PENGERTIAN SUTET SUTET adalah singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dengan kekuatan 500 kV yang ditujukan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien. Dalam menyalurkan energi listrik tersebut terdapat radiasi medan magnet maupun radiasi medan listrik yang sangat membahayakan. Berbagai macam kekhawatiran muncul akan dampak SUTET terhadap kesehatan bagi penduduk yang tinggal di wilayah yang dilewati jalur saluran transmisi tersebut. Di Indonesia, SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) didefinisikan sebagai saluran atau hantaran udara untuk mentransmisikan daya elektrik pada tegangan 500.000 Volt (500 kV). Tegangan setinggi ini diperlukan untuk menekan susut daya dan susut tegangan di saluran transmisi yang panjang. Tegangan ekstra tinggi 500 kV banyak dipakai di Eropa dan Asia. Tegangan ultra tinggi 765 kV dan 1.100 kV dipakai di Amerika dan Rusia. Pada tegangan yang sangat tinggi ini, saluran udara dipilih karena biaya konstruksinya jauh lebih murah dibanding bila menggunakan kabel bawah tanah. BAHAYA SUTET Dibawah ini adalah beberapa bahaya SUTET yang harus dihindari : ◦ Sentuhan Atau Sengatan Elektrik. Untuk menghindari kejadian ini, SUTET dibuat dengan ketinggian yang cukup sehingga orang tidak mungkin menyentuhnya. Manusia juga tidak diijinkan tinggal terus menerus di bawah SUTET untuk menghindari kemungkinan terkena sengatan elektrik (akibat kecelakaan kerja atau kerusakan SUTET). ◦ Panas Dan Daya Ledak SUTET Karena tegangannya sangat tinggi, arus yang sangat besar akan mengalir jika SUTET mengalami hubungsingkat. Arus yang sangat besar ini mengandung energi yang sangat besar sehingga temperatur di sekitar titik hubungsingkat akan naik sangat tinggi. Logam di sekitar tempat terjadinya hubungsingkat bisa meleleh atau menguap. Kenaikan temperatur mendadak ini menghasilkan daya ledak yang menyebabkan serpihan logam memancar kemana-mana. Inilah alasan kedua mengapa SUTET dibuat sedemikian tinggi dan orang tidak diijinkan tinggal secara menerus di bawah SUTET. Atas alasan keamanan maka pemerintah melalui Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01.P/47/MPE/1992 mengatur tentang syarat pembangunan SUTET, yaitu agar jarak minimum titik tertinggi bangunan (pohon) terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV harus memenuhi ketentuan sbb: ◦ Jarak minimum titik tertinggi bangunan tahan api terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 8,5 m ◦ Jarak minimum titik tertinggi jembatan besi titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 8,5m ◦ Jarak minimum jalan kereta api terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 15m ◦ Jarak minimum lapangan terbuka terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 11m ◦ Jarak minimum titik tertinggi bangunan tidak tahan api terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 15 m ◦ Jarak minimum titik tertinggi bangunan tidak tahan api terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 15 m ◦ Jarak minimum jalan raya terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 15 m.