Anda di halaman 1dari 21

TRAINING

AND
DEVELOPMENT

Sigit Lesmonojati

Moh Badrus Sholeh


definisi

– Pelatihan  suatu kegiatan untuk mengembangkan pemimpin untuk mencapai


efektivitas pekerjaan perorangan yang lebih besar, hubungan antara pribadi
dalam dalam organisasi yang lebih baik dan menyesuaikan pemimpin kepada
konteks seluruh lingkungannya.

– Pengembangan  adalah suatu usaha yang sistematis dan terorganisir yang


dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau
jabatan.
Definisi pelatihan

Willian G. Scott
– “Training in the behavioral is an activity of line and staff which he has its goal
executive developement to achieve greater individual job effectiveness, improved
interpersonal relationships in the organization, and ennhanced executive adjustment
to the context of his total environment”.
John H. Proctor and william M. Thronton
– “Trainning is the intentional act of providing means for learning to take place.”
Andrew E. Sikula
– “Training is shot-term educational process utilizing a systematic and organized
procedure by which non managerial personnal learn tecnical knowledge and skills
for definite purpose”.
Definisi pelatihan

Keith Davis and William B. Werther,Jr


– “Training prepares people to do their present job and development prepares
employees needed knowledge, skill and attitude”
Edwin B. Flippo
– Pelatihan adalah proses membantu pegawai memperoleh efektivitas dalam
pekerjaan sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan,
fikiran, dan tindakan, kecelakan, pengetahuan dan sikap
UU No 13 Tahun 2003
– “Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau
mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya melalui pelatihan kerja” .
Definisi pengembangan

H.Malayu.S.P Hasibuan:
– Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan
Andrew F. Sikula (2009)
– “Development, in reference to staffing and personnel matters, is a long term
educational process utilizing a systematic and organized procedured by which
managerial personnel learn conceptual and theoritical knowledge for general
purposes.”
Perbedaan pelatihan dengan pengembangan
berdasarkan dimensi belajar

DIMENSI PELATIHAN PENGEMBANGAN


BELAJAR
Siapa Non pimpinan Pimpinan
Apa Keterampilan Teknis Kemampuan teori dan
konsepsi
Mengapa Tujuan khusus berhubungan Tujuan Umum
jabatan
Waktu Jangka pendek Jangka panjang
MANFAAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

DARI SEGI INDIVIDU


1. Menambah pengetahuan terutama penemuan terakhir dalam bidang ilmu
pengetahuan yang bersangkutan, misalnya prinsip dan filsafat manajemen yang
terbaik dan terakhir.
2. Menambah dan memperbaiki keahlian dalam bidang tertentu sekaligus
memperbaiki cara pelaksanaan yang lama.
3. Merubah sikap.
4. Memperbaiki atau menambah imbalan atau balas jasa yang diperoleh dari
organisasi tempat bekerja.
DARI SEGI ORGANISASI
1. Menaikkan produktivitas pegawai.
2. Menurunkan biaya.
3. Mengurangi turn over pegawai.
4. Kemungkinan memperoleh keuntungan yang lebih besar, karena direalisirnya
kedua manfaat tersebut terlebih dahulu
PENILAIAN: PERANCANGAN:
- menganalisis kebutuhan - menguji peserta pelatihan
pelatihan sebelumnya
- mengidentifikasi tujuan dan - memilih metode pelatihan
kriteria pelatihan - merencanakan isi pelatihan

EVALUASI: PENYAMPAIAN:
- mengukur hasil pelatihan - menjadwalkan pelatihan
- membandingkan hasil pada - melaksanakan pelatihan
tujuan/kriteria - memantau pelatihan
Evaluasi Keberhasilan Pengembangan
Metode Pengembangan
Perencanaan Pengembangan
Penilaian Kebutuhan Pengembangan
Perencanaan Suksesi
Kemampuan dan kapasitas yang diperlukan
untuk menjalankan rencana tersebut
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Training Needs Assessment
(TNA)
adalah suatu langkah yang dilakukan sebelum melakukan
pelatihan dan merupakan bagian terpadu dalam
merancang pelatihan untuk memperoleh gambaran
komprehensif tentang materi, alokasi waktu tiap materi,
dan strategi pembelajaran yang sebaiknya diterapkan
dalam penyelenggaraan pelatihan agar pelatihan
bermanfaat bagi peserta pelatihan
Fungsi Training Need Assessment :

