Anda di halaman 1dari 19

POPM Filariasis

Tujuan :
• Menurunkan kadar mikrofilaria di dalam
darah sehingga tidak lagi terjadi
penularan, walaupun POPM filariasis
sudah dihentikan.
• Semakin besar proporsi penduduk
minum obat, semakin besar peluang
untuk memutuskan rantai penularan
POPM

MF MF rate
rate>1% <1%

DEC dan Albendazol


SASARAN POPM FILARIASIS
 Semua penduduk di daerah endemis filariasis
 Pengobatan dpt ditunda sementara bagi :
1. Anak berusia < 2 tahun
2. Ibu hamil
3. Penderita ggn fs ginjal
4. Penderita ggn fungsi hati (gagal hati kronik, akut)
5. Penderita epilepsi
6. Sedang sakit berat
7. Penderita kronis filariasis dalam serangan akut
8. Anak dengan marasmus dan atau kwasiorkor
Kegiatan POPM Filariasis
1. Advokasi dan sosialisasi  Kab, Kec, Desa
2. Pertemuan Koordinasi  Kab, Kec
3. Pelatihan Kader
4. Bahan Promosi
5. Pendataan Sasaran POPM filariasis
6. Pelaksanaan POPM Filariasis
7. Sweeping POPM Filariasis
8. Monev
POPM

• Persiapan • Monitoring
• Sosialisasis KIPPOMP
• Advokasi • Pelaporan
• Organsasi • Penangangan
• Logistik kasus
• Tenaga • Investigasi
• Pelatihan kasus
• Sasaran • Rujukan
• Skrining
• Pemantauan
pelaksanaan

DEC dan Albendazol


Untuk anak usia <3 tahun, pil harus
digerus dan diberi air sebelum
diminumkan agar mudah ditelan dan
anak tidak tersedak.
Ibu/petugas kesehatan/kader harus
tenang saat memberikan obat pada
anak usia muda
Jangan terburu-buru
Biarkan anak menelannya sendiri
jangan paksa anak untuk menelan
Kader dan petugas kesehatan
sebaiknya dilatih cara pemberian
obat pada anak
Sebaiknya diberikan di pos obat yang
diawasi petugas

http://www.who.int/wormcontrol/newsletter/PPC8_eng.pdf
Monitoring Pelaksanaan
POPM Filariasis
Indikator Cakupan POPM Filariasis

Ada tiga jenis cakupan, masing-masing memiliki


definisi khusus dan kepentingan tersendiri :

• Cakupan Epidemiologi POPM LF


• Cakupan Program POPM LF
• Cakupan Geografis
Cakupan pemberian obat secara epidemiologis
 Cakupan pemberian obat secara epidemiologis adalah
“proporsi penduduk dalam sebuah unit implementasi (kab/kota) yang
benar-benar minum obat”

Jumlah penduduk yang dilaporkan telah minum obat


= X 100
Total jumlah penduduk di unit implementasi ybs

 Untuk menurunkan prevalensi Mf pada individu yang terinfeksi ke


tingkat di bawah ambang batas di mana pada keadaan tersebut,
penularan tidak dapat terjadi lagi, semua sasaran minum obat
pencegahan filariasis sedikitnya 65% dari total jumlah penduduk di
setiap kabupaten/kota harus minum obat yang dibagikan selama
paling sedikit 5 putaran POMPF.
Cakupan Program

Jumlah penduduk sasaran minum obat di satu kab. endemis


-------------------------------------------------------------------------------- x100
Jumlah semua sasaran pengobatan di satu kabupaten endemis.
Cakupan Geografis

Jumlah desa di kabupaten endemis yang melakukan POPM


--------------------------------------------------------------------------------- X100
Jumlah total Unit Implementasi* endemis yang harus POPM

• Di tingkat nasional /provinsi unit implementasi = kabupaten/kota endemis

• Di tingkat kab/kota (IU) = jumlah desa di kabupaten/kota endemis


Evaluasi Impak POPM Filariasis
Survey Evaluasi Penilaian Penularan =
Transmission Assessment Surveys (TAS)

Tujuan :
untuk menilai apakah sudah tidak terdapat
penularan filariasis sehingga POMP filariasis
dapat dihentikan.

Prevalensi telah menurun


Penularan kembali tidak memungkinkan
Syarat Pelaksanaan TAS

 Cakupan POMP Filariasis: ≥65% (total


populasi) untuk setiap putaran POMP filariasis
 Paling sedikit 5 putaran POMP filariasis
 Sentinel site: Prevalensi Mf <1%
 Spot check site: Prevalensi Mf <1%
sesudah putaran ke 5 POMP filariasis

- Bila kriteria tersebut telah terpenuhi, maka TAS


dapat dilakukan  biaya TAS besar
Penilaian Penularan/
Tranmision Assessment Survei (TAS) Filariasis
Pemetaan POMPF Gagal Surveilans
TAS2 TAS3

Ya Lulus
Mf atau Ag≥1% TAS

Baseline Mid-term Follow-up


(optional) [Eligibilitas]
M&E

 Prevalensi Mf atau Ag dapat digunakan dalam pemetaan.


 Cakupan dimonitor pada setiap putaran POMPF untuk menentukan apakah sasaran
sedikitnya 65% dari populasi penduduk yang minum obat telah tercapai.
 Setelah sedikitnya 5 putaran POMPF yang efektif selesai dilaksanakan, pengaruh
pemberian obat dievaluasi di daerah yang ditunjuk sebagai sentinel dan spot-check
sites.
 Jika semua kriteria eligibilitas dapat dipenuhi, maka survei penilaian transmisi
(transmission assessment survey (TAS)) dapat dilaksanakan sebelum keputusan untuk
menghentikan POMPF diambil.
 TAS diulangi 2 kali selama periode surveilans pasca POMPF.
Survei Penilaian Penularan
Filariasis (TAS)
TAS 1 Sesudah tahun ke 5 POMP
Filariasis

TAS 2 Akhir tahun ke 2 periode stop


POMP Filariasis

TAS 3 Akhir tahun ke 4 periode stop


POMP Filariasis
Penilaian Penularan Filariasis Pasca
POPM Sampai May 2015

Penilaian Penularan TAS 1 TAS 2 TAS 3


Kabupaten/kota 47 18 1
Lulus 34 10 0
Tidak Lulus 13 8 1

Surveilans post POPM Fil 34 26 25


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai