INTAN
Disusun Oleh :
Taufiqu Rahman M1B117001
Nurhaleza M1B117013
Arum Silvia A. M1B117022
Billy Budianto M1B117034
Akmaludin M1B117036
Enda Fransisca Manik M1B117037
Pengertian Grafit dan Diamond / Intan
Grafit adalah salah satu alotrop karbon (senyawa yang terbentuk dari
unsur karbon dengan struktur yang berbeda). Atom karbon
mempunyai empat elektron valensi dan empat vacancy di kulit
terluarnya dengan konfigurasi elektron pada keadaaan dasar: 1s2 2s2
2p2. Konfigurasi tersebut membuat karbon memiliki beberapa bentuk
alotrop, yang paling banyak dikenal diantaranya: grafit, diamond, dan
karbon amorf. Alotrop-alotrop ini mempunyai unsur penyusun yang
sama yaitu atom karbon, tetapi bentuk fisik, struktur kristalnya, dan
sifat berbeda. Hal inilah yang menjadikan karbon sebagai unsur yang
sangat unik.
Diamond adalah mineral yang tersusun atas unsur karbon (C), diamond
dalam Skala Mohs merupakan mineral dengan kekerasan tertinggi 10 Mohs atau
40- 42 skala wooddell dan kemampuannya dalam mendispersikan cahaya dengan
indeks bias sekitar 2,4175. Diamond terdiri dari unsur karbon hampir murni dan
sering mengkristal dalam sistem kubik
Struktur Grafit dan Diamond / Intan
3. Sebagai Lukisan
Selain digunakan sebagai perhiasan, diamond (intan) juga digunakan sebagai hiasan.
Dengan aplikasi teknologi tingkat tinggi pada pembuatan intan dapat memungkinkan
guna mengkombinasikan cita rasa seni, perancangan, dan keunikan tersendiri.
.
Grafit Menjadi Diamond / Intan
2. Metode CVD
yaitu dengan pirolisis gas hidrokarbon pada suhu dan tekanan relatif rendah
(8000C dan 27 kPa atau 0.266 atm).
3. Sintesis Peledakkan,
Pada proses ini, butiran berlian berukuran nanometer dibuat dengan meledakkan
karbon yang mengandung bahan peledak.
4. Ultrasonik
mengolah grafit dengan ultrasonik berkekuatan tinggi, telah dilakukan di
laboratorium, namun belum ada aplikasi komersialnya.
Gambar 2.5. Metode HPHT (High Pressure High
Temperature)