Anda di halaman 1dari 16

Oleh

1. Permen Diknas No 13 tahun 2007 (Standar Kepala Sekolah)


2. Permen Diknas No 28 tahun 2010 (Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah)
3. Diklat CKS tahun 2016

Meningkatkan kompetensi :
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan
sosial melalui pelaksanan kegiatan RTK, Supervisi,
penyusunan perangkat pembelajaran, mengkaji 9 aspek
manajerial dan AKPK yang kurang di sekolah lain.

Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam


meningkatkan kompetensi Kepribadian, Managerial,
Kewirausahaan, Supervisi,dan Kompetensi Sosial,
serta dapat merealisasikan 5 Kompetensi tersebut di
tempat bertugas dengan sebaik - baiknya.
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG

A. SMPN 1 NAMLEA B. SMPN 5 NAMLEA

01 Oktober 1957 Didirikan 04 Pebruari 1997


45 orang Jumlah Guru 38 orang
805 orang Jumlah siswa 768 orang
30 rombel Jumlah Rombel 23 rombel
VISI & MISI SEKOLAH
SMPN 1 NAMLEA SMPN 5 NAMLEA
Visi “Mewujudkan Pendidikan Yang Visi “Unggul dalam proses belajar
Bermutu Dilandasi Iman dan Taqwa” mengajar untuk meningkatkan mutu
1. Memiliki guru dan tenaga kependidikan yang pendidikan berdasarkan iman dan taqwa”
profesional. 1. Mempersiapkan rekrutmen calon peserta
2. Mengembangkan isi kurikulum yang relevan didik baru
dengan tuntutan pendidikan. 2. Mewujudkan perangkat pembelajaran pada
3. Melaksanakan sistem pembelajaran dan semua mata pelajaran
bimbingan secara efisien dan efektif. 3. Mengembangkan bakat, minat dan prestasi
4. Memiliki sarana dan prasarana yang siswa bidang akademik dan non akademik
memadai. 4. Mewujudkan sarana prasarana pendidikan
5. Menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan atau pembelajaran
dan menyenangkan bagi peserta didik. 5. Mewujudkan partisipasi aktip, komite sekolah
6. Memotivasi warga sekolah untuk semangat dengan melibatkan peran serta masyarakat
belajar, disiplin, loyal dan bertanggung jawab. secara optimal
7. Menumbuhkan dan mendorong setiap siswa 6. Meningkatkan kinerja guru dan pegawai
untuk menggali potensi diri sehingga dapat secara profesional
dikembangkan secara maksimal. 7. Mengembangkan kepribadian siswa yang
8. Berprestasi dalam bidang akademik, seni, berakhlak mulia
olahraga dan agama. 8. Mengembangkan lingkungan sekolah yang
sehat dan menyenangkan
PELAKSANAAN RTL
A. RTK.
Upaya Meningkatkan Kompetensi guru dalam Menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Melalui IHT

B. Supervisi Teman Sejawat

D. Pengkajian 9 Aspek Manajerial


E. Peningkatan Kompetensi Berbasis AKPK di Sekolah Lain
A. RTK
PERSIAPAN

PELAKSANAAN

RTK
SIKLUS
I dan 2
MONEV

REFLEKSI

HASIL
A. RTK

Hasil Pretes Hasil Postes

Pemahaman guru tentang kurikulum 2013 Pemahaman guru tentang kurikulum 2013
sebelum penyajian materi setelah penyajian materi

1 1

Memahami
2 Memahami
3 Kurang Memahami
Kurang Memahami
6 Tidak memahami
Tidak memahami
7
A. RTK
HASIL
Berdasarkan hasil telaah RPP pada siklus I, terdapat 2 orang guru yang
masih rendah sehingga perlu dilakukan perencanaan siklus II untuk
memberikan solusi perbaikan melalui kegiatan pendampingan.

