Anda di halaman 1dari 6

Daftar Pustaka

Definisi
1. Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama
pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir
suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri
didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet
dari atas ke bawah.
2. Menurut Groys Keraf (1997:213) yang dimaksud dengan daftar
pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-
buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang
mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan
karangan yang sedang dikerjakan. Bagi orang awam, daftar pustaka
mungkin tidak penting artinya, tetetapi bagi seorang sarjana, seorang
calon sarjana, atau seorang cendekiawan, daftar kepustakaan
merupakan suatu hal yang sangat penting
Tujuan dan Manfaat

1. Ciri khas karya tulis ilmiah.


2. Rujukan, kajian atau sumber ilmu pengetahuan
terkait.
3. Memberikan kepuasan batin untuk penulis,
penerbit dan sebagainya.
4. Mengetahui kota atau tempat terbit.
5. Membangun kepercayaan pembaca.
6. Membantu pembaca mencari bahan bacaan atau
ilmu pengetahun terkait isi karya tulis.
Funsi Daftar Pustaka
1. Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam
karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi
hasil pemikiran orang lain yang penulis.
2. Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau
karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk
melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
3. Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap
penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil
karyanya yang turut menyumbang peraran dalam
penulisan karya tulis yang kita tulis.
4. Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang
penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
5. Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.
Unsur-Unsur Daftar Pustaka
1. Nama pengarang
Dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama
depan. Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama
Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa
mengenal kebangsaan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip
nama yang lebih dikenal di masyarakat, melainkan nama belakangnya, tanpa
memperhitungkan jenis nama itu merupakan nama keluarga atau bukan.
Penulisan nama pengarang pada daftar pustaka harus dikutip secara lengkap
tanpa menyertakan gelar akademik dari pengarang.
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya
3. Data publikasi, meliputi : tahun penerbitan, kota penerbitan, nama
penerbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku
tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid, nomor dan tahun.
Macam-Macam Daftar Pustaka
• Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan
sebagai bahan orientasi umum mengenai
pokok yang digarap itu.
• Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang
dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-
bahan yang langsung bertalian dengan pokok
persoalan yang digarap.
• Buku-buku pelengkap : buku-buku yang
topiknya lain dari topik yang digarap penulis.

Anda mungkin juga menyukai