1. Mengumpulkan informasi tentang skill, knowledge dan feeling pekerja.


2. Mengumpulkan informasi tentang job content dan job context.
3. Mendefinisikan kinerja standar dan kinerja aktual dalam rincian yang
operasional.
4. Melibatkan stakeholders dan membentuk dukungan.
5. Memberi data untuk keperluan perencanaan.
Pendekatan TNA

1. Organization-Based Analysis.
2. Task-Based Analysis.
3. Person-Based Analysis.
Organization-Based Analysis.
Dapat diperoleh dari :

1. Visi, misi, strategic objective dan target perusahaan.


2. Keadaan ekonomi dan finansial perusahaan.
3. Perubahan budaya.
4. Perubahan teknologi.
5. Tema perusahaan, seperti Pengurangan Biaya, Peningkatan Kualitas, dst.
Task-Based Analysis.
Person-Based Analysis.
Data dapat diperoleh :
1. Job Description
2. Performance Standar
3. Performance evaluation
4. Observasi kerja
5. Interview
6. Kuesioner
7. Checklist
TAHAPAN TNA

Analisis Penentuan
organisasi analisis
analisis tugas kesenjangan rekomendasi
individu
kemampuan
Metode Pelatihan dan Pengembangan
On The Job Off The Job
Rotasi Kerja Simulasi
PELAKSANAAN

Bimbingan dan Penyuluhan - Studi Kasus


Magang - Bermain Peran
Demonstrasi dan Pemberian Contoh - Business Game
PELATIHAN

- Vestibule Training
- Laboratory training
Pelatihan Sensitivitas
Pelatihan Alam Terbuka
Presentasi Informasi
- Lecture
- Konferensi
- Transactional Analysis
- Video Presentation
Kursus Formal
Jenis Metode Kelebihan Kekurangan

Rotasi Kerja - Memberi eksplosur kepada banyak pekerjaan - Tidak memberi tanggung jawab penuh

- Mengijinkan belajar nyata - Waktu kerja singkat

Bimbingan dan Penyuluhan - Memudahkan transfer belajar - Bukan pekerjaan penuh sesungguhnya

- Memberi ajaran seolah dialami diri


- Memberi eksplosur kepada pekerja nyata sendiri

Magang - Tidak turut campur dalam pekerjaan nyata - Butuh waktu lama

- Memberi latihan ekstensif - Biaya mahal

- Mungkin tidak berhubungan dengan


pekerjaan
Jenis Metode Kelebihan Kekurangan

Demonstrasi dan
Pemberian Contoh - Memudahkan transfer belajar - Turut campur dengan kinerja

- Tidak butuh fasilitas terpisah - Merusak peralatan


Simulasi - Membantu transfer belajar Menduplikasi situasi nyata

- Menciptakan situasi hidup


- Mungkin tidak mentransfer ke
Pelatihan Sensitivitas - Baik untuk kepercayaan diri tempat kerja
- Memberi pandangan kepada diri orang - Mungkin tidak berhubungan dengan
lain pekerjaan

Pelatihan Alam Terbuka - Membentuk tim - Mahal untuk dilaksanakan

- Membangun harga diri - Secara fisik menantang


Jenis Metode Kelebihan Kekurangan

Presentasi Informasi - Tidak mengganggu pekerjaan - Keterbatasan media

- Dapat dilakukan dalam jumlah besar - Tergantung dari peserta

Kursus Formal - Tidak mahal - Menuntut keterampilan lisan

- Tidak mengganggu pekerjaan - Menghambat transfer belajar

- Tidak selalu berhasil


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai