Anda di halaman 1dari 14

KEUANGAN &

PERPAJAKAN
Dana Bantuan Pemerintah
untuk Sekolah Binaan (Sekolah Model)
Tahun Anggaran 2019
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BANTUAN
PEMERINTAH

• Kerangka Utama dalam


perencanaan dan
pelaksanaan Anggaran
• Harus disusun dengan
cermat dan sesuai
dengan aturan
keuangan
• RAB harus dapat
dipertanggungjawabkan
dan menjadi sumbernya.
Pembelian Barang
(ATK, Materi dan Bahan)

No Nilai Barang PPN PPH

1 Harga Barang < Rp. 1.000.000 - -

1.0000.000 < Harga Barang <


2 Harga barang X 1/11 -
Rp. 2.000.000

3 Harga barang < Rp. 2.000.000 Harga barang X 1/11 PPN x 15%
Bentuk Kwitansi Pembelian Barang/ATK
Tahun Anggaran : 2019
No. Bukti : 06
Sudah terima dari : Kepala Sekolah SDN PUCANG 1 SIDOARJO 6

Materai
Jumlah Uang : Rp. 50.000, -

Terbilang : Lima puluh ribu rupiah

Untuk Pembayaran : Rapat Persiapan Pelaksanaan Peningkatan Mutu Sekolah Model Tahun 2019
di SDN PUCANG 1 SIDOARJO
Tgl. 9 Juli 2019 Rp. 3.000,-
( < 1juta)
Surabaya, 9 Juli 2019
Yang Menerima,
CV. / Toko ………

Cap Toko + Materai


TTD
Nama Penerima

Rp. 6.000,-
( > 1juta)
Setuju Dibayar : Lunas Dibayar Tgl , 9 Juli 2019
Kepala Sekolah,
SDN PUCANG 1 SIDOARJO Bendahara

Solehuddin Mawar Cantika


NIP. 196804241991031003 NIP. 197704242003122003
Pembelian Konsumsi

• Jasa katering untuk penyediaan jasa boga atau


katering tidak dikenakan PPN

• Jasa
katering dipungut PPh Pasal 23 sebesar
2% dari Harga/Nilai Pembelian Barang
Contoh Kasus
• Pusdiklat BPK RI pada tanggal 20 Maret 2010 membayar
jasa catering kepada CV RAOS sebuah perusahaan jasa
boga, untuk kegiatan diklat dengan pembayaran sebesar
Rp 14.000.000,00
Jumlah pembayaran = Rp 14.000.000,00
• PPh Pasal 23:
2% x Rp14.000.000,00 = Rp 280.000,00
Catatan :
*Jasa boga/catering, tidak dikenakan PPN
Bentuk Kwitansi Konsumsi
• Semua pembelanjaan konsumsi
dikenakan Pajak Penghasilan Pasal
23 sebesar 2 %
• Tidak perlu tambahan pajak daerah
atau lainnya
• Tidak perlu mengenakan tambahan
pajak bagi yang tidak ber-NPWP.
Pemotongan PPh pasal 21 atas penghasilan yang bersifat tidak tetap
dan tidak teratur

• Honorarium dan imbalan lain yang dengan nama apapun yg menjadi


beban APBN/APBD, dikenai PPh Pasal 21 bersifat final dengan tarif :

1. PNS Gol I dan Gol II


0% 2. Anggota TNI dan Polri pangkat Tambata dan Bintara
3. Pensiuannya
1. PNS Gol.III
5% 2. Anggota TNI dan Polri pangkat Perwira Pertama
3. Pensiuannya
1. Pejabat Negara
2. PNS Gol.IV
15%
3. Anggota TNI dan Polri Pangkat Perwira Menengah dan Tinggi
4. Pensiuannya
Bentuk Kwitansi Honor

• Besaran pajak honor


(PPh Psl 21) disesuaikan
dengan Golongan Ruang
• Untuk laporan Pajak PPh
Psl 21 bisa digabungkan
per-kegiatan.
TATA CARA PENYETORAN PAJAK

• Menggunakan E-Billing
Informasi dan tatacara

https://www.online-pajak.com/e-billing-pajak-cara-bayar-pajak-online
Contoh :

Cetak e-Billing
dan
Pembayaran
Bank
Syarat dan Langkah-langkah E-Billing

• Memiliki NPWP dari Direktorat Jenderal Pajak (Kementerian


Keuangan)
• Terdaftar pada Aplikasi E-Billing
• Mencetak Billing sesuai pembayaran pajak
• Membayar Pajak sesuai Billing ke Bank
• Mengarsip semua bukti pembayaran pajak.
• Melaporkan Bukti Pembayaran Pajak di Laporan Keuangan
Melampirkan rekap Pajak dan Pengembalian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai