Anda di halaman 1dari 10

Sumber Soiologi dan

Hakikat Pancasila Sila


Ke 5
Kelompok 9
Dwi Harum Anasthasya
Nabila Vini Lamanda
1. Sumber Sosiologis (Kearifan Lokal)
Nilai-nilai luhur rakyatnya dan kearifan lokal
masyarakatnya mampu menyatukan
keanekaragaman budaya, tradisi, dan adat-istiadat
dalam ikatan kebersamaan yang saling
menghormati dan menghargai.

Nilai asli Indonesia terbukti mampu


mengakomodir semua kepentingan kelompok
menjadi perpaduan yang serasi dan harmonis.
Nilai-nilai kearifan lokal yang dapat membawa
Indonesia ke puncak kejayaan, di antaranya
semangat gotong royong, tolong-menolong,
kemajemukan, dan budi pekerti.Semangat gotong
royong merupakan kearifan lokal bangsa Indonesia
yang ada sejak nenek moyang kita
2. Hakikat Pancasila Sila ke-5
Nilai-nilai dalam sila-sila Pancasila itu saling berkaitan antara satu
dengan yang lain yang membentuk suatu kesatuan, antara sila pertama,
kedua, ketiga, keempat, dan kelima saling menghubung dan tidak dapat
dipisahkan.
Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat diuraikan
secara singkat sebagai suatu tata masyarakat adil dan makmur sejahtera
lahiriah batiniah, yang setiap warga mendapatkan segala sesuatu yang
telah menjadi haknya sesuai dengan hakikat manusia adil dan beradab.
Perwujudan dari sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang
merupakan pengamalannya, setiap warga harus mengembangkan sikap
adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajibanya serta menghormati hak-hak orang lain
Dalam hal ini dikembangkan perbuatannya yang luhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
Untuk itu dikembangkan sikap adil sesama, menjaga keseimbangan
antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain
1. Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia.
a. Kemakmuran yang merata bagi seluruh
rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.
b. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya
dipergunakan bagi kebahagiaan bersama
menurut potensi masing-masing.
c. Melindungi yang lemah agar kelompok
warga masyarakat dapat bekerja sesuai
dengan bidangnya.

2. Hakekat Pengertian Pancasila Ke Lima


Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Keadilan social berarti keadilan yang berlaku
dalam masyarakat di segala bidang kehidupan,
baik materi maupun spiritual. Seluruh rakyat
Indonesia berarti setiap orang yang menjadi
rakyat Indonesia, baik yang berdiam diwilayah
kekuasaan Republik Indonesia maupun warga
Negara
3. Dalam sila ke 5 terkandung nilai sosial antara
lain:
a. Perwujudan keadilan sosial dalm
kehidupan sosial atau kemasyarakatan
meliputi seluruh rakyat Indonesia.
b. Keadailan dalam kehidupan sosial
meliputi bidang-bidang ideology, politik,
ekonomi, sosial kebudayaan dan
pertahanan keamanan nasional.
c. Cita-cita masyarakat adil makmur,
material, dan spiritual yang merata bagi
seluruh rakyat Indonesia.
d. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
dan menghormati hak orang lain.
e. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
4. Sila ke Lima Padi dan Kapas
a. Yang berarti lambang kemakmuran
sandang dan pangan maksudnya
rakyat bercita-cita untuk tidak
kurang sandang pangan.
b. Mengembangkan perbuatan yang
luhur, yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
c. Mengembangkan sikap adil
terhadap sesama.
d. Menjaga keseimbangan antara hak
dan kewajiban.
e. Menghormati hak orang lain
5. Kelebihan dan Kekurangan Sila Ke-5
• Kelebihan Sila Ke-5
Pada umumnya nilai pancasila digali oleh nilai nilai luhur nenek moyang bangsa Indonesia
termasuk nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Karena digali oleh nilai nilai luhur
bangsa Indonesia pancasila mempunyai kekhasan dan kelebihan. Dengan sila ke-5 ( keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesi), manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini dikembangkan perbuatannya yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan gotong royong. Untuk itu dikembangkan sikap adil sesama, menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
• Kekurangan Sila ke-5:
Sila ke-5 berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Keadilan sosial berarti
keadaan yang seimbang dalam suatu masyarakat.Namun ternyata dalam kenyataannya sila ke-5
masih memiliki banyak kekurangan. Perwujudan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
setelah 65 tahun merdeka masih belum maksimal dan merupakan sila yang diabaikan oleh
penyelenggara Negara Kesatuan Republik Indonesia dari saat kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai
dengan saat ini.
6. Berdasarkan pengamalan nilai Pancasila khususnya sila ke-
5 maka seharusnya aplikasi sila ke-5 dalam masyarakat
adalah sebagai berikut:
• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaandan
kegotongroyongan.
• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
• Menghormati hak orang lain.
• Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan
dengan atau merugikan kepentingan umum.
• Suka bekerja keras.
• Suka menghargai hasil karya orang lain yang
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
• Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial..
7. Dalam lingkup nasional realisasi keadilan
diwujudkan dalam tiga segi
(keadilan segitiga)

• Keadilan distributive, yaitu hubungan


keadilan antara Negara dengan warganya.

• Keadilan bertaat (legal), yaitu hubungan


keadilan antara warga Negara terhadap
Negara.

• Keadilan komulatif, yaitu keadilan antara


warga Negara yan

Anda mungkin juga menyukai