RPP yang masih kurang pada siklus I ternyata sudah terpenuhi pada siklus II.
Tabel 1. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 2

Kompetensi setelah Kompetensi setelah Peningkatan


tindakan siklus 1 tindakan siklus 2 kompetensi
(%) (%) (%)

69,89 90,91 21,02


B. SUPERVISI TEMAN SEJAWAT

PERSIAPAN PELAKSANAAN SIKLUS 1 TGL 11 OKT


2016 & SIKLUS 2 TGL 25 OKT 2016

PRA OBSERVASI (RPP)


TANGGAL 7 OKT 2016
SIKLUS 1 DAN TANGGAL 22
AGUSTUS 2016 SIKLUS 2
OBSERVASI (KBM)
-MENYUSUN JADWAL
-MENYUSUN INSTRUMEN PASCA OBSERVASI SETELAH
-DISKUSI DENGAN GURU (KBM)
JUNIOR

TINDAK LANJUT
Meningkatnya kwalitas proses pembelajaran guru mampu menyusun
RPP berstandar. Tabel Rata-rata peningkatan kompetensi
Peningkatan Peningkatan Peningkatan
kompetensi siklus 1 kompetensi siklus 2 kompetensi
(%) (%) (%)

70,45 90,91 20,46

Meningkatnya kwalitas proses pembelajaran mampu melaksanakan


pembelajaran dengan baik.Tabel Rata-rata peningkatan kompetensi
Peningkatan Peningkatan Peningkatan
kompetensi siklus 1 kompetensi siklus 2 kompetensi
(%) (%) (%)

73,53 92,65 19,12


C. MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN
RPP Penyusunan RPP berdasarkan KD/subtema yang dilaksanakan
1 x pertemuan atau lebih mengacu pada silabus, buku guru, dan buku
siswa. Bahan ajar yang terdapat di buku siswa dapat dikembangkan
sesuai dengan karakteristik siswa.
Bahan ajar di ambil dari buku siswa dan buku guru Media / alat
bantu dan sumber belajar yang digunakan berupa benda- benda
di kelas, lingkungan sekolah, Media /alat bantu ini mengarah
pada benda konkret
Penilaian yaitu berupa tes lisan dan tulis yang digunakan sebagai alat ukur
keberhasilan proses dan ketercapaian indikator. Penilain berupa penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Penilaian sikap melalui jurnal observasi yang
dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian pengetahuan
berupa tes lisan, tes tulis maupun tugas yang menggunakan lembar kerja siswa.
Penilaian keterampilan menggunakan rubric sebagai acuan dalam penilaian.
D. KAJIAN ASPEK MANAJERIAL

KONDISI IDEAL

Kondisi yang diharapkan KONDISI SAAT INI

KESENJANGAN

ALTERNATIF SOLUSI
Kajian 9 Manajerial di Sekolah Magang 1 dan 2
No Aspek Manajerial No Aspek Manajerial
1 RKS 6 Teknologi Informasi dan
Komunikasi
2 Kurikulum 7 Tenaga Administasi
Sekolah
3 Pendidik dan Tenaga 8 Keuangan Sekolah
Kependidikan
4 Peserta Didik 9 Monitoring dan Evaluasi
5 Sarana dan Prasarana
Sekolah
E. PENINGKATAN KOMPETENESI BERDASARKAN AKPK

PERSIAPAN Menyusun instrumen wawancara

Wawancara, Diskusi, Studi


PELAKSANAAN
Dokumen.

Verifikasi/validasi dokumen
MONEV supervisi

Menghitung instrumen
REFLEKSI verifikasi/validasi
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Calon Kepala Sekolah memiliki pengetahuan dan
pengalaman dalam meningkatkan kompetensi Kepribadian,
Managerial, Kewirausahaan, Supervisi, dan Kompetensi Sosial,
serta dapat merealisasikan 5 Kompetensi tersebut di tempat
bertugas dengan sebaik - baiknya.

B. SARAN
• Waktu untuk pembuatan Laporan OJL hendaknya diatur sesuai dengan
tugas lainnya.
• Kepala Sekolah Magang dan Dinas Pendidikan perlu mendukung penuh
kegiatan OJL
• Kepala sekolah dan guru yang memiliki potensi kepemimpinan agar
dapat mengikuti seleksi dan diklat sertifikasi kepala sekolah.
SIMIN FATARUBA, ST

Anda mungkin juga menyukai