Anda di halaman 1dari 14

PERAWATAN NIFAS

Oleh :
Novi Mustova (P031815401024)
Pengertian nifas
Puerperium (nifas) adalah
masa dimulai setelah persalinan
dan berakhir kira-kira 6 minggu
(42 hari), dan alat genetalia pulih
kembali seperti sebelum ada
kehamilan.
Tujuan perawatan nifas
• Memulihkan kesehatan umum
• Mempertahankan kesehatan psikologis
• Mencegah infeksi dan komplikasi
• memperlancar pembentukan air susu ibu
• Ibu mampu melaksanakan perawatan mandiri sampai masa
nifas selesai dan dapat merawat bayinya dengan baik.
Tanda-tanda bahaya nifas
 Perdarahan lewat jalan lahir
 Keluar cairan berbau dari jalan
lahir
 Demam lebih dari 2 hari
 Bengkak dimuka, tangan dan
kaki mungkin dengan sakit
kepala dan kejang-kejang
 Payudara bengkak, kemerahan
disertai rasa sakit.
 Mengalami kesedihan, murung
dan menangis tanpa sebab
Perawatan Masa Nifas

a. Mobilisasi
Ibu yang baru melahirkan mungkin enggan
bergerak karena letih dan sakit. Berdasarkan
penelitian ibu sudah diperbolehkan miring kekanan
dan kekiri pada 2 jam setelah melahirkan dan ibu
boleh turun dari tempat tidur dalam kurun waktu 3 jam
setelah persalinan dengan bantuan keluarga atau
bidan / perawat. Pasien sectio caesarea mobilisasi
dilakukan dalam kurun waktu 24 – 36 jam setelah
melahirkan.
Diet/ Nutrisi

Dalam periode nifas diperlukan nutrisi yang keseluruhan


baik , kaya protein, vitamin dan karbohidrat. Minum
sedikitnya 3 liter air setiap hari, pil zat besi harus diminum
untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca
bersalin (Saifuddin AB, 2002)
Lanjutan....
Nutrisi dan cairan pada ibu nifas:
 Makanan yang bervariasi untuk mendapatkan karbohidrat, protein, vitamin.
 Minum sebelum menyusui
 Pil zat besi selama 40 hari pasca persalinan.
 Minum kapsul vit. A (2000000 unit) agar bisa memberikan vit. A kepada bayi
melalui ASI.
 Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 yang banyak terdapat pada
ikan laut.
Miksi
Hendaknya kencing dapat dilakukan dalam 6-8 jam PP, kadang-
kadang wanita sulit kencing, karena spingter uretra ditekan oleh kepala
janin dan spasme sehingga terjadi iritasi dan nyeri, bila kandung kemih
penuh dapat menyebabkan terganggunya kontraksi uterus sehingga
dapat terjadi perdarahan, infeksi kandung kemih, jadi upayakan untuk
mempercepat BAK.
Hygiene
Masa nifas adalah masa yang rentan terjadi infeksi pada ibu.
Oleh karena itu, ibu nifas disarankan :
 Menjaga kebersihan seluruh tubuh dengan mandi
 Membersihkan daerah kelamin. Untuk membersihkan
daerah disekitar kelamin dilakukan dari arah depan ke
belakang setiap selesai buang air kecil maupun buang air
besar. Keringkan dengan handuk dengan cara ditepuk-
tepuk dari arah muka ke belakang.
 Mengganti pembalut setidaknya 3-4 duk/hari.
 Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelaminnya
Seksual
Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu
darah berhenti. Begitu darah berhenti dan ibu tidak merasakan
ketidaknyamanan, aman untuk memulai hubungan suami istri
kapan saja ibu siap.
Latihan Senam Nifas
Tujuan :
• Memulihkan kondisi otot-otot di area perut dan panggul
• menambah kebugaran tubuh
• Tidur lebih nyenyak dan terbebas dari stress
• dan untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil.
Perawatan Payudara
Perawatan payudara dilakukan untuk memperlancar
pengeluaran ASI. Perawatan payudara dilakukan dengan cara :
• Menjaga payudara tetap bersih dan kering.
• Menggunakan BH yang menyokong payudara.
• Apabila putting lecet oleskan ASI yang keluar pada sekitar
putting susu tiap kali selesai menyusui.
• Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan selama 24
jam. ASI dikeluarkan dan diminumkan dengan menggunakan
sendok.
Kontrasepsi
Mengapa ikut ber KB?
• Mengatur jarak anak dan mencegah kehamilan yang terlalu rapat
• Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
• Menjaga dan meningkatkan kesehatan
• Ibu memiliki waktu dan perhatian yang cukup untuk dirinya sendiri, anak dan
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai