Anda di halaman 1dari 26

Gizi dan Diet

Pertemuan ke-1

GIZI IBU HAMIL


DAN MENYUSUI

UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
1
KARAKTERISTIK KEHAMILAN
• Kehamilan = peristiwa pada wanita yang dimulai
dari fertilisasi (konsepsi) sampai dengan
melahirkan bayi
• (akhir menstruasi sampai kelahiran (37-40 minggu)
• Tahapan terdiri dari 3 trimester
• Tahap I = Perkembangan zigot
• Tahap II = Perkembangan embrio
• Tahap III= Perkembangan fetus (janin)
• Proses kehamilan menyebabkan perubahan
fisiologis, metabolik dan anatomis
Perubahan-perubahan pada kehamilan
1. Fisiologis 2. Hormon 3. Anatomis
• Gastrointestinal • Progesteron • Peningkatan volume
• Endokrin • Estrogen darah ibu
• Sirkulatori • Human plasental • Peningkatan ukuran
• Ekskretori lactogen uterus
• Respiratori • Human growth • Pertambahan
hormone (HGH) ukuran payudara ibu
• Skeletal
• TSH • Pertumbuhan
• Muskular
• Paratiroid plasenta dan janin
• Aldosteron
• Renin –angiotensin
Sumber penyedia makanan untuk
janin
• Perpindahan zat gizi dan oksigen dari tubuh ibu ke
janin melalui plasenta
• Plasenta = jaringan tempat bermuara pembuluh
darah ibu dan juga pembuluh darah janin
• Fungsi plasenta
• 1. organ pernapasan, absorbsi, dan ekskresi
• 2. tempat produksi berbagai hormon untuk
pertumbuhan dan persiapan laktasi
• Kantong amniotik berisi cairan tempat janin tumbuh
dan pusar janin yang terdapat pembuluh darah janin
yang menghubungkan janin dan plasenta
Masalah gizi ibu hamil
• 1. Anemia Gizi Besi (AGB)
• Penyebab: kurang asupan zat besi, infeksi parasit,
dan interval kehamilan yang terlalu dekat
• Tanda: wajah pucat, kuku mudah rapuh, telapak
tangan pucat serta mudah 5 L (lemah, lelah, letih, lesu
dan lunglai)
• Akibat:
• Ibu resiko persalinan abnormal dan pendarahan,
tingkat morbiditas dan mortalitas ibu bayi.
• Bagi janin: resiko premature, retardasi
pertumbuhan, kematian janin intra uterin
• Pencegahan: konsumsi makanan kaya zat besi dan
tablet tambah darah
Masalah gizi ibu hamil

2. Defisiensi asam folat mengakibatkan


NTD (Neural tube defect)

• Terjadi penyimpangan, spinal cord


lapisan tulang tidak menutup
sempurna, membentuk tonjolan
yang mudah pecah dan
menimbulkan meningitis
3. Obesitas
• Perlu diwaspadai Ibu hamil yang terjadi
kenaikan BB >1 kg/minggu disertai
tungkai dan mata kaki bengkak,
tekanan darah tinggi, air seni keruh,
dan nyeri kepala
• Faktor resiko timbulnya penyakit
jantung, hipertensi dan diabetes
• Upaya: konsums makanan seimbang,
jumlah karbohidrat dan lemak dikurangi
serta olahraga ringan dan pantau BB

4. Ibu kurang gizi (uder weight )


• Beresiko melahirkan bayi BBLR bila
selama hamil tidak bisa menambah BB
• 5. Diabetes Melitus
• Sintesis hormone di plasenta human
plansental lactogen yang menghalangi
kerja insulin
• Sering di mulai minggu ke-20 sampai 28
kehamilan
• Sering muncul pada bumil yang obesitas
dan memiliki riwayat DM
• Efek: janin tumbuh terlalu besar, persalinan
dengan operasi sesar, dan kelainan pada
janin.
• 6. Hipertensi
• Kondisi ringan : pre-eklamsia, berat:
eklamsia
• Tanda: peningkatan tekanan darah,
proteinurea dan edema
• Faktor resiko: asupan gizi tidak seimbang,
factor keturunan , sering hamil, usia <17
tahun atau > 35 tahun
• Pertambahan BB berdasarkan status gizi sebelum
hamil

