Anda di halaman 1dari 23

KONSEP DASAR EKONOMI

DAN
EKONOMI KESEHATAN
Konsep Dasar Ekonomi

 Ekonomi → OIKOS
→ NOMOS
= aturan-aturan dalam rumah tangga

Keputusan terbaik Kegiatan Ekonomi  produksi dan konsumsi


Pengertian Ilmu Ekonomi

Scarcity
Choices
Opportunity cost

Ilmu Ekonomi mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam


menentukan pilihan untuk menggunakan SD-2 yang langka (dengan
atau tanpa uang), dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.
Ilmu Ekonomi

Ilmu mengenai pilihan dan mempelajari


bagaimana orang memilih dengan
mempergunakan sumberdaya yang
terbatas untuk memproduksi berbagai
komoditi dan mendistribusikannya ke
masyarakat untuk dikonsumsi
(Samuelson)
Mikro dan Makro Ekonomi
Merupakan pembagian ilmu ekonomi berdasarkan
unit/lingkup observasi kajian dasar (teori) ekonomi

Microeconomy: mengkaji Macroeconomy: mengkaji


perilaku ekonomi kinerja ekonomi secara
individu dan masyarakat: keseluruhan:
rumah tangga, tingkat pengangguran,
pertumbuhan ekonomi,
perusahaan,
penentuan investasi dan
pasar . konsumsi,
peran bank sentral,
suku bunga
nilai tukar valuta asing
Health Economics

Applying economic
principles and theories
to health and to the
health care sector
Ilmu Ekonomi Kesehatan
Klarman, 1964
• Ilmu ekonomi kesehatan merupakan aplikasi
ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan

PPEKI, 1989
• Ilmu ekonomi kesehatan adl penerapan
ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan
factor-2 yang mempengaruhi kesehatan
untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
Aplikasi Ilmu ekonomi
Epistemologi
Positive Normative
economics economics
• Apa yang terjadi • Apa yang seharusnya
(as it is or it was) (normatif)
• Bgm proyeksinya • Perlu norma dan
(trend) y.a.d. standard yang dianggap
baik oleh masyarakat.
* Equity
* Fairness
* Responsiveness (eg. Hlth needs,
gender, hak azasi)
* Effecitiveness
* Efficiency
* Sustainability
PERAN EKONOMI KESEHATAN (ilmu & profesi)
PERAN EKON. KESEHATAN (Ann Mills)

1. Analisis determinan kesehatan


2. Hubungan kesehatan dg.
Pembangunan
Positive 3. Kesehatan sbg komoditas ekonomi
Ilmu Ekonomi Economics 4. Evaluasi ekon. mikro (CEA, CBA,
CUA)
Ekon. Kesehatan Normative 5. Demand thd upaya/pelyanan
Economics
kesehatan
6. Supply upaya/pelayanan kesehatan
Ontologi
Epistemologi 7. Keseimbangan pasar (S/D)
8. Perencanaan, penganggaran,
pembiayaan kesehatan
9. Evaluasi sumatif (makro) sistem
kesehatan (terhadap standar &
norma)

Axiologi
Mengapa Perlu Konsep
Ekonomi?
 Keputusan dan pilihan bagaimana sumber
daya yang terbatas dimanfaatkan → GOAL
NASIONAL (maksimasi benefit sosial VS
biaya)
 Sektor swasta
 Kebijakan, politik, pembiayaan,
perbandingan internasional, trend analysis
 Pembangunan kesehatan adalah bagian
integral pembangunan nasional → kriteria
ekonomi, ROI
Ekonomi kesehatan berkaitan erat
dengan :
– Alokasi sumber daya diantara berbagai upaya
kesehatan
– Jumlah sumber daya yang dipergunakan dalam
pelayanan kesehatan
– Pengorganisasian dan pembiayaan dari berbagai
pelayanan kesehatan
– Efisiensi pengalokasian dan penggunaan berbagai
sumber daya
– Dampak upaya pencegahan, pengobatan dan
pemulihan kesehatan pada individu dan masyarakat
Issue sekitar 3 pertanyaan dasar
 Menelahaan issue sekitar 3 pertanyaan pokok:
a. Apa yang perlu diproduksi ?
b. Bagaimana memproduksinya
c. Berapa biayanya  at what cost
d. Berapa sumberdaya yang tersedia
e. Financing, planning & budgeting (Pembiayaan,
perencanaan dan pengangggaran)
g. Distribusi upaya kesehatan: supply & demand
h. Membangun Sistem Kesehatan

