Anda di halaman 1dari 21

FITRIA SISWI UTAMI, S.Si.T.

, MNS
Definisi…
Kejadian yang
berulang

Trilogi Persepsi
definisi terhadap
krisis kejadian tsb

Gagal koping
Efek yang ditimbulkan oleh krisis
 Penurunan kualitas fisik
 Gangguan emosional
 Perubahan perilaku ke level lebih rendah
Hal yang dapat menjadikan krisis..
1. Spesifik
2. Tidak diharapkan
3. Bukan sesuatu yang rutin atau berseri

Harus terdeteksi oleh konselor sehingga dapat


membantu mengatasi krisis
Fokus…
 Fokus dari konseling:
1. Building self-esteem
2. Personality modification

Fokus dari intervensi pada kasus krisis:


Peningkatan fungsi/peran/kemampuan klien
Rumus untuk memahami proses terbentuknya
krisis
Terulangnya kejadian

Persepsi

Stress

Menurunnya kemampuan

(jika gagal koping)


Rumus untuk meningkatkan kemampuan/fungsi

Mengubah Penurunan Peningkatan


persepsi stress kemampuan
Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan klien krisis

 Merubah pandangan dan persepsi terhadap


kejadian penyebab krisis
 Menawarkan adanya orang lain yang dapat
membantu
 Menyarankan cara koping lain
What is crisis?
“ Crisis is a part of life”
“Crisis occur in the life of normal, average
individuals who are just having difficulty copping
with stress, there fore they represent a state to
which most of us can relate”
“Crisis as normal development that can occur
episodically during normal life spam individuals”
“No crisis no development”
Di Cina,krisis dianggap sebagai suatu:

BAHAYA : merespon dengan gangguan sistem


saraf, gangguan psikis, bahkan kematian

KESEMPATAN: jika dianggap sebagai suatu


tantangan untuk mampu beradaptasi thd
kejadian tidak menyenangkan yang
berulang
Normalnya, krisis dapat teratasi tanpa adanya
intervensi/bantuan dari luar setelah 4 – 6
minggu yang merupakan batas waktu
seseorang tdk dapat toleransi terhadap
gangguan

Aspek penting dalam membantu klien krisis:


1. Etika
2. Integritas
Faktor yang berpengaruh terhadap persepsi
krisis sebagai kesempatan/bahaya

 Material resources : food, house, money


 Personal resources: ego, copping skill
 Social resources: family, friends
2 tipe krisis
1. Developmental : normal, fase transisi
yang diharapkan orang dari satu tahap ke
tahap selanjutnya
2. Situational : suatu kejadian yang tidak
umum/luar biasa terjadi sehingga
seseorang tidak bisa mengendalikan
Cth: kematian, perceraian, bencana alam
ABC Model

Merupakan salah satu intervensi yang dapat


digunakan untuk mengatasi krisis.
A : developing and mantaining contact
B : identifikasi masalah dan interaksi
terapetik
C : Coping

B is the most important


ABC – X Model

C=
Perception

A = event or X = Stress or
situation crisis

B = Resources
Kemampuan dasar yang harus dimiliki konselor
untuk bisa mengakses A
 Perilaku
1. Kontak mata
2. Hangat
3. Postur tubuh
4. Cara berbicara
5. Verbal
6. empati
Kemampuan dasar yang harus dimiliki
konselor untuk bisa mengakses A

 Cara bertanya
1. Pertanyaan terbuka
2. Pertanyaan tertutup
Kemampuan dasar yang harus dimiliki
konselor untuk bisa mengakses A

 Parafrase
1. mengulang dengan kalimat sendiri
2. klarifikasi
Kemampuan dasar yang harus dimiliki
konselor untuk bisa mengakses A

 Refleksi
1. Perasaan sakit
2. Perasaan positif
3. Perasaan ambivalent
4. Perasaan non verbal
Kemampuan dasar yang harus dimiliki
konselor untuk bisa mengakses A

 Merangkum
Bersama dengan klien merangkum:
- Event yang menjadi masalah
- Yang menyebabkan stress
- Elemen kognitif
Thank you……
Have a great day

Anda mungkin juga menyukai