TRAUMA SPINAL

RAWUNG PRATAMA IMANUEL (42170210)

Cidera tulang belakang (trauma
spinal) adalah cidera yang mengenai
cervicalis, vertebralis dan/atau lumbalis
akibat trauma yang dapat menyebabkan
fraktur atau pergeseran satu atau
lebih tulang vertebra sehingga
mengakibatkan defisit neurologi.

Mengenai:
1. Cervical Spine (55%)
2. Thoracic Spine (15%)
3. Thorakolumbal Spine (15%)
4. Lumbosacral Spine (15%)
Klasifikasi Trauma Spinal

Berdasarkan letak anatomi

cervical spine fracture

thoracic spine fracture

lumbar spine fracture

sacral fracture
CERVICAL SPINE
Cervical Spine

• Fungsi Utama : untuk menopang berat dari

kepala.
• Terdiri dari C1-C7
• Mempunyai range gerak yang bagus karena
mempunyai 2 vertebra khusus yang
menyambung ke tengkorak.
 C2

C1
 C7

C3-C6
10

CERVICAL SPINE FRACTURE

1. Dens fracture

2. Flexion teardrop fracture

3. Hangman fracture

4. Jefferson fracture

5. Clay-shoveler’s fracture
 Dens fracture
Odontoid process fracture atau disebut sebagai peg/dens fracture, terjadi dimana ada
patahan tulang yang melalui odontoid C2.
Fraktur odontoid membentang ke dalam tubuh
C2: fraktur sarang tipe III.
Open mouth view
Odontoid Fracture Type II
Odontoid Fracture Type III
 Flexion teardrop fracture

• Terdiri dari fraktur pada bagian

anterior badan vertebrae
• Ini biasanya terjadi dari kekuatan fleksi
dan kompresi yang parah (umumnya
terjadinya pada C5-6)
• Misalnya kepala menyelam terlebih
dahulu, perambatan tabrakan
kendaraan bermotor
Fraktur fleksi teardrops di
C4, pada bagian anterior
badan
Fraktur teardrops pada C5
 clay-shoveler fracture

• Fraktur dari prosesus spinosus dari cervical bagian

bawah (biasanya C7) dan biasanya merupakan
disebabkan trauma.

• Biasanya terjadi pada :

• Kecelakaan kendaraan motor

• Kontraksi otot secara tiba-tiba

• pukulan langsung pada tulang belakang

Bones
 Hangman fracture

Hangman fraktur --> merupakan

fraktur yang melibatkan pars
interarticularis dari C2 pada kedua
sisi dan merupakan akibat dari
hiperekstensi dan distraksi.
Hangman fraktur
pada C2
anterolisthesis of C2
on C3 (arrow) with
fractures of the C2
pars
interarticulares
(arrowheads).
 Jefferson’s fracture

• Jefferson fracture --> burst fraktur pada

C1.

• pada awalnya digambarkan sebagai fraktur

4 bagian dengan patahan tulang ganda
pada anterior dan posterior lengkungan.
In the above odontoid view, the lateral displacement of C1
indicates a Jefferson fracture.
THORACIC
Thoracic Fracture

Fraktur thorakalis dapat terjadi jika tulang

belakang terkena subjek atau trauma yang
kuat dan stabil.

penyebab --> jatuh dari ketinggian, kecelakaan

motor, cedera pada petugas militar, ledakan dan
trauma bebas.
Trauma tulang belakang
toraks. Radiografi lateral
tulang belakang toraks
dengan fraktur kompresi
(panah) berpusat pada
gambar. Radiograf
menunjukkan kompresi
anterior 40% dari badan
vertebra
trauma tulang belakang toraks. Radiografi anteroposterior tulang
belakang lumbalis menunjukkan tungkai T12 yang sempit dengan
tinggi badan vertebral yang konsisten dengan fraktur kompresi.
Trauma tulang belakang toraks, patah tulang belakang thoraks
yang tidak stabil.
LUMBAR
 Lumbar

• Verterbra lumbalis terbentuk dari 5 ruas tulang vertebra,

merupakan vertebra terpanjang dan terkuat (L1-L5)

• Bagian ini (L1-L5) merupakan bagian paling tegap

konstruksinya dan menanggung beban terberat dari yang
lainnya..

• Memiliki corpus vertebra yang besar ukurannya sehingga

pergerakannya lebih luas kearah fleksi
Spondylolysis
 fraktur pada pars interarticularis dari lengkungan saraf
yang menghubungkan bagian anterior dan posterior.

 banyak terjadi pada L5 dan L4.

 the process may be unilateral or bilateral

Chance fracture

Fraktur pada L1 yang melibatkan elemen posterior dan

anterior vertebra L1
Lingkaran hitam mengacu
pada defek pada pars
interarticularis

CT menunjukkan perpindahan anterior

tubuh L5 pada S1.
Fraktur pada
L1
SACRAL
sacrum adalah tulang triangular.
Bagian dasar tulang ini beratikulasi dengan
vertebra lumbal kelima.
Terdapat 5 tulang dibagian ini ( S1-S5 ).
 Tulang-tulang bergabung dan tidak
memiliki celah atau diskusi intervertebra
atau sama lainnya.
CT-scans showing displaced transverse sacral
fracture at S3.
Sclerotic (healing) sacral ala and transverse sacral body fractures without history of
trauma producing a so-called Honda sign
• https://radiopaedia.org/articles/spinal-fractures
• https://www.slideshare.net/vishsankpal/imaging-of-spinal-
trauma-20586114
• https://www.slideshare.net/muhammadbinzulfiqar5/spine-
radiography
• http://appliedradiology.com/articles/mri-in-acute-spinal-
trauma.aspx
THANK YOU