Anda di halaman 1dari 37

24 SEPTEMBER 2012

TUMBUHAN OBAT DALAM SISTEM


TUMBUHAN OBAT DALAM
PELAYANAN SISTEM
KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN
(SAINTIFIKASI JAMU)
SITI MA’RUFAH
FK UNS 2014
PENGOBATAN TRADISIONAL
Praktik medis yang meliputi diagnosis, pencegahan dan
pengobatan berdasarkan pengalaman praktis dan pengamatan
yang diturunkan dari generasi ke generasi secara lisan
maupun tulisan
DOSIS
 Biasanya Tidak spesifik

CALABAS CANGKANG MOLUSKA GELAS DEKOK


HUB PENGGUNAAN TRADISIONAL
DAN BUKTI ILMIAH
 Menghasilkan obat modern yang bermanfaat
 Efek farmakologis

SI CANTIK VINCA FAGARA


Diskusi kelompok
 Efek farmakologi
 Nama latin,ciri-ciri
 Bagian tanaman yang digunakan untuk terapi
 Dosis lazim
 Kontraindikasi (Bila ada)
 Toksisitas (Bila Ada)
(Rimpang temulawak,temu mangga,
kunyit,kunyit putih,kumis kucing,
pegagan, seledri,sambiloto)
TCM
 Gabungan antara mitos dan fakta (terapi holistik)
 Shen Nong(kaisar cina penemu herbal 2800 SM) dan ilmu
berlawanan (yin dan Yang)
 Dinasti Han (farmakope Shen Nong)
 Obat-obat yg memelihara kehidupan
 Obat-obat yang menunjang vitalitas
 Racun untuk penyakit berat
KONSEP TCM
 QI /chi
 Pencernaan = makanan dan minuman
 Pernafasan = udara
YIN DAN YANG

 Yin = negatif,pasif,gelap,perempuan,air
 Yang = positif, aktif, terang,laki-laki,api
LIMA UNSUR

 JANTUNG = api
 HATI = kayu
 LIMPA = tanah
 PARU-PARU = logam
 GINJAL = air
Saat ini di China....
Persediaan bahan di china
Cines masage
AYURVEDA
 Pengobatan paling kuno (hindu suci)
 Mempengaruhi pengobatan yang lain
KONSEP AYURVEDA
 Prana = energi kehidupan
 Bhutas (lima unsur)
 Tridosha (vata, Pitta, Kapha)
 Prakruti
 Agni
 Mala
 Dhatus
 Gunas
Penerapan AYURVEDA
 DIAGNOSIS: Kadaan fisik lidah,sifat urin,keringat dan dahak
 PENGOBATAN : panchkarma
 RASAYANA : obat yang memiliki banyak mekanisme kerja
sehingga mempengaruhi banyak sistem tubuh dan
menimbulkan efek positif terhadap kesehatan.
SISTEM PENGOBATAN TRADISIONAL
AFRIKA (TAMs)
 Semua makhluk hidup saling terkait satu sama lain dan terkait
dengan dewa/ roh leluhur
 Selain diagnosa fisik juga dilakukan pengakuan kesalahan dan
ramalan
 Pengobatan ditekankan pada ritual,jampi-jampi,persembahan
kurban
 Tidak hanya berpegang pada efek farmakologi tapi juga
menganggap bahwa tumbuhan adalah makhluk hidup yang
menghasilkan kekuatan vital dan dapat dimanfaatkan
RENUNGAN hari INI,.......
1. APAKAH KITA TIDAK TERLAMBAT ( TERLAMBAT
MIKIR DAN TERLAMBAT ACTION.
CINA KUAT DI TCM, INDIA AYUVERDA ,
AFRIKA DENGAN TAMs,
2. INDONESIA LAB. TANAMAN OBAT TERBESAR
DUNIA: 30.000 TANAMAN OBAT, 9600
BERKHASIAT OBAT, 19000 DIBUAT JAMU, 38
obat herbal terstandar, 6 FITOFARMAKA.
SAINTIFIKASI JAMU
Permenkes RI No: 003/ Menkes/ Per/ 2010

