04011281520139 Lokasi Mendengarkan Bunyi Jantung • Katup Aorta : ICS 2 Linea Parasternalis Dextra • Katup Pulmonal : ICS 2 Linea Parasternalis Sinistra • Katup Trikuspid : ICS 4 Linea Parasternalis Sinistra • Katup Mitral : ICS 5 Linea Midclavicularis Sinistra • Selain itu, Axilla Sinistra, Clavicula Sinistra, dan A. Carotis bisa mendengarkan bunyi murmur. Fisiologis Bunyi Jantung Pertama • Bunyi jantung pertama (S1) dihasilkan oleh getaran yang dihasilkan oleh penutupan katup mitral (M1) dan katup trikuspid (T1). Hal ini sesuai dengan akhir diastole dan awal sistol ventrikel dan mendahului upstroke dari pulsasi karotis. S1 terdengar jelas di apex. S1 Split • Biasanya, katup mitral menutup sesaat sebelum katup trikuspid. Dengan demikian, M1 terdengar sebelum T1 (perbedaan yang sering tidak terdeteksi). Pemisahan S1 lebih menonjol ketika perbedaan waktu antara penutupan mitral dan katup trikuspid meningkat. Hal ini dapat terjadi dengan penutupan awal katup mitral atau penutupan tertunda dari katup trikuspid relatif terhadap katup mitral. Bunyi Jantung Kedua • Bunyi jantung kedua (S2) dihasilkan oleh penutupan aorta (A2) dan katup paru (P2) pada akhir sistol. A2 terbaik terdengar di daerah aorta (sela iga kedua kanan) S2 Split • Biasanya, katup aorta menutup sedikit sebelum katup paru. Perbedaan ini lebih jelas dengan inspirasi karena peningkatan volume yang RV stroke. Patologis Wide splitting of S2 • Akibat peningkatan waktu interval antara A2 dan P2, oleh karena itu kedua komponen terdengar terpisah selama ekspirasi dan menjadi lebih lebar selama inspirasi. Keadaan ini disebabkan terlambatnya penutupan katup pulmonal yang biasanya terjadi pada RBBB dan stenosis katup pulmonal. Fixed Splitting of S2 • Perpanjangan interval antara A2 dan P2 yang tetap berlangsung dan tidak berubah meskipun terjadi siklus respirasi. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh Atrial Septal Defect. Pada ASD, volume overload dari bagian kanan menyebabkan hal yang berlawanan pada pembuluh darah pulmonal, sehingga tekanan menjadi lebih rendah. Paradoxical splitting • Berhubungan dengan terpisahnya bunyi yang terdengar antara A2 dan P2 selama ekspirasi dan bergabung menjadi satu saat inspirasi, berlawanan dari situasi normal. Hal ini menunjukkan perlambatan penutupan katup Aorta yang menyebabkan P2 mendahului A2. Pada orang dewasa hal ini disebabkan oleh LBBB. Jenis-jenis Murmur Sistolik Sistolic ejection murmur • khas dari stenosis katup aorta atau pulmonal. Bunyi dimulai setelah S1 dan dan berakhir sebelum atau selama S2, tergantung pada keparahan dan apakah terjadinya kerusakan katup aorta maupun pulmonal. Pansystolic (Holosystolic) murmur • disebabkan oleh regurgitasi darah yang melewati katup mitral atau tricuspid yang incompetent atau darah yang melalui VSD. • Bising dimulai bersamaan dengan bunyi jantung I, terdengar sepanjang fase sistolik dan berhenti bersamaan dengan bunyi jantung II, terdapat pada defek septum ventrikel, insufisiensi mitral, atau insufisiensi trikuspid. Bising sitolik akhir • bising mulai setelah pertengahan fase sistolik, kresendo, dan berhenti bersama dengan bunyi jantung II; terdapat pada insufisiensi mitral kecil dan prolaps katup mitral. Murmur Diastolik • Jika terjadi antara bunyi jantung II dan I ( lub-dup- murmur, lub-dup-murmur ) merupakan murmur diastolik. Macam-macam murmur diastolik, yaitu : • Mid diastolik : terdengar pada pertengahan fase diastolic • Early diastolik : terdengar segera sesudah bunyi jantung 2, timbul akibat aliran balik pada katup aorta • Pre sistolik : terdengar pada akhir fase diastolik tepat sebelum bunyi jantung 1 Derajat Murmur Sistolik Derajat Murmur Diastolik