Syamsu Elya
Syamsu Elya
Radial Artery
Lakukan tindakan aseptik-antiseptik pada daerah arteri
yang akan diambil darahnya
Berikan anestesi lokal dengan xylocain 2%
Ambil darah 1-2 ml dari arteri tersebut
Darah dimasukkan dalam syringe berheparin
Darah segera dikirim ke laboratorium, maksimal 30 menit
jika diletakkan pada tempat berpendingin es
Catatan:
Tidak boleh terdapat gelembung udara dalam
spesimen darah
Suhu harus stabil
Pasien dengan terapi oksigen, konsentrasi oksigen
harus stabil setidaknya 20 menit sebelum test
Harus dicantumkan apakah pasien bernapas dengan
udara kamar atau dengan sumber O2 konsentrasi
tinggi
Cantumkan posisi pasien saat pengambilan darah,
apakah berbaring atau duduk
Indikasi dan kontraindikasi
Indikasi
Penilaian
Adekuasi ventilasi (PaCO2)
Asam basa darah (pH and PaCO2)
Status oksigenasi (PaO2 and SaO2)
Kapasitas angkut oksigen darah (PaO2, HbO2, Hb
total, dishemoglobins)
Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kondisi diatas,
antara lain:
PPOK, serangan asthma, pneumonia, emboli paru,
ARDS, stroke, renal tubular asidosis, sepsis, gagal ginjal
ataupun ketoasidosis diabetikum.
Penilaian respons pengobatan dan evaluasi diagnostik
(terapi oksigen, dan exercise testing)
Monitoring keparahan dan perkembangan penyakit
Kontraindikasi
BB ( Buffer Base)
jumlah total zat dalam sistem penyangga
BE-ecf (base excess extra cellular fluid)
Menggambarkan kelebihan atau kekurangan karbonat
dalam darah.
Nilai normal -2 sampai +2 mEq/liter
(Nilai negative mengindikasikan kekurangan basa dalam
darah)
Anion gap
Jumlah anion plasma yang tak dapat diukur langsung.
Nilai normal 10 – 18 mmol/L (setara 10 ± 4 mEq/L)
Perhitungan berdasarkan rumus
Anion gap = [Na+] – ([Cl-] + [HCO3-])
Gambaran kelainan yang ditemui
Penilaian pH
Normal : 7,35-7,45
Asidosis bila pH < 7,35
Alkalosis bila pH > 7,45
3. Bandingkan perubahan
PCO2, dan HCO3 yg
sesuai dengan perubahan pH
24 × (40/24) = 40 nEq / L
-
PCO2/[HCO3 ] Ratio
Since [H+] = 24 x (PCO2 / [HCO3-]), the stability of
the extracellular pH is determined by the stability of
the PCO2/HCO3- ratio.
Asidosis metabolik:
pH < 7,35 , kadar HCO3- < 22 mEq/L
Alkalosis metabolik :
pH > 7,45, kadar HCO3- > 26 mEq/L
alkalosis metabolik :
muntah berlebihan, luka bakar, terminum basa ataupun
pemakaian diuretik.
a = arterial
Pulse Oximeter Measures SaO2
9. Gradien Alveolar-arteri
Gradien ini mencerminkan
perbedaan tekanan parsial O2
antara Alveoli (A) dan arteri (a)
"Clue" Significance
http://www.anaesthesiamcq.com/AcidBaseBook/ab9_2.php