Lapkas Neuro
Lapkas Neuro
STROKE HEMORAGIK
Dokter Pembimbing :
dr. Rita Sibarani, M.Ked (Neu), Sp.S
Disusun Oleh :
Redo Widhio (173307020093)
M. Suharso Pane (173307020072)
Irma Melvia Dhani (173307020029)
Brawa Tama Unsandy (173307020079)
Irhen Christi Situmeang (173307020080)
Kimberly Collins Tambunan (173307020081)
2.1.2 ANAMNESA
Keluhan Utama : Penurunan kesadaran
Telaah :
Hal ini dialami oleh OS ±5 jam sebelum masuk rumah sakit. Keluhan ini terjadi secara tiba-tiba saat Os
beraktivitas. Riwayat nyeri kepala (+) berdenyut diseluruh lapangan kepala tidak hilang dengan obat pereda
nyeri, Riwayat kejang tidak dijumpai.. Riwayat Muntah menyembur (-)
Riwayat hipertensi dijumpai ± 1,5 tahun yang lalu dengan pengobatan terartur, Riwayat DM tidak dijumpai.
Riwayat penyakit jantung tidak dijumpai. Kemudian OS berobat ke RS Grand Medistra dan didiagnosis
menderita Stroke Hemoragik
Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi
Riwayat penggunaan obat : Amlodipin 5mg.
STATUS PRESENS
Sensorium Somnolen
Tekanan Darah 180/100 mmHg
Heart Rate 72 x/i
Respiratory Rate 16 x/i
Temperatur 37.00c
STATUS NEUROLOGIS
Sensorium Somnolen
Sakit Kepala (+)
Peningkatan TIK Kejang (-)
Muntah (-)
Kaku kuduk (-)
Perangsangan meningeal Kernig sign (-)
Brudzinski i/ii (-/-)
NERVUS KRANIALIS
NI Tidak diperiksa
N II, III RC +/+, pupil isokor ø 3mm
N III, IV, VI Doll’s eye phenomenon (+)
NV Buka tutup mulut (-)
N VII Sudut mulut tertarik ke kiri
N VIII Tidak diperiksa
N IX, X Rangsang muntah (+) , Uvula ke kanan
N XI Tidak Diperiksa
REFLEKS FISIOLOGIS
Kanan Kiri
Biceps / Triceps
+/+ +/+
Kanan Kiri
KPR / APR
+/+ +/+
REFLEKS PATOLOGIS
Kanan Kiri
Babinsky
+ +
Kanan Kiri
Hoffman / Tromner
-/- -/-
2.2 KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Seorang perempuan berusia 46 tahun datang ke RUMKIT dengan keluhan
penurunan kesadaran. Hal ini dialami oleh OS ±5 jam sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan ini terjadi secara tiba-tiba saat Os beraktivitas. Nyeri kepala (+) berdenyut
diseluruh lapangan kepala tidak hilang dengan obat pereda nyeri. Riwayat kejang tidak
dijumpai. Riwayat muntah menyembur (-)
2.3 DIAGNOSA
Diagnosa Fungsional : Stroke Hemoragik
Diagnosa Etiologik : Perdarahan intraserebral
Diagnosa Anatomik : Hemisfer serebeli sinistra
Diagnosa Kerja : Stroke Hemoragik
e.c. dd/ 1. Stroke hemoragik, 2. Stroke iskemik
2.4 PENATALAKSANAAN
Bedrest+Head Up 30 derajat
Terpasang NGT dan Cateter
O2 2-4 L
RSol 20gtt/i
Inj Citicolin 500 mg /12jam
Konsul Bedah Saraf (Craniotomy)
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA
0
1 15 -
2 13-14 -
3 13-14 +
4 7-12 + or -
5 3-6 + or -
3. Modified Hijdra score
4. Fisher grade
Dari keempat grading tersebut yang dipakai dalam studi cedera kepala yaitu modified
Hijdra score dan Fisher grade. Sistem skoring pada no 1 dan 2 dipakai pada kasus SAH
primer akibat rupturnya aneurisma.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan diantaranya :
- Hitung darah lengkap
- Profil pembekuan darah
- Kadar elektrolit
- Kadar serum glukosa.
- CT non kontras
- MRI
- EKG
Stroke dapat didiagnosa banding dengan penyakit-penyakit lain seperti: ensefalitis,
meningitis, migrain, neoplasma otak, hipernatremia, stroke iskemik, perdarahan
subaraknoid, hematoma subdural, kedaruratan hipertensif, hipoglikemia, labirinitis, dan
Transient Ischemic Attack (TIA).
3.9. Penatalaksanaan Stroke Hemoragik
A. Penatalaksanaan di Ruang Gawat Darurat
1. Evaluasi cepat dan diagnosis
2. Terapi umum (suportif)
- Stabilisasi jalan napas dan pernapasan
- Stabilisasi hemodinamik/sirkulasi
- Pemeriksaan awal fisik umum
- Pengendalian peninggian TIK
- Penanganan transformasi hemoragik
- Pengendalian kejang
- Pengendalian suhu tubuh
- Pemeriksaan penunjang
Mmuuacchh…..