo investasi)
• AKUN AKUN EKUITAS PEMEGANG SAHAM LAINNYA
Ekuitas pemegang saham hanya terdiri dari saldo laba dan satu jenis modal saham yg
diterbitkan pada nilai nominal.

• PELEPASAN ASET ANAK PERUSAHAAN YG TERKAIT SELISIH


Apabila anak perusahaan melepaskan aset dan merupakan salah satu aset yg mendapat
alokasi selisih dalam kertas kerja konsolidasi, maka akan memengaruhi laba metode
ekuitas yg dicatat induk perusahaan dan laba konsolidasi.

• Persediaan
Pemilihan metode persediaan oleh anak perusahaan akan menentukan dalam periode
mana selisih beban pokok penjualan tersebut diakui

• Aset Tetap
Selisih pembelian terkait dengan tanah yang dimiliki anak perusahaan akan ditambahkan
ke saldo tanah dalam kertas kerjakonsolidasi setiap menyusun laporan posisi keuangan
konsolidasian.
(27) Kas 40.000
Tanah 25.000
Keuntungan pada investasi pendapatan komprehensif lain 15.000
(Mencatat penjualan tanah)

E(28) Keuntungan penjualan tanah 10.000


Selisih 10.000
(Mengalokasikan selisih awal)

E(29) Keuntungan penjualan tanah 7.000


Kerugian penjualan tanah 3.000
Selisih 10.000
(Mengalokasikan selisih awal
KONSOLIDASI DAN METODE BIAYA
Pemilihan metode biaya atau metode ekuitas tidak mempunyai pengaruh
terhadap laporan keuangan konsolidasian. Terjadi karena saldo akun
investasi pendapatan induk perusahaan dari anak perusahaan, dan akum-
akun terkait akan dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian
Ayat Jurnal Induk Perusahaan – Metode Biaya

E(30) Investasi pada Saham PT Anak 310.000


Kas 310.000
(Mencatat pembelian saham PT Anak)

E(25) Kas 24.000


Pendapatan Deviden 24.000
(Mencatat diividen dari PT Anak Rp 30.000 X 80%)
Kertas Kerja Konsolidasi-Tahun Kombinasi Bisnis

E(32) Pendapatan Dividen 24.000


Dividen yg diumumkan 24.000
(Mengeliminasi pendapatan dividen dari anak perusahaan)

E(33) Pendapatan untuk Kepentingan Non Pengendali 13.800


Dividen yg Diumumkan 8.000
Kepentingan Non Pengendali 5.800
(Mengalokasikan pendapatan ke kepentingan non pengendali)

E(34) Saham Biasa PT Anak 200.000


Saldo Laba, 1 Januari 122.500
Selisih 73.375
Investasi pada Saham PT Anak 317.000
Kepentingan Non Pengendali 78.675
(Mengeliminasi saldo investasi pada tanggal akuisisi)
E(35) Beban Pokok Penjualan 5.000
Tanah 10.000
Bangunan dan Peralatan 60.000
Goodwill 12.500
Selisih 87.500

(Mengalokasikan selisih pada tanggal akuisisi)

E(36) Beban Penyusutan 6.000


Beban Amortisasi 3.125
Akumulasi Penyusutan 6.000
Goodwill 3.125
(Mengamortisasi selisih terkait dengan bangunan dan peralatan dan goodwill)
KONSOLIDASI - TAHUN KEDUA KEPEMILIKAN
Ayat Jurnal Induk Perusahaan Metode Biaya

(37) Kas 32.000


Pendapatan Dividen 32.000
(Mencatat dividen dari PT Anak Rp 40.000 X 80%)
Kertas Kerja Konsolidasi – Tahun Kedua Setelah
Kombinasi Bisnis

E(38) Pendapatan Dividen 32.000


Dividen yg diumumkan 32.000
(Mengeliminasi Pendapatan Dividen dari Anak Perusahaan)

E(39) Pendapatan Kepentingan Non Pengendali 13.800


Dividen yg Diumumkan 8.000
Kepentingan Non Pengendali 5.800
(Mengalokasikan pendapatan ke kepentingan non pengendali)

E(40) Saham Biasa PT Anak 200.000


Saldo Laba, 1 Januari 100.000
Selisih 87.500
Investasi pada Saham PT Anak 310.000
Kepentingan Non Pengendali 77.500
(Mengeliminasi saldo investasi pada tanggal akuisisi)
Saldo laba PT Anak tanggal 1 Januari 20X2 Rp 120.000
Saldo laba PT Anak saat akuisisi (100.000)
Laba yg tidak dibagikan Rp 20.000
Bagian kepentingan non pengendali X 0,20
Kenaikan dialokasikan ke kepentingan non pengendali Rp 4.000

E(41) Saldo laba, 1 Januari 4.000


Kepentingan non pengendali 4.000
(Mengalokasikan laba yg tidak dibagikan pada anak perusahaan periode sebelumnya ke
kepentingan non pengendali)
Ayat Jurnal Terakhir dalam Kertas Kerja
Konsolidasi Sehubung dengan Selisih

E(42) Tanah 10.000


Bangunan 60.000
Goodwill 9.375
Saldo Laba 1 Januari 11.300
Kepentingan Non Pengendali 2.825
Selisih 87.500
Akumulasi Penyusutan 6.000

E(43) Beban Penyusutan 6.000


Akumulasi Penyusutan 6.000
Total selisih dihapusbukukan pada 20X1 adalah sebagai berikut
Jumlah terkait dg penjualan persediaan di tahun 20X1 Rp 5.000
Penambahan penyusutan dari bangunan dan peralatan 6.000
Penurunan nilai goodwill 3.125
Pengurangan saldo laba awal Rp 14.125
Saldo Laba Konsolidasi
Satu satunya angka saldo yg dilaporkan pada laporan posisi keuangan
konsolidasian adalah jumlah yg terkait dengan kepentingan pengendali,
tidak seperti laba bersih konsolidasian

Anda mungkin juga menyukai