• Saintifikasi Jamu (SJ) adalah pembuktian ilmiah jamu (


Djamoe)melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan.
• Djamoe adalah obat tradisional (asli) Indonesia.
• Jamu telah dipakai secara turun menurun , artinya lebih dari
3 generasi, diterima manfaatnya secara luas oleh masyarakat,
relatif murah tanpa efek merugikan.
SAINTIFIKASI JAMU
• JAMU HARUS MEMENUHI kriteria sesai ketentuan
peraturan per UU -an :
1. Aman sesuai sesuai dgn persyaratan.
2. Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data emperis yg
ada
3. Memenuhi persyaratan mutu.
RUANG LINGKUP SJ
1. Diutamakan untuk upaya : preventif, promotif,
rehabilitatif, dan paliatif.
2. Dalam upaya kuratif, hanya dapat dilakukan atas
permintaan tertulis pasien sebagai (
pengobatan) komplementer alternatif setelah pasien
memperoleh penjelasan yang cukup.
Ayo, minum Jamu!
Siapa takut
Pohon Ilmu
KesehatanTradisional Indonesia
SEJARAH

Relief Karmawibhangga Candi Borobudur


Sejarah

 Relief dicandi Borobudur, Penataran, Sukuh dan Tegawangigambar-


gambar pembuatan jamu, pemijatan, lulur.
 Prasasti  Madhawapura : tentang peracik jamu acaraki
 Serat centini
 Serat Kawruh (1831) bab Jampi-jampi Jawiresep ramuan dan
kegunaannyasakit kepala, mata, telinga, gigi, perut, ginjal, tangan
dan kaki, batuk, sesak, bengkak, luka, gatal kulit, dan gigitan serangga/
hewan. Juga doa/mantera/gambar serta benda yang memiliki daya
penyembuh.
 Primbon Betaljemur Penyebab penyakit dan asal penyakit
- Jalu usadha: masalah pria
- wanita usadha: masalah wanita
- triguna usadha: peny. umum
- Raryo usadha: peny. Anak

 lontar usadha Bali (256 lontar usadha) pengobatan dan obat-


obatan
- usada Ila: pengobatan lepra
- Usada Kurantobolong: kitab peny. Anak
-Usada carekan Tingkeb, Taru Pramana: kumpulan ramuan& sifat
serta fungsi tanaman: anget/panasbunga bw putih, kuning,
hijau dan rasanya manis atau asam; dumelada/sedangbunga
bw beraneka ragam; tis/dingin bunga bw merah, biru dan
rasanya panas, pahit)
- Usada tua kitab peny. OT
- Usada dalem kitab peny. Dalam
 Kitab Susruta Samhita pembagian tubuh manusia
 Gatot Kaca Sraya
 Bhomakawya (Jatim)
 Sumanasantaka (hukum & tata praja)
 Lubdhaka
 Abimanyuwiwaha
 Kidung Harsawijaya
 Kidung Sunda (Bali)
 Isarat warna-warni (Serat Primbon sarat) pola hidup sehat
Filosofi JAWA
Kitab Centini
Ing wong karesmen lan garwo, eh Ngali pitutur mami
aja sira asanggama, tanggal pisan lawan malih,
ing wekasane sasi, nora becik karonipun,iku kalamun dadya,
anake metoni cilik, lawan aja asanggama tanpa damar
Apabila suami isteri tidur bersama jangan bersenggama
pada tanggal satu ataupun akhir bulan, sebab keduanya
berakibat tidak baik; apabila si anak lahir, tubuhnya kecil

Lamun dadi sutanira, balilu kurang budi,


lawan aja asanggama dina akad lan wengine, iku kalamun dadi,
pan durjana larenipun, lawan aja sanggama, ing dina Rebo tan
becik, lan wengine yen dadi bocah cilaka
Demikian juga jangan bersenggama dalam kegelapan tanpa
lampu, sebab anak yang lahir nanti tidak baik budinya; jangan
pula bersenggama pada hari Ahad sebab anak yang dilahirkan
akan berperilaku jahat; jangan senggama pada hari Rabu sebab
anak yang dilahirkan nanti hidupnya sengsara
BIBIT – BEBET – BOBOT
► Sehat sakit ditentukan dari sejak proses pebuahan
Primbon Betaljemur

Lelaraning manungsa ( sakit manusia )


berdasarkan:
Sabda : Sakit karena ucapan sendiri
Guna : Sakit karena dibuat orang
Tirta : Sakit karean air atau angin
Wana : Sakit karena lelembut
Lepas : Sakit karena kehendak Tuhan
(penyebab kematian)
ASAL SAKIT
Menurut hari
Minggu : karena diganggu setan
Senin : karena ucapan sendiri
Selasa : karena dibuat orang
Rabu : karena diganggu roh jahat dari alam
Kamis : karena kualat – durhaka pada orangtua
Jumat : karena dinganggu bahureksa
Sabtu : karena diganggu setan alas

Menurut pasaran
Legi : sakit panas
Pahing : muntah muntah
Pon : sakit tulang
Wage : sakit perut
Kliwon : sakit ngrayung
DAERAH FILOSOFI SEHAT - SAKIT KONSEP

