DAN KELAUTAN Budidaya perairan = akuakultur Budidaya perairan/akuakultur adalah kegiatan memelihara ikan dalam suatu wadah tertentu, dalam waktu tertentu, dengan memanfaatkan sumberdaya air, adanya pengontrolan terhadap ikan, kualitas air, pemberian pakan, pemberantasan hama dan penyakit Air sebagai tempat hidup ikan, ketika terpelihara dengan baik, maka ikan akan tumbuh dan berkembang biak dengan baik Memelihara air = mengupayakan agar parameter kualitas air sesuai dengan kebutuhan organisme budidaya (ikan) Usaha kegiatan perikanan (produksi ikan) yang pertama kali berkembang adalah kegiatan penangkapan Hal ini disebabkan karena jumlah manusia yang masih sedikit sementara alam menyediakan sangat banyak Jumlah manusia yang makin meningkat dari waktu ke waktu menyebabkan kebutuhan protein yang berasal dari ikan ini makin meningkat pula Berharap sepenuhnya dari hasil tangkapan ikan tidak mungkin, karena produksi ikan dari kegiatan penangkapan berfluktuatif dan bergantung musim Oleh karena itu perlu sumber-sumber atau aktivitas lain untuk memproduksi ikan Terperangkapnya ikan ke dalam kubangan- kubangan di sekitar rumah nelayan menjadi awal pemikiran manusia bahwa ternyata ikan dapat dipelihara pada wadah tertentu Maka mulai bermunculan empang, dan selanjutnya tambak, kolam, dan lain-lain Sebelumnya ikan tidak diberi makan karena mengandalkan makanan yang ada dalam wadah pemeliharaan, namun lambat laun pemikiran manusia makin berkembang Saat ini, tiga komponen penting yang menjadi fokus perhatian pebudidaya untuk peningkatan produksi adalah ikan, air, dan wadah budidaya Menurut lingkungan pemeliharaanya kegiatan budidaya perairan dibagi 3 yaitu: 1. Budidaya ikan di air tawar (freshwater aquaculture) 2. Budidaya ikan di air payau (brachiswater aquaculture) 3. Budidaya laut (mariculture) Beberapa contoh ikan air tawar yang sudah dapat dibudidayakan: mas, lele, nila, gurami, bawal air tawar Beberapa contoh ikan air payau yang sudah dapat dibudidayakan: bandeng, udang windu, udang vanname Beberapa contoh ikan laut yang sudah dapat dibudidayakan: kerapu bebek, bawal bintang, lobster, abalone Menurut tujuan kegiatannya, budidaya perairan dibagi menjadi: 1. Pembenihan : menghasilkan benih 2. Pendederan : dari benih menjadi ukuran tertentu yang siap ditebar di kolam atau wadah budidaya yang lain 3. Pembesaran : pemeliharaan ikan dari benih atau ukuran tertentu menjadi ukuran konsumsi Pemeliharaan induk : kegiatan budidaya ikan untuk menghasilkan induk Berkelanjutan artinya berlangsung terus- menerus; kontinyu; berkesinambungan Banyak cara yang dapat dilakukan agar budidaya ikan berkelanjutan, diantaranya: 1. Padat penebaran jangan sampai melewati daya dukung lingkungan 2. Pakan yang diberikan diupayakan tidak bersisa agar sisa pakan tidak menumpuk di dasar perairan yang dapat menurunkan dan/atau merusak kualitas air 3. Memelihara ikan dengan menggunakan sistem polikultur (budidaya ikan lebih dari satu jenis dalam wadah yang sama) 4. Mengontrol dan memantau parameter kualitas air agar selalu dalam kondisi yang masih dapat ditolerir oleh ikan budidaya 5. Penerapan IMTA (integrated multy trophic aquaculture) = memelihara berbagai spesies ikan (3, 4, atau lebih) yang memiliki tingkat trofik yang berbeda Terima Kasih