Status gizi IMT Pertambahan BB (kg)


kurus 17-<18.5 13-18
normal 18.5-25 11,5-13
overweight >25-27 7-11,5
obesitas >27 <6.8
kembar 16-20.5
PESAN GIZI SEIMBANG
• Gizi seimbang untuk
UNTUK IBU HAMIL hamil harus
• Biasakan mengonsumsi aneka ragam pangan yang lebih
banyak memenuhi kebutuhan
• Makin beragam pangan yang dikonsumsi makin berkualitas gizi untuk dirinya dan
• Batasi mengonsumsi makanan yang mengandung garam untuk pertumbuhan
tinggi janin
• Meningkatkan resiko hipertensi
• Efek Hipertensi : risiko kematian bayi, terlepasnya plasenta,
dan gangguan pertumbuhan
• Minum air putih yang lebih banyak
• Asupan 2-3 liter atau 8-12 gelas /hari
• Batasi minum kopi
• Kafein besifat diuretik dan stimulan
• Meningkatkan buang air kecil-> dehidrasi, peningkatan TD dan detak
jantung
• Kopi penghambat zat besi
• Batas aman: paling banyak 2 cangkir kopi / hari
• Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
• Hindari rokok dan minum alkohol
Tambahan zat gizi
• Energi
• Tambahan energi untuk:
• 1. pertumbuhan janin, plasenta, dan jaringan
tubuh ibu (metabolism meningkat ± 15%
• Protein
• Untuk:
• 1. pertumbuhan janin, plasenta, dan jaringan
tubuh ibu
• 2. melindungi kehamilan dari komplikasi dan
defisiensi protein
• Karbohidrat
• Untuk:
• 1. tambahan energi
• 2. mencegah terjadinya glukoneogenesis yang
berlebihan
Kebutuhan tambahan zat gizi selama
kehamilan

