Anda di halaman 1dari 18

Sistem Koloid

Tujuan Pembelajaran :
1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan sifat-sifat
koloid
2. Mendeskripsikan proses pembuatan koloid
Larangan merokok di dalam bioskop
Efek Tyndall

Gerak Brown

Adsorbsi

Sifat-Sifat Koloid Elektroforesis

Koagulasi

Kestabilan koloid

Koloid Liofil dan


Koloid Liofob
Gambar 2.2. Jejak cahaya pada koloid, larutan dan suspensi.

Terhamburnya cahaya oleh


partikel koloid disebut dengan
efek Tyndall
John Tyndall
Terjadinya warna biru pada siang hari
dan warna merah atau jiangga dilangit
pada saat matahari terbenam di ufuk
barat

Berkas sinar matahari yang melalui celah


daun pepohonan pada pagi hari yang
berkabut

Sorot lampu mobil pada malam hari yang


berkabut

Lampu sorot akan tampak karena


adanya partikel koloid
Gerakan partikel
koloid dengan
lintasan lurus dan
arah acak (zig-zag)
disebut gerak Brown

Penampakan Gerak
Robert Brown
Brown

 Gerak Brown menyebabkan partikel koloid tersebar merata dalam medium


pendispersinya
 Gerak Brown terjadi diakibatkan adanya tumbukan antar partikel sehingga
partikel terdispersi akan terlontar
 Gerakan yang terjadi secara terus menerus akibat dari ukuran partikel
terdispersi relatif lebih besar dari medium pendispersinya sehingga partikel
koloid mnejadi stabil dan pengaruh gaya gravitasi menjadi kurang berarti.
Adsorbsi adalah peristiwa penyerapan
muatan oleh permukaan-permukaan
partikel koloid.
Adsorbsi terjadi karena
Kemampuan menarik ini
adanya kemapuan partikel
disebabkan adanya tegangan
koloid untuk menarik
permukaan partikel koloid
(ditempeli oleh) partikel-
yang cukup tinggi
partikel kecil.

Peristiwa
adsorbsi
menyebabkan
koloid
bermuatan
listrik Penjernihan gula pasir
Elektroforesis adalah peristiwa
bergeraknya partikel koloid dalam
medan listrik

Koloid yang bermuatan negatif akan


bergerak ke anode (elektrode positif)
sedangkan yang bermuatan positif akan
bergerak ke katode (Elektrode negatif)

Proses penyaringan
Proses pemisahan
debu pabrik pada
potongan-potongan
cerobong asap
gen pada proses
menggunakan
bioteknologi
pengendap Cottrel
Koagulasi adalah peristiwa
penggumpalan koloid yang terjadi akibat
peristiwa mekanis atau peristiwa kimia.
Peristiwa kimia penyebab
Peristiwa mekanis penyebab koagulasi koloid yaitu
koagulasi koloid misalnya pencampuran koloid yang
pemanasan atau pendinginan berbeda muatan dan adanya
elektrolit

Pencampuran sol
Fe(OH)3 yang
bermuatan positif
dengan sol As2S3
yang bermuatan
negatif
Penambahan
Menghilangkan
stabilisator
muatan Koloid
koloid

Emulgator adalah zat


Proses penghilangan
yang ditambahkan
muatan koloid
kedalam suatu emulsi
dilakukan dengan
untuk menjaga koloid
proses dialisis
tidak mudah terpisah

Koloid pelindung
adalah koloid yang
Proses cuci darah
ditambahkan ke dalam
(hemodialisis)
sistem koloid agar
menjadi stabil

Kestabilan Koloid
Berdasarkan interaksi antara partikel
terdispersi dan medium pendispersinya
sistem koloid dibedakan menjadi:

Koloid Liofil Koloid Liofob


adalah koloid yang adalah koloid yang
fase terdispersinya fase terdispersinya
suka menarik tidak suka menarik
medium medium
pendispersinya pendispersinya
No. Sifat Sol Liofil Sol Liofob
1. Daya adsorbsi Kuat, mudah mengadsorbsi Tidak mengadsorbsi
terhadap medium mediumnya sehingga ukuran mediumnya
partikelnya dapat semakin
besar

2. Efek Tyndall Kurang Jelas Sangat Jelas


3. Viskositas Lebih besar dari mediumnya Hampir sama dengan
(Kekentalan) mediumnya
4. Koagulasi Sukar terkoagulasi Mudah terkoagulasi (kurang
stabil)
5. Reversible/ Bersifat reversible (jika sudah Bersifat irreversible (jika
Irreversible terkoagulasi dapat dengan sudah menggumpal sukar
mudah dijadikan koloid diubah menjadi koloid
kembali) kembali)

6. Contoh liofil dan Sabun, Deterjen, agar-agar, Sol logam, darah, sol
liofob kanji, gelatin Fe(OH)3
Pembuatan
Koloid

Cara
Cara Dispersi
Kondensasi

Memperkecil Suspensi Memperbesar Larutan


ukuran menjadi ukuran menjadi
partikel koloid partikel koloid
• Ukuran partikel diperkecil dengan menggiling/menggerus partikel sampai
ukuran tertentu
Dispersi Langsung
(Mekanik) • Pembuatan sol belerang dalam air

• Proses yang digunakan untuk membuat campuran menjadi seragam


Homogenisasi
• Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein

• Proses pemecahan partikel besar dengan cara menambahkan zat pemecah


tertentu
Peptisasi • Endapan Al(OH)3 akan menjadi koloid jika ditambahkan AlCl3 di dalamnya

• Suatu alat khusus yang digunakan untuk membentuk koloid logam


Busur Bredig

Cara Dispersi
• Reaksi ini umumnya digunakan untuk membuat koloid-koloid
basa dari suatu garam yang dihidrolisis (direaksikan dengan air)
Reaksi • FeCl3 (aq) + 3H2O (l) → Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq)
Hidrolisis

• Reaksi yang melibatkan perubahan biloks. Koloid yang terjadi


merupakan hasil oksidasi atau reduksi
Reaksi • 2H2S(g) + SO2(aq) → 3S (koloid) + 2H2O(l)
Redoks

• Reaksi yang dilakukan untuk membuat koloid dari zat yang sukar
larut (endapan) yang dihasilkan pada reaksi kimia
Pertukaran • 3H S (g) + As O (aq) → As S (koloid) + 3H O (l)
2 2 3 2 3 2
Ion

Cara Kondensasi
Koloid yang terbentuk secara
alami

Lumpur Getah karet Getah pohon


Kebijakan berkaitan
dengan koloid

Lampu
Adanya 90% keadaan
kendaraan
larangan kosmetik
harus
merokok dibuat dalam
berwarna
dalam bioskop bentuk koloid
kuning
Penjernihan air
menggunakan
nano smart filter
comfort

Gel minyak atsiri Penelitian


Penambahan gum
kulit batang kayu
manis dapat
terbaru guar pada
pembuatan es
digunakan sebagai mengenai krim instan
gel anti jerawat
koloid

Sediaan gel daun


ketepeng cina
akan stabil jika
ditambahkan
(CMC-Na) 3%

Anda mungkin juga menyukai