D. I. ACEH Adat ngon Hukum han jeut cree. B P S K S


 Masalah kesehatan sesuai dengan ● ● ● ● ●
ajaran Islam
- sehat – sakit = takdir YME

Sehat Naturalistik
 Tidak mengalami gangguan dalam - gangguan alam
aktifitas jasmani serta tingkah laku - lingkungan kotor
dapat diterima sekelilingnya - salah makan

PENYEBAB SAKIT
- Donya (dunia) Personalistik
 penyakit biasa - jiupeukeunong
 dapat diobati dokter perbuatan orang
- Kekuatan Adikodrat - meurampot
 akibat kutukan kemasukan setan
 langgar adat/pantangan
 diobati oleh tabib
DAERAH FILOSOFI SEHAT - SAKIT KONSEP

SUMATERA BARAT Sehat B P S K S


Jika fisik dan non fisik biasa saja ● ● ● ●
senang perasaan, makan suka
tidur nyenyak, pikiran tenang

Gangguan pikiran & perasaan Naturalistik


karena gangguan makhluk halus - trauma/benturan
sehingga timbul gangguan fisik - panas / dingin
- bibit penyakit

PENYEBAB SAKIT
- Luar Personalistik
 penyakit fisik - makhluk halus
 bersifat ringan - gila
- Dalam - kesurupan.
 tanuang/palasik
 gejala tidak jelas
 bersifat berat sampai henti
akttifitas
(talatak atau tatidua)
DAERAH FILOSOFI SEHAT - SAKIT KONSEP

KAL. SELATAN SEHAT B P S K S


bebas dari gangguan fisik ● ● ● ●
bebas dari gangguan batin

SAKIT = Garing Naturalistik


- Rasional - masuk angin
 masuk akal - sakit kepala
 dapat diobati dokter - sakit perut
- Irasional dll
 tidak dirasakan
 teguran leluhur
 langgar adat Personalistik
lebih berbahaya - pulasit
perbuatan orang
- kapidaraan
teguran leluhur
DAERAH FILOSOFI SEHAT - SAKIT KONSEP

SUL. UTARA Sehat B P S K S


 kondisi seimbang, lingkungan ● ● ● ●
bersih, pikiran jernih, keadaan
sosial stabil, ekonomi memadai

Naturalistik
 Gejala alam
PENYEBAB SAKIT - faktor alam
- Fisik - lingkungan
 gejala alam seperti - salah makan
(angin, lembab, panas dingin,
hujan, dll) Personalistik
- Non Fisik - lingkungan
 makhluk halus dan gaib - keadaan sosial
(dewa, benda sakti, dll) - ekonomi
- makhluk halus
Filosofi BALI
Kitab Susruta Samhita
Tubuh manusia terdiri:
Badan kasar (sthula sarira)
 Panca mahabhuta
- akasa ( ruang hampa)
- apah (air)
- teja (api) AYURVEDA
- vayu (udara, angin)
- pertiwi (tanah, bumi)
Badan halus
 sukma sarira atau atman
(kekuatan yang menghidupkan makhluk)

Ajaran Samkhya Sattva  karakter


Penjaga keseimbangan
Tubuh manusia terdiri:
Purusha
 jiwa manusia Kehidupan adalah bersatunya
Pradana Purusha dan Pradana
 badan kasar
Filosofi BALI
KONSEP SEHAT SAKIT
Kitab Susruta Samhita dan Charaka Samhita
Tubuh manusia mempunyai 3 elemen
Vayu (udara, angin, bayu) sebagai kekuatan atau tenaga
 berkaitan dengan fungsi bernafas, suara, pencernaan,
dan alat tubuh berongga (sistem reproduksi)
Pitta (api, panas, sinar) sebagai pemberi panas tubuh
 penggerak jantung, sirkulasi, hati, limpa dan mata
Kapha (cairan, air, lendir) sebagai pengatur keseimbangan
 berkaitan dengan sistem ekskresi, kelenjar dan darah

Tri-dosha
Sakit timbul akibat ketidak seimbangan tri-dosha

Tri Murti
(3 dewa)
Dewa Brahma : Pitta
Dewa Wisnu : Kapha
Dewa Siwa : Vayu
Ingat kembali,
PENGOBATAN KOMPLEMENTER /
ALTERNATIF, ITU APA ?
• Adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
meliputi upaya promotif , preventif, kuratif, dan rehabilitatif
yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan
kualitas, keamanan, dan efektifitas yang tinggi yang
berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik, “yang
belum diterima dalam kedokteran konvensional “
***
• Saintifikasi Jamu selayaknya/ sepatutnya/
seharusnya oleh dokter.
Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai