Anda di halaman 1dari 8

o Syafryan Mahaludddin Solikhin (22) 1 AP

o Syahaden Arya Gumintang (23)


GMF
o Wildan Widyanto (24)
Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat rasul tersebut ada sifat
wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Sifat wajib adalah sifat yang dimiliki dan sifat yang
pasti ada pada rasul, sifat itu sendiri antara lain As-Siddiq, Al-Amanah, At-Tabligh,
dan Al-Fathonah.
Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil ini
lawan dari sifat wajib, antara lain Al-Kizzib, Al-Khianah, Al-Khitman, Al-Baladah.
Sifat Jaiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu Al-Ardul Basyariyah, yang
artinyarasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus,
sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya. Bahkan seorang rasul
tetap meninggal sebagaimana mahkluk lainnya.

1
 As-Siddiq
As-Siddiq, yaitu sifat rasul yang selalu benar. Bukan hanya perkataannya yang benar,
tetapi juga perbuatannya juga benar, sejalan dengan ucapannya.
Sifat ini diabadikan pada Q.S. Maryam/19:41,berikut ini:

Sifat ini berlawanan dengan Al-Kizzib yaitu mustahil bagi rasul itu berbohong atau
bedosa. Semua perkataan dan perbuataan rasul tidak pernah bohong atau dusta.
Pengamalan pada kehidupan sehari-hari seperti:
o Tidak mencontek saat ujian
o Menjalankan pemilihan perangkat dengan adil, benar adanya
o Berdagang dengan cara yang halal

2
 Al-Amanah
Al-Amanah, yaitu rasul selalu jujur dan dapat dipercaya. Dengan kata lain, jika suatu
urusan diberikan pada orang yang amanah maka orang tersebut akan
melaksanakannya dengan sebaik-baiknya atau sesuatu yang dipercayakan kepada
seseorang atau kepercayaan terhadap seseorang.
Sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Asy-Syu’ara/26 (106-107), berikut ini:

Sifat ini berlawanan dengan sifat Al-Khianah, yaitu sifat mustahil rasul untuk
berkhianat. Apapun yang telah diamanatkan kepadanya pasti dilaksanakan.
Pengamalan pada kehidupan sehari-hari seperti:
o Dapat menjaga rahasia teman
o Dapat menjaga diri dengan baik
o Menjaga jabatan dengan sebaik-baiknya

3
 Tabligh
 At-tabligh, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu dan tidak pernah menyimpan
wahyu untuk dirinya sendiri. Dengan kata lain untuk kesehariannya bila kita
memiliki sebuah informasi yang dibutuhkan orang lain pasti akan disampaikan.
 Sebagaimana dijelaskan di Qs. Al-Maidah:67

 Sifat yang berlawanan dengan tabligh adalah khidmat yang berarti diam atau tidak
menyampaikan.
 Pengamalannya untuk kehidupan sehari-hari adalah
 1. menyampaikan ilmu bila bermanfaat untuk orang lain.
 2. menyiarkan berita dengan kebenaran.
 3.

4
 Fatanah
 Fatanah, yaitu Rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. Ketika terjadi kerusuhan
antar kelompok di mekkah, setiap kelompok memakasakan kehendak agar nabi
Muhammad menyelesaikan permasalahannya, lalu ia pun dapat menyelesaikannya
dengan kecerdasannya.
 Untuk sifat yang berkebalikan adalah baladah yaitu memiliki kecerdasan yang
rendah atau bodoh. Hal ini sangatlah dilarang karena di islam kita dianjurkan untuk
membaca dan menuntut ilmu hingga mati.
 Pengamalan dalam kehidupan sehari-hari
 1. menuntut ilmu dengan giat dan semangat.
 2. mencari pengalaman lain untuk menambah ilmu selain akademik.

5
o Menambah keimanan serta ketaqwaan diri kepada Allah SWT melalui contoh yang
telah diteladani oleh nabi dan rasul.
o Menjadikan nabi dan rasul sebagai contoh manusia yang hanya mengesakan Allah
dan mengajarkan ketahuidan serta mengajarkan tentang keutuhan aqidah yang
dibawanya.
o Meniru sifat nabi dan rasul yang memilki sifat-sifat wajib yakni Siddiq, Amanah
Fatonah, dan Tabligh. Sebagai ummat Rasullulah Muhammad SAW sebisa mungkin
kita menirukan segala sesuatu yang dilakukan olehnnyajuga semua yang menjadi
karakteristik.
o Beriman kepada nabi dan rasul dapat membuat kita termotivasi dalam berdakwah
di jalan Allah SWT. Mengingat tugas nabi dan rasul adalah menyampaikan wahyu
dan risalah dari Allah SWT kepada ummatnya.

6
7

Anda mungkin juga menyukai