Anda di halaman 1dari 42

Irna Diyana Kartika,

VARIABEL PENELITIAN

• Variabel penelitian  segala sesuatu


yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2007)
VARIABEL PENELITIAN
• Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2002):
Variabel: ukuran atau ciri yang
dimiliki oleh anggota-anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan
yang dimiliki oleh kelompok yang
lain.
VARIABEL PENELITIAN
Variabel adalah sesuatu yang
digunakan sebagai ciri, sifat atau
ukuran yang dimiliki atau didapatkan
oleh suatu penelitian tentang suatu
konsep pengertian tertentu, mis:
umur, jenis kelamin, pendidikan,
status perkawinan, pekerjaan,
pengetahuan, dsb.
VARIABEL PENELITIAN

Maka dapat dirumuskan definisi


variabel penelitian adalah:
suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
VARIABEL PENELITIAN
Kegunaan variabel penelitian:
 Mempersiapkan alat dan metode
pengumpulan data
 Mempersiapkan metode analisis/ pengolahan
data
 Untuk pengujian hipotesis

Variabel penelitian yang baik:


 Relevan dengan tujuan penelitian
 Data diamati dan dapat diukur
VARIABEL PENELITIAN

Berdasarkan hubungan fungsional antara


variabel-variabel dengan yang lainnya,
variabel dibedakan menjadi:
1. Variabel terikat (dependent variable):
variabel yang dalam penelitian tersebut
nilainya tergantung pada variabel lainnya.
Sebagai output, kriteria, konsekuensi,
variabel efek, variabel terpengaruh,
variabel terikat.
VARIABEL PENELITIAN

2.Variabel bebas (independent variable):


variabel yang dalam penelitian tersebut
nilainya tidak tergantung pada nilai
variabel lain.

Variabel stimulus, prediktor, variabel


pengaruh, kausa, treatment, risiko, atau
variabel bebas.
VARIABEL PENELITIAN
3. Variabel penengah (moderating variable):
variabel yang disamping variabel bebas
(dalam penelitian tersebut) yang nilainya
berpengaruh pula secara signifikan
terhadap nilai variabel tergantung.
VARIABEL PENELITIAN

4.Variabel sela/antara : variabel yang terletak


di antara variabel bebas dan tergantung,
yang secara konseptual digunakan sebagai
penjelas terjadinya hubungan di antara
variabel bebas dan tergantung
VARIABEL PENELITIAN
Contoh:
Tinggi rendahnya penghasilan akan
mempengaruhi secara tidak langsung
terhadap umur harapan hidup

Penghasilan Gaya hidup Umur harapan hidup


(variabel bebas) (variabel antara) (variabel terikat)

Budaya lingkungan
(variabel moderator)
VARIABEL PENELITIAN

5. Variabel kontrol:
variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga hubungan variabel
bebas terhadap variabel terikat
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti.
VARIABEL PENELITIAN
Variabel kontrol sering dipakai oleh
peneliti dalam penelitian yang bersifat
membandingkan, melalui penelitian
eksperimental
VARIABEL PENELITIAN
Contoh:
Pengaruh Metode Pembelajaran
terhadap Penguasaan Keterampilan
phlebotomy

Metode Ceramah & Penguasaan keterampilan


Metode Demonstrasi phlebotomy
(variabel bebas) (variabel terikat)

Tk/semester, institusi sama


(variabel kontrol)
1. JENIS KELAMIN
2. SUASANA HATI
15
1. JENIS KELAMIN 2. UMUR
3. TINGGI BADAN 4. BERAT BADAN
16
VARIABEL :
- Karakteristik
- Ciri
 diamati
- Sifat SUBYEK
 diteliti

- Gejala
- Fakta
- Parameter
- Faktor yang berperan
 Apa saja yang menjadi sasaran pengamatan
 Bervariasi (berubah) dari satu subyek ke
subyek lain
17
Merumuskan Masalah

Menjabarkan Tujuan

Membangun Hipotesis
 VARIABEL
Pengumpulan Data

Analisis Data

Penarikan Kesimpulan

 Kegiatan Penelitian  Mengelola variabel


18
DATA :

Nilai (keterangan) suatu variabel


 Hasil pengamatan/pengukuran

VARIABEL DATA

Berat Badan = 70 kg
Tinggi Badan = 165 cm
Kadar Hemoglobin = 14 gm/dl

19
VARIABEL :

• IDENTIFIKASI VARIABEL
• KLASIFIKASI VARIABEL
• MERUMUSKAN VARIABEL

20
IDENTIFIKASI VARIABEL

21
IDENTIFIKASI VARIABEL

Penelaahan Kepustakaan :

- Teori Kesimpulan Teoritis


- Konsep
 Identifikasi Variabel
- Generalisasi

Gizi Buruk :
• masukan besi kurang Gizi buruk 
• transportasi besi menurun Kadar Hb
• up-take besi terganggu

22
• Apa yang merupakan variabel dalam penelitian :
- landasan teoritisnya

• Syarat mutlak identifikasi variabel :


