Pembimbing
dr. Yahya Irwanto, SpOG-K
TUMOR OVARIUM
2.SOLID
a. fibroma, leimioma, fibroadenoma, papiloma,
angioma, limfangioma
b. tumor brener
c. tumor sisa adrenal (maskulinovoblastoma)
Gejala Klinik Tumor Ovarium
1.Akibat pertumbuhan : benjolan, tekanan pada organ
sekitar ( gn miksi, obstipasi, edema, nafsu makan
berkurang)
1. Jinak 2. Ganas
- unilateral - bilateral
- kistik - solid
- mobile - fixed
- halus - irreguler
- asites (-) - asites (+)
- pertumbuhan - pertumbuhan
lambat cepat
- usia muda - usia tua
DIAGNOSIS
1.ANAMNESA
a. timbul benjolan diperut dalam waktu yang relatif
lama
b. kadang disertai gangguan BAB / BAK
c. nyeri perut bila terinfeksi, terpuntir atau pecah
2.PEMERIKSAAN FISIK
a. ditemukan tumor dirongga perut bagian bawah
dengan ukuran > 5 cm
b. pada pemeriksaan dalam letak tumor di adnexa
kanan atau kiri
c. konsistensi kistik, mobile, permukaan tumor
biasanya rata
DIAGNOSA
3.LAPAROSKOPI
a. menentukan asal tumor
b. menentukan sifat tumor
4.USG
a.menentukan letak dan batas tumor
b. menentukan asal tumor
Skor keganasan
1. Papil/solid
2. Asites
3. Tumor marker
4. RI/PI
5. Penurunan BB
Interpretasi <6 : jinak
>6 : ganas
PENATALAKSANAAN
- Operasi
- wanita premenopause dengan ukuran tumor
< 10 cm dan tidak ada keluhan
observasi, karena 70 % dapat hilang
sendiri
- dapat dicoba diberikan kontrasepsi
monofasik supresi kista fungsional
observasi 4-6 mgg jika ukuran tetap
laparotomi
Indikasi laparoskopi atau eksplorasi
laparotomi pada massa adnexa