Anda di halaman 1dari 32

SISTEM

GERAK
PADA
MANUSIA
By : SAFNILA
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendeskripsikan rangka tubuh


manusia

2. Siswa dapat menjelaskan fungsi rangka


tubuh manusia

3. Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan


macam-macam sendi
RANGKA TUBUH
MANUSIA

Pengertian Rangka

 Rangkaian tulang yang


mendukung dan melindungi
organ tubuh yang lunak
Fungsi Rangka
Tubuh Manusia

Menegakkan dan memberi bentuk


1
tubuh

2 Melindungi organ yang penting

3 Alat gerak pasif

4 Tempat melekatnya otot

Gambar : rangka tubuh manusia


5
Tempat pembentukan sumsum
Macam-macam Tulang

a. Tulang Keras (Osteon)


Merupakan tulang yang banyak
mengandung zat kapur dan sedikit
zat perekat.

Contoh

Tulang tengkorak, tulang rusuk,


tulang dada, tulang selangka,
tulang belikat, dan tulang anggota
gerak atas dan bawah
b. Tulang rawan (kartilago)
Merupakan tulang yang
banyak mengandung zat
perekat dan sedikit zat kapur

Contoh

Tulang pada daun telinga, cuping


hidung.
Bentuk-bentuk Tulang

Tulang Pipa/Panjang

Tulang Pendek

Tulang Pipih
Susunan Rangka Tubuh
Manusia

1. Tulang Tengkorak

2. Tulang Badan

3. Tulang Anggota
Gerak (atas dan
bawah)
Tulang
Rangka dan
Bagian-
bagiannya
Tulang
penyusun
tengkorak
Tulang
Belakang
Tulang
Rusuk dan
Tulang
Dada
Tulang gelang bahu
(klavikula dan scapula
/ belikat dan selangka)
Gelang Panggul
Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)
Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)
Hubungan Antartulang (Artikulasi)

Berdasarkan sifat geraknya :


1. Sinartrosis (Sendi Mati)
2. Amfiartrosis (Sendi Kaku)
3. Diartrosis (Sendi Gerak)

Menurut arah geraknya:


1. sendi peluru 4. sendi pelana
2. sendi engsel 5. sendi geser
3. sendi putar 6. sendi ovoid
Kelainan Pada Tulang

Osteoporosis
Kifosis

Skoliosis

Lordosis
GANGGUAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA

Mikrosefalus Fraktura sederhana

Osteoporosis Fraktura kompleks

Gangguan
Dislokasi Greenstick
Pada
Sistem
Ankilosis Rangka Comminuted

Artritis Rakhitis

Kifosis Lordosis
 Gangguan Pada Sistem Rangka
 Fraktura sederhana
 Merupakan fraktura yang tidak melukai otot yang ada disekitarnya.
 Fraktura kompleks
 Merupakan fraktura yang melukai otot atau organ yang ada disekitarnya, bahkan terkadang bagian
fraktura dapat muncul ke permukaan kulit.
 Greenstick
 Merupakan fraktura sebagian yang tidak memisahkan tulang mennjadi dua bagian.
 Comminuted
 Merupakan fraktura yang mengakibatkan tulang terbagi menjadi beberapa bagian, tetapi masih berada
di dalam otot.
 Rakhitis
 Merupakan penyakit tulang yanng disebabkan kekurangan vitamin D.
 Mikrosefalus
 Merupakan gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kecil.
 Osteoporosis
 Merupakan gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang sehingga tulang rapuh.
 Dislokasi
 Merupakan ggangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi awal.
 Ankilosis
 Merupakan gangguan yang terjadi karenatidak berfungsinya persendian.
 Artritis
 Merupakan gangguan yang disebabkan adanya peradangan sendi.
 Skoliosis
 Melengkungnya tulang belakang ke arah samping, mengakbatkan tubuh melenngkung ke
arah kiri atau kanan.
 Kifosis
 Perubahan kelengkungan pada tulang belakang secara keseluruhan sehingga orang
menjadi bongkok.
 Lordosis
 Melengkungnya tulang belakang di daerah lumbal atau pinggang ke arah depan sehingga
kepala tertarik ke arah belakang.
 Subluksasi
 Gangguan tulang belakang pada segmen leher sehingga posisi kepala tertarik ke arah kiri
atau kanan.
SISTEM
OTOT
PADA
MANUSIA
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan karakteristik


otot

2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot


jantung dan otot polos.

3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot

4. Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan


dan kelainan pada sistem gerak manusia.
SISTEM OTOT

Pengertian Otot

 Alat gerak aktif karena otot dapat berkontraksi dan


berelaksasi sehingga menyebabkan rangka bergerak.

1. Kontraktibilitas
 Otot memiliki tiga
2. Ekstensibilitas
karakteristik khusus:
3. Elastisitas
Karakteristik Otot

Kemampuan otot untuk


Kontraksibilitas Mengadakan perubahan
Menjadi lebih pendek
dari ukuran semula.

Kemampuan
otot untuk berelaksasi
atau memanjang Ekstensibilitas
dari ukuran semula.

Kemampuan otot untuk dapat


Elastisitas
kembali pada ukuran semula
Jenis-jenis Otot

1. Otot Polos

2. Otot Lurik

3. Otot Jantung
Perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung
jenis Otot polos Otot lurik Otot jantung

sel Satu inti di tengah Banyak inti di Satu inti


tengah

Sifat Tidak menurut kemauan Menurut kemauan Tidak menurut kemauan


kerja

reaksi lambat cepat lambat

bentuk gelendong Serabut silindris Serabut bercabang

letak Dinding semua organ yang Pada rangka Dinding jantung


beruang,misal usus, rahim,
kantung kemih, pembuluh
darah saluran pencernaan
Sistem Gerak Otot

a) Otot Antagonis
Otot antagonis adalah dua otot
atau lebih yang tujuan kerjanya
berlawanan.
Contoh: otot bisep dan trisep
b) Otot Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau
lebih yang bekerja bersama-sama
dengan tujuan yang sama.
Contoh: otot pronator Gambar: Otot Pronator
Contoh:
Otot bisep dan trisep
Otot pronator lengan bawah yang dapat menyebabkan telapak
tangan menengadah atau menelengkup
KELAINAN PADA SISTEM OTOT

Atrofi otot Keseleo

Hipertrofi otot Nyeri otot

Distrofi otot Miastenia grafis

Hernia abdominal Polio

Kram Striff / kaku leher

Anda mungkin juga menyukai