Trimester Energi Protein lemak KH serat air


(kkal) (g) Total n-6 n-3 (g) (g) (ml)
1 180 20 6 2 0,3 25 3 300
2 300 20 10 2 0,3 40 4 300
3 300 20 10 2 0,3 40 4 300
Tambahan zat gizi
• Lemak
• Melengkapi kebutuhan energi
(mempertahankan pertumbuhan BB)
• Anjuran lemak max. 30% kecukupan
energi
• Lemak jenuh PUFA dibutuhan untuk
membrane sel pada otak janin 60%
yang terdiri AA dan DHA
• DHA berfungsi untuk tumbuh
kembang sistem syaraf pusat dan
retina janin
• Vitamin A
• Untuk: Meningkatkan simpanan vitamin A pada bumil
• Peran: integritas jaringan epitel, stabilitas membrane sel saraf
dan sistem reproduksi, pembentukan tulang dan kerangka janin.
• Sumber pangan hewani: hati dan daging, nabati= wortel dan
sayuran daun hijau tua
• Vitamin B1, B2, dan B3
• Kebutuhan meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan
energi
• Defisiensi: sel darah merah di saluran plasenta akan menurun
dan menjadi faktor resiko BBLR
• Sumber: beras, kacang-kacangan, telur, hati, susu
• Vitamin B6
• Kebutuhan meningkat seiring dengan kebutuhan protein
• Defisiensi: aktifitas di jaringan plasenta menurun
• Sumber: minyak jagung, kecambah, beras, kedelai
• Folat dan vitamin B12
• Untuk: produksi sel darah merah dan pertumbuhan sel baru
• Defisiensi: anemia makrositik pada bumil
• Defisiensi folat: NTD periode kritis hari ke 17-30 kehamilan
• B12 berperan dalam mengaktifkan folat
Mikronutrien (Vitamin)
Trimestervit. A vit.B1 Vit. B2 Vit. B3 Vit. B5 Vit. B6 Folat Vit. B12 Kolin vit.C
(mcg
) (mcg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mcg) (mg) (mg) (mg)
1 300 0,3 0,3 4 1 0,2 200 0,2 25 10
2 300 0,3 0,3 4 1 0,2 200 0,2 25 10
3 300 0,3 0,3 4 1 0,2 200 0,2 25 10
• Vitamin D
• Kurang : menghambat pertumbuhan tulang dan gigi
janin dan osteomalacia ibu
• Terpenuhi melalui pajaran sinar matahari atau
konsumsi susu yang difortifikasi vit. D
• Bumil vegetarian dapat terpnuhi dengan susu
kedelai
• Kalsium
• Masa kehamilan, penyerapan meningkat 2x dan
disimpan oleh ibu
• Dibutuhkan untuk mineralisasi tulang dan gigi janin
• Zat besi
• Untuk meningkatkan simpanan zat besi ibu
• Janin mendeposit zat besi untuk mencukupi
kebutuhan hingga bayi usia 46 bulan
• Sumber: hati dan daging
• Iodium
• Defisiensi: pembengkakan kelenjar tiroid , resiko
tinggi anak menalami gondok
• Sumber: pangan laut dan garam beryodium
Mineral
Cr
Ca Mg Ma Cu (mcg) Fe I Zn Se
trimester (mg) (mg) (mg) (mcg) (mcg) (mg) (mcg) (mg) (mcg)
1 200 40 0,2 100 5 0 70 2 5
2 200 40 0,2 100 5 9 70 4 5
3 200 40 0,2 100 5 13 70 10 5
• Magnesium
• Defisiensi: penegangan pembuluh darah, plasenta,
umbilical
• Sumber: daging, susu, pangan laut dan kacang-kacangan
• Zink
• Defisiensi: janin peka terhadap serangan toksin, cacat
bawaan, dan aborsi spontan
• Asupan tinggi besi menghambat penyerapan zinc
• Sumber: pangan hewani
• Natrium
• Konsumsi natrium dibatasi tidak lebih dari 2-3 gram/hari
• Air
• Merangsang buang air besar dan mencegah infeksi ginjal
GIZI IBU MENYUSUI
• Laktasi = periode produksi Air Susu Ibu (ASI)
oleh kelenjar payudara ibu untuk pemberian
makan pada bayi
• Fisiologi produksi ASI
• Periode subur dan kehamilan -> kelenjar
ASI mengalami pertumbuhan ->
peningkatan ukuran payudara, areola,
putting susu dan alveoli
• Setelah melahirkan, hormon estrogen dan
progesterone menurun, prolactin
meningkat
• Isapan bayi sebagai stimulan produksi
dan sekresi ASI-> kelenjar pituitary
sekresi prolactin->sekresi ASI
Prinsip Gizi Ibu menyusui
• Gizi ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air
susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.
• Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi
akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta
kebiasaan makan yang memuaskan.
• Ibu menyusui perlu meningkatkan energi dan gizi karena
• Volume ASI dipengaruhi oleh banyaknya ibu konsumsi cairan
• Komposisi ASI bervariasi tergantung diet ibu
• Stres-> ganggu proses laktogenesis-ganggu sirkulasi
oxytocin-> pengaliran ASI terhambat
• Penyebab stress:
• Proses melahirkan
• Sikap ragu/negative tentang menyusui
• Tak ada dukungan keluarga/suami/teman/dokter
Faktor yang mempengaruhi sekresi
ASI
Diet ibu

Status gizi ibu

Status emosi dan fisik ibu

Frekuensi menyusu (menyedot) pada bayi

Pemakaian kontrasepsi dan obat-obatan

Makanan yang dikonsumsi setiap hari selama hamil


dan laktasi
Kebutuhan tambahan zat gizi selama
menyusui

Energi Protein lemak KH serat air


kelompok umur
(kkal) (g) Total n-6 n-3 (g) (g) (ml)

6 bulan pertama 180 20 6 20,3 25 3 300

6 bulan kedua 300 20 10 20,3 40 4 300


Pesan Gizi Seimbang untuk Ibu
Menyusi
Biasakan
mengonsumsi Minumlah air putih
anekaragam pangan yang lebih banyak
yang lebih banyak

Lakukan kegiatan
Batasi minum kopi fisik dan olahraga
teratur

Hindari rokok dan


minuman beralkohol

Anda mungkin juga menyukai