 Issue-2 tersebut saling berkaitan


Apa yg perlu diproduksi: upaya kesehatan
apa ?
JENIS UPAYA YANG MANA ? METODE TELAAHAN EKONOMI

• Population Need approach ? • Disease burden (DALY,


• Demand approach ? QALY)
• Essential health services (WB, 1993) • CEA, CBA, CUA
? • HTA
• Cost effective intervention (WHO,
2000) ?
• MDG related (UN 2000) ?
• SPM ?
• PP # 38 ?
• Kepmendagri # 54 ?
• Comprehensive : BPJS Benefite
package ?
• Comprehensive : 5 level of
preventions ?
Bagaimana memproduksinya
Pertimbangan sifat ekonomi upaya (komoditas) kesehatan:

Marginal cost Excludable Rivalry Externality


Public goods no no no yes >>
Merit goods yes yes yes yes >>
Private goods yes yes yes no <<

Sifat barang Barang umum Kesehatan Financing


Public goods Mercu suar, Promkes, vector Tax based
taman, control financing
Merit goods Kebutuhan Immunisasi, Th/ Kalau miskin: tax
pokok (S,P,P) PM financing
Private goods Barang lux Bedah koemetik Price, OOP,
insurance
Public Goods, cirinya:
(Katz
 Non
& Rosen, 1998)
exludability → tidak bisa melarang
individu menikmati barang/jasa yang ada
 Non rivalry → setiap orang bisa mengambil
manfaat tanpa merugikan pihak lain
 No marginal cost → tidak menambah biaya
(biaya dirasakan 1 atau 10 orang sama
saja)
 Eksternality → manfaat investasi 1 orang
bisa dirasakan lebih dari satu orang
Berapa biayanya ?
 Makro: % APBN ? % APBD?
 Cost per capita (WHO: USD 46/cap/th) ?
 Cost analysis:
a. Pelayanan klinis ?  ABC
b. Program PH ?  Program costing (WHO)
 Cost based premium: ?
 Price based premium: ?
 Tarif DRG/CBG ?
 Besaran kapitasi PPK Primer ?
Berapa dana yg tersedia: sumber,
Tool: jumlah, dan pemanfaatnya
 Health Account (NHA, PHA, DHA)  semacam “financial accounting”
 HET (Health Expenditue Tracking)  semacam “managerial accounting”
Kajian Ekonomi Kesehatan

Mikroekonomi
• Menganalisis program spesifik sector kesehatan, yaitu :
• - Produksi (supply) : analisis biaya, CEA, CBA
• - Demand : utilisasi, asuransi, konsumsi, subsidi

Makroekonomi
• Menganalisis kaitan sector kesehatan atau hubungan
sector kesehatan dengan pembangunan ekonomi,
misalnya :
- Fiscal dan moneter terhadap pembiayaan kesehatan
- Kebijakan kesehatan
Metode dan lingkup ekonomi
 Tehnik-tehnik evaluatif
kesehatan
 Analisisbiaya Metode
 Alokasi biaya

 Konsumer
 Provider(public-private)
 Pemerintah
Lingkup
Ciri-ciri Sektor Kesehatan
1. Uncertainty – kejadian penyakit tidak terduga
2. Consumer ignorance – consumer tidak tahu banyak tentang
jenis pemeriksaan dan pengobatan yang dibutuhkannya
3. Sehat dan pelayanan kesehatan sebagai hak – distribusi
pelayanan kesehatan seringkali didasarkan atas dasar
kebutuhan (need) dan bukan atas dasar kemampuan
membayar (demand)
4. Eksternalitas – dampak (positif / negative) yang dialami
orang lain sebagi akibat perbuatan seseorang
5. Motif non profit – memperoleh keuntungan maksimal
bukanlah tujuan utama pelayanan kesehatan
6. Padat karya – kecendrungan spesialisasi dan subspesialisasi
7. Mix outputs – yang dikonsumsi pasien adalah satu paket
pelayanan
8. Upaya kesehatan sebagai konsumsi dan investasi
9. Restriksi berkompetisi – terdapat pembatasan praktek
kompetisi
Pure Private
No/low fees Some/high fees Goods

Cosmetic Surgery

Open Heart Surgery

Kidney Dialysis Curative

VIP IP Care

2nd Class IP Care Private Sector

OP Hospital Self-Refferals Predom inates

Public Sector OP Hospital Referrals

Predom inates Hospital Outpatient

Health Center Curative

Maternal and Child Health

Family Planning

Comm Disease Control Preventive

Environmental Sanitation

Water Supply

Pure Public Goods

Anda mungkin juga menyukai