Anda di halaman 1dari 11

LUBANG BIOPORI

Anwari Diputra Juansah


121354003
D4 Teknik Elektronika
Latar Belakang

(1) Pembukaan lahan, perataan tanah untuk


pembangunan pemukiman dan prasarana
lainnya mengakibatkan pemadatan tanah.
(2) Masalah yang ditimbulkan adalah banjir;
berkurangnya populasi fauna tanah
(seperti cacing, rayap, dan semut); dll.
(3) Mengurangi sampah dapur organik.
Definisi Biopori
(Lubang Resapan Biopori -LRB-)
Biopori adalah lubang-lubang di
dalam tanah yang terbentuk
akibat berbagai akitifitas
organisme di dalamnya, seperti
cacing, semut, perakaran
tanaman, rayap dan fauna tanah
lainnya. Lubang-lubang yang
terbentuk akan terisi udara dan
akan menjadi tempat berlalunya
air di dalam tanah.
Fungsi Biopori
Penampang Samping LRB

LRB Bidang Waslih 5


Lokasi yang dianjurkan untuk dibuat
Lubang Biopori Resapan:
Lokasi (1) Dapat dibuat pada dasar saluran yang
semula dibuat untuk membuang air
Pembuatan hujan,
LRB (2) Di dasar alur yang dibuat pada
sekitar batang pohon, dan
(3) Pada batas taman.

Biopori
yang di Biopori yang
tempatkan ditempatkan di
di Taman/ Saluran Air
Halaman Hujan
dan Rumah
Pembuatan Biopori

• WAKTU : sewaktu-waktu (paling


bagus puncak musim penghujan)
• JUMLAH : setiap 100 m2 luas lahan
idealnya dibuat 30 titik dengan
jarak antara 0,5 - 1 m.
• UKURAN : kedalaman 80 - 100 cm
dan diameter 10 cm
3

1 2 Penyiraman di calon LRB agar tanah


lebih mudah digali
Penentuan Titik Lokasi LRB Pembersihan lokasi calon LRB

Pembuatan dudukan casing LRB

4 5 7

Melakukan Pengeboran LRB Pengangkutan tanah hasil pengeboran LRB Dudukan dan casing LRB
Jumlah LBR yang Dibuat

Banyak lubang yang dibuat dapat dihitung dengan


persamaan berikut:
mm
Intensitas hujan jam x lubang bidang kedap (m2 )
Jumlah LBR =
liter
Laju peresapan air perlubang ( jam )

Sebagai contoh, untuk daerah dengan intensitas hujan


20 mm/jam dengan laju peresapan air perlubang 1
liter/menit (60 liter/jam) pada 60 m2 bidang kedap.
Untuk itu, maka dibutuhkan:
(20 x 60)
banyak lubang = = 20 lubang
60
Kelemahan LBR

(1) Daya tampungnya kecil, sehingga


memerlukan banyak lubang. Akibatnya
hal ini cukup efektif dilakukan pada
wilayah yang memiliki halaman luas.
(2) Biopori hanya terjadi pada daerah
dekat lubang saja. Oleh karena itu, tidak
terlalu banyak menambah pertambahan
daya resap.
(3) Apabila sampah dapur dibuang ke dalam
lubang patut memperhatikan jarak dari
rumah karena dapat berpotensi
menimbulkan bau.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai