Demam tifoidadalah
penyakit demam akut yang
disebabkan oleh infeksi
bakteri Salmonella enterica
khususnya turunannya,
Salmonella typhi (Alba,2016)
Penyebab :
Salmonella typhi
Penularan
Feses
Air tercemar
Pembawa kronik
Gejala demam tifoid dapat berupa demam tinggi yang dapat
mencapai ≥ 39.5C, pegal linu, sakit pada daerah perut,
dan diare parah. Beberapa orang dapat timbul ruam yang
disebut “rose spot” yang berukuran kecil dan timbul pada perut
dan dada. Gejala lain yang terjadi termasuk:
Buang air besar berdarah
Agitasi, bingung, mengigau, halusinasi
Kesulitan untuk fokus
Mimisan Gejala dan tanda
Kelelahan
Perasaan lemah atau lemas
Sakit kepala
Nyeri otot
Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
Perut yang membengkak
Bahaya Demam Typhoid
Demam tifoid berbahaya di akhir minggu kedua demam atau awal minggu ketiga,
karena sering kali muncul komplikasi pada periode tersebut. Komplikasi akibat
infeksi tifoid salah satunya berupa peritonitis dan terbentuknya perdarahan pada
saluran pencernaan atau perforasi. Komplikasi tersebut disebabkan oleh kuman S.
typhii yang “menggerogoti” lapisan mukosa usus.
Demam Typhoid juga berbahaya jika penderita mengaami kekurangan cairan.
Pencegahan
Jaga Kebersihan
Mengkonsusmsi makanan dan minuman yang
terjamin kebersihannya
Hindari kontak dengan penderita
Pemberian Vaksin