Anda di halaman 1dari 10

MURABAHAH

Mohammad Khoiruzi Afiq (G74218099)


Setyo Ramadhan (G74218134)
Zaenal Afandi (G74218145)
Pengertian Murobahah

Secara bahasa murabahah berasal dari kata “ar-ribhu” yang


berarti (an-namaa’) yang berarti tumbuh dan berkembang. Atau
murabahah juga berarti “al-irbaah” karena salah satu dari dua
orang yang bertransaksi memberikan keuntungan kepada yang
lainnya. Sedangkan secara istilah, bai’ul murabahah (murabahah)
adalah jual beli dengan harga awal disertai dengan tambahan
keuntungan. Definisi ini sesuai dengan yang disepakati oleh para
ahli fikih, walaupun ungkapan yang digunakan berbeda-beda.
Rukun Murabahah

Rukun Al-Murobahah:
1. Adanya pembeli dan penjual yang telah balig dan berakal sehat.
2. Keinginan bertransaksi dilakukan dengan kemauan sendiri tanpa
adanya paksaan.
3. Adanya objek akad.
4. Adanya barang atau objek yang akan dijual.
5. Kejelasan harga dan kondisi barang, dengan harga yang disepakati
bersama. Penjual juga harus memberitahukan harga pokok beserta
besaran keuntungan yang diinginkan kepada pembeli
6. Ijab dan kabul.
Syarat-Syarat Murabahah
1. Penjual memberi tahu biaya modal kepada nasabah.
2. Kontrak pertama harussah sesuai rukun yang
ditetapkan.
3. Kontrak harus bebas dari riba.
4. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila
terjadi cacat atas barang sesudah pembelian.
5. Penjual harus menyampaikan semua hal yang
berkaitan dengan pembelian, misalnya jika
pembelian dilakukan secara utang.
Jenis-Jenis Murabahah

• murabahah modal kerja, yang


ditujukan untuk pembelian
barang-barang yang akan
digunakan sebagai modal kerja.
• murabahah investasi, adalah
pembiayaan jangka menengah atau
panjang yang tujuannya untuk
pembelian barang modal yang
diperlukan untuk rehabilitasi,
perluasan, atau pembuatan proyek
baru.
• murabahah konsumsi, adalah
pembiayaan perorangan untuk
tujuan non bisnis, termasuk
pembiayaan pemilikan rumah
dan mobil.
LANDASAN ATAU DASAR HUKUM
MUROBAHAH
1. Landasan syariah
Konsep jual beli dalam kacamata fikih semata-mata tidak hanya
dalam bentuk interaksi dua orang yang saling membutuhkan, lebih dari itu
dalam konsep fikih ada beberapa kaidah yang perlu dipahami dalam
melaksanakan transaksi jual beli dalam bentuk apa pun. Oleh karena itu,
segala macam bentuk muamalah yang bertujuan maupun mengakibatkan
kemanfaatan diperbolehkan, demikian halnya segala bentuk muamalah
yang menyebabkan atau mengakibatkan keburukan akan dilarang.

2. Landasan konstitusional
Secara konstitusional, DSN sebagai lembaga pengawas lembaga
keuangan syariah mengeluarkan fatwa mengenai mudharabah dalam
fatwa DSN-MUI Nomor 4/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah. Dalam
fatwa tersebut terdapat ketentuan mengenai ketentuan umum bagi bank
dan nasabah, jaminan, utang, penundaan pembayaran dan bangkrut
dalam murobahah.
SKEMA DAN APLIKASI MUROBAHAH
PADA PERBANKAN SYARIAH
MANFAAT MUROBAHAH PADA
PERBANKAN SYARIAH

Murobahah memberi banyak


manfaat kepada bank syariah dan
nasabah diantaranya adalah adanya
keuntungan yang muncul dari
selisih harga beli dari penjual
dengan harga jual kepada nasabah
dan membantu nasabah yang
memiliki keinginan untuk membeli
barang tersebut.
RESIKO MUROBAHAH PADA
PERBANKAN SYARIAH
• Default atau kelalaian, nasabah sengaja tidak membayar angsuran
• Fluktuasi harga komparatif. Ini terjadi bila harga suatu barang di
pasar naik setelah bank membelikannya untuk nasabah. Bank tidak
bias mengubah harga jual beli tersebut.
• Penolakan nasabah; barang yang dikirim bisa saja ditolak oleh nasabah
karena berbagai sebab. Bisa jadi karena rusak dalam perjalanan
sehingga nasabah tidak mau menerimanya. Karena itu, sebaliknya
dilindungi dengan asuransi. Kemungkinan lain karena nasabah merasa
spesifikasi barang tersebut berbeda dengan yang ia pesan, barang
tersebut akan menjadi milik bank. Dengan demikian, bank mempunyai
resiko untuk menjualnya kepada pihak lain.
• Dijual; karena murabahah bersifat jual beli dengan skema pembayaran
dicicil, maka ketika kontrak ditanda tangani, barang itu menjadi milik
nasabah. Nasabah bebas melakukan apa pun terhadap asset miliknya
tersendiri, termasuk untuk menjualnya. Jika terjadi demikian, resiko
untuk default akan besar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai