Anda di halaman 1dari 20

SISTEM

KARDIOVASKULAR
KELOMPOK 2
2 FA 5, 2018

ANDREA SARI (11181192)


CEP DIKI CANDRA (11181197)
OCTORA KRISNA (11181216)
HESTI ROHMATILAH (11181235)
SYIFA SALSABILLA (11181237)
Kondisi yang terjadi ketika pasokan darah kesuatu bagian Tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan
otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang
aliran darah merupakan terhambatnya proses metabolisme
sel-sel saraf yang dapat merusak atau mematikan sel-sel STROKE berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat
menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain
otak. yang jelas selain vaskuler. (WHO)

ISKEMIK HEMORAGIK

(WHO), (Misbach J. 1999. Stroke Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen)


STROKE ISKEMIK
PENGERTIAN
Stroke iskemik disebabkan oleh thrombus pembuluh darah otak akibat aterosklerosis, maupun penyakit
pembuluh darah kecil di otak.

Stroke yang terjadi akibat adanya bekuan atau sumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat disebabkan
oleh tumpukan thrombus pada pembuluh darah otak, sehingga aliran darah ke otak menjadi terhenti.

(American Heart Association (AHA). Heart Disease and Stroke Statistics. 2013)
ETIOLOGI
STROKE ISKEMIK

Oklusi
Oklusi Embolik
Arterotrombotik

Disebabkan bekuan darah atau plak yang terbentuk pada


Akibat bekuan atau sumbatan pada pembuluh pembuluh darah ditempat lain, yang kemudian terlepas dan
darah otak yang dapat disebabkan oleh tumpukan mengembara bersama aliran darah, sampai akhirnya
thrombus, sehingga aliran darah ke otak menjadi menyumbat pembuluh darah otak. Saat mengembara,
terhenti. bekuan darah atau plak disebut dengan embolus.

Usia, jenis kelamin, ras, riwayat stroke dalam keluarga dan serangan transient
ischemic attack atau stroke sebelumnya, gaya hidup, hipertensi, diabetes mellitus,
merokok, hiperlipidemia dan intoksikasi alkohol (bounameaux, et al., 1999).

(Bounameaux. Introduction to the Management of Stroke. 1999)


Oklusi Arterotrombotik

Oklusi Embolik
PATOFISIOLOGI

(Misbach J. 1999. Stroke Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen)


PATOFISIOLOGI
Terjadinya gangguan
Adanya
penghantaran Otak tidak memiliki
plak/penyumbat di
substrat O2 & persediaan energi
pembuluh darah
Glukosa

Penurunan Fungsi
Neuron

(Misbach J. 1999. Stroke Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen)


STROKE ISKEMIK
TANDA DAN GEJALA

Junaidi, I. 2011. Stroke Waspadai Ancamannya


PEMERIKSAAN

• Tes darah: Kadar gula, jumlah sel


darah, hemostasis
• CT-Scan : tanda stroke
• MRI : mendeteksi jaringan rusak,
kondisi aliran di arteri&vena
• Elektrokardiografi : irama
jantung
• USG Doppler karotis : lihat
detail pembuluh karotis leher,
cek plak
• Ekokardiografi :
mendeteksi sumber gumpalan
di jantung

Yudiarto, et al. (2014). Indonesia Stroke Registry. Neurology, 82 (10).


HIPERLIPIDEMIA
PENGERTIAN
Kelainan kadar lipoprotein (gabungan antara lemak dan protein) yang mengacu terjadinya
aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

Philip I. Aaronson, Jeremy P.T Ward, The Cardiovascular System at a Glance


Klasifikasi kadar kolesterol total dan LDL pada
orang dewasa normal

Komponen lipid Kadar normal Kadar dapat Kadar tinggi


diterima

Kolesterol total <170 170-199 ≥200

LDL Kolesterol <170 170-129 ≥130

(Syamsudin, Farmakoterapi kardiovaskular dan Renal. 2014


ETIOLOGI
Hiperlipidemia

Hiperlipidemia Hiperlipidemia
Primer Sekunder

PENYAKIT
GENETIK
TERTENTU

Adanya lemak nabati atau


kolestrol yang telalu tinggi.

FAKTOR
Obesitas, kurang olahraga, memakan
makanan lemak berlebih, penggunaan
alkohol. (Arsana Dan Rosandi, 2015)
PATOFISIOLOGI
Terjadi karena dua mekanisme

Kelebihan produksi VLDL (very


Adanya gangguan pada
low-density lipiprotein) oleh hati
pemecahan VLDL dan kilomikron
sebagai akibat dari kenaikan asam
oleh lipoprotein lipase.
lemak bebas yang melewati hati.

Ketika aktivitas liporotein lipase


menurun, trigliserida gagal
dihidrolisa, diubah atau
dihancurkan, akan mengakibatkan
metabolism VLDL serta kilomikron
remnant tertunda.

Harikumar, dkk., 2013


HIPERLIPIDEMIA
TANDA DAN GEJALA
Biasanya tidak
terdeteksi dini
Evaluasi / pemeriksaan penyakit
aterosklerosis/Kardiovaskular

Xantoma, xanthelasma, nyeri dada, nyeri perut,


hepatosplenomegali, kadar kolesterol atau trigliserida tinggi,
serangan jantung, obesitas, intoleransi glukosa, lesi menyerupai
jerawat pada sekujur tubuh, plak ateromatosus pada pembuluh
darah arteri dan arkus senilis.

K. Hari Kumar et al., A Review on Hyperlipidemic. 2013


PEMERIKSAAN

• Mengukur profil lipoprotein (kolesterol total)


• Pemeriksaan fisik (ada/tidaknya faktor resiko
penyakit jantung, keturunan penyakit jantung
prematur atau gangguan lipid, riwayat penyakit
hati atau ginjal.
• Riwayat diabetes mellitus yang berhubungan
dengan resiko PJK (penyakit jantung koroner).

J.T., Dipiro,C.V., Wells, B.G.,dan Schwinghammer, T.L. 2015.Pharmacotherapy Handbook.9th edition. McGraw-Hill. United States
DAFTAR PUSTAKA
1. Misbach J. 1999. Stroke Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: FKUI.
2. American Heart Association (AHA). Heart Disease and Stroke Statistics. Circulation 2013; (127): e6-e245.
3. Bounameaux H, Cornuz J, Darioli R, Le Floch-Rohr J, Lyrer Ph, Mattle H, et.al. 1999. Introduction to the
Management of Stroke. In: Bougousslavsky J. ed. Stroke Prevention by the Practitioner. Cerebrovasc Dis 1999; 9
(suppl 4): 1- 68.
4. K. Hari Kumar et al., A Review on Hyperlipidemic
5. J.T., Dipiro,C.V., Wells, B.G.,dan Schwinghammer, T.L. 2015.Pharmacotherapy Handbook.9th edition. McGraw-
Hill. United States.
6. Missler. Protein and Neuron Spesific Enolase Concentrations in Blood as Indicators of Infraction Volume and
Prognosis in Acurate Ischemic Stroke, Stroke vol 28.1997
7. Yudiarto, et al. (2014). Indonesia Stroke Registry. Neurology, 82 (10).

Anda mungkin juga menyukai