- mempunyai kemampuan teoritis
(konsep biologis)  menelaah
kepustakaan

JUMLAH VARIABEL :
- Tujuan Penelitian
- Rancangan Penelitian
- Metode Analisis
- Sarana penunjang
23
Status Imunitas pada Gizi Buruk

• Tujuan Umum :
Menilai status imunitas penderita gizi buruk

• Tujuan Khusus :
1. Membandingkan status imunitas humoral gizi
buruk & gizi baik
- respons IgG
- respons IgM
2. Membandingkan status imunitas seluler gizi
buruk & gizi baik
- Respons sel T  jumlah sel T
24
VARIABEL :

• Status gizi : gizi buruk dan gizi baik


• Kadar IgG
• Kadar IgM
• Jumlah sel T

25
Judul Penelitian :
NILAI DIAGNOSTIK LEUKOSIT TINJA PADA SHIGELLOSIS
TUJUAN KHUSUS :
1. Membandingkan jumlah keukosit tinja antara Shigellosis
& diare akut non-Shigellosis.
2. Menentukan batas jumlah leukosit tinja dalam diagnosis
Shigellosis.
3. Menentukan akurasi diagnostik batas jumlah leukosit
tinja dalam diagnosa Shigellosis.

Variabel :
• Diare akut : Shigellosis & non-Shigellosis
• Jumlah lekosit tinja
• Status Gizi
• Umur

26
RISIKO KELAHIRAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) PADA IBU
DENGAN
KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEK)

TUJUAN UMUM :
Mengidentifikasi KEK pada ibu hamil sebagai
faktor risiko kelahiran BBLR.

TUJUAN KHUSUS :
1. Menentukan hubungan KEK pada ibu hamil
dengan kelahiran BBLR.
2. Menghitung besarnya risiko terjadinya kelahiran
BBLR pada ibu hamil KEK.
27
Variabel :
• Status gizi ibu: KEK & non-KEK
• Berat badan lahir : BBLR & BB normal

28
IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO RENJATAN SEPTIK PADA
DEMAM TIFOID
VARIABEL :
 Demam Tifoid
 Renjatan Septik
 Umur
 Lamanya sakit/demam
 Tingkat kesadaran (GCS)
 Status Gizi
 Komplikasi Perdarahan/Perforasi
 Kadar Hb
 Jumlah Leukosit
 Titer Widal
 Biakan Darah
29
Tujuan Identifikasi Variabel :

1. Memastikan parameter apa yang digunakan


dalam menguji hipotesis

2. Menentukan langkah-langkah kerja selanjutnya :


 apa yang harus diamati
 apa yang harus diukur
 apa yang harus dikumpulkan

30
KLASIFIKASI VARIABEL

31
KLASIFIKASI VARIABEL :

1. Jenis Data  Skala Pengukuran


2. Peran (Fungsinya, Kedudukannya)

1. Jenis (Skala Pengukuran) :


A. Variabel Kategorikal (variabel
kualitatif)
B. Variabel Numerik (variabel kuantitatif)
32
Variabel Kategorikal :

• Ditetapkan berdasarkan proses


penggolongan
• Berbentuk klasifikasi atau kategori
• Datanya  dari hasil pengukuran
Data non-metrik (tidak mempunyai
besaran/satuan)

33
Variabel Kategorikal :

• Variabel Nominal :
 Saling pilah
 Nomor atau kode
Hanya nama atau label
bukan besaran atau peringkat
 2 kategori  dikotom
> 2 kategori  polikotom
 Dihitung proporsi atau persentase
bukan nilai rata-rata
34
Contoh : Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Agama
Golongan Darah

35
• Variabel Ordinal :
 Sifatnya sama dengan variabel
nominal
 Jenjang urutan
 Informasi peringkat
 Nomor  jenjang atau peringkat
 Jarak antara peringkat :
tidak sama dan tidak dapat diukur

36
Derajat Asfiksia :
Tidak asfiksia  (0)
Ringan  (1)
Sedang  (2)
Berat  (3)

37
Variabel Numerik :
• Ditetapkan berdasarkan proses
pengukuran
• Datanya mempunyai besaran atau satuan
data metrik
• Info peringkat lengkap : dapat diukur
• Nilai skala numerik dapat dimanipulasi
 matematik
• Contoh : Berat Badan V. Rasio
Tinggi Badan
Suhu Badan  V. Interval
38
2. Peran (Fungsinya, Kedudukannya)

Sebab Akibat

Variabel Bebas Variabel Tergantung


Umur Tekanan Darah
Status Gizi Anemia
Tekanan Darah Stroke

39
Tujuan Klasifikasi Variabel :
1. Membuat rancangan analisis
 Apa yang dihubungkan
 Apa yang dibandingkan
2. Menentukan metode analisis

40
Tugas :

Tentukan Variabel dari Proposal Kalian dan


Klasifikasikan Variabel tersebut

41
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai