5. Detergen
• Detergen juga menjadi penyebab pencemaran air. Penggunaan detergen dan
pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air akan menyebabkan
pencemaran air. Maslaah yang timbul selain air yang tercemar adalah dapat
mematikan ikan-ikan dan organisme air lainnya.
6. Perternakan dan Perikanan
• Sektor peternakan dan perikanan juga mampu menyumbang limbah untuk pencemaran air. Limbah peternakan
dan perikanan yang dihasilkan berupa kotoran ternak dan sisa makanan ternak yang tentu juga dapat
mencemarkan air jika tidak diolah terlebih dahulu.
7. Sampah
• Sampah juga menjadi penyebab terjadinya pencemaran air. Seringkali orang-orang membuang sampah
sembarang ke sungai dan laut. Hal ini tentu membuat air tercemar, menjadi bau dan berubah warna menjadi
kotor. Sampah juga bisa berupa sampah organik atau sampah anorganik.
8. Penggundulan Hutan
• Penyebab polusi air berikutnya adalah penggundulan dan perusakan hutan. Hal ini disebabkan pembuangan
kayu, ranting-ranting dan dedaunan yang akan menyebabkan sumber air menjadi tercemar. Untuk itu hutan
harus terus dilestarikan keberadaannya.
9. Sektor Pertambangan
• Limbah pertambangan juga dapat mencemari air. Salah satu contohnya adalah batubara yang mengandung
merkuri yang dikenal dapat mencemari air. Untuk itu tiap area pertambangan harus diperhatikan agar
limbahnya bisa diolah terlebih dahulu.
2. Tanah Longsor
• bencana lain yang juga bisa melanda akibat adanya pencemaran air adalah
tanah longsor. Tentu bencana tanah longsor sangat merugikan masyarakat
karena bisa menyebabkan kerugian materi dan bahkan korban jiwa.
3. Mnejadi Sarang Penyakit
• Dampak penyebab pencemaran air yang cukup merugikan adalah timbulnya sarang penyakit di lingkungan air.
Perairan yang kotor dan tercemar tentu menjadi sumber wabah penyakit bagi manusia, sebut saja seperti kolera,
hepatitis dan sebagainya.
8. Erosi
• Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan dan material
lain. Adanya pencemaran air juga bisa menyebabkan terjadinya erosi.