Anda di halaman 1dari 33

SEMINAR PLENO BLOK 14 (Mahkota & Jembatan)

TA 2018/2019

Tutorial IIA (Gigi Tiruan Cekat)

KELOMPOK 5

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Skenario.
STEP 1.

1. Overbite: Overlap antara insisif atas dan bawah dalam bidang vertical.

2. Overjet: ekstensi gigi kuspid insisal / bukal gigi geligi maksila ke arah labial /
bukal terhadap tepi insisal gigi geligi mandibula saat rahang dikatupkan
dengan cara biasa.

3. Open face: gigi tiruan tidak menggunakan perluasan sayap labial.

4. Removable acrylic denture: gigi tiruan lepasan berbasis akrilik.


STEP 2.

1. Apa keluhan utama pasien?


2. Mengapa GT sebelumnya terasa longgar?
3. Apa pengaruh dari GT yang jarang dibuka oleh pasien?
4. Apa kekurangan dan kelebihan GTSL & GTC
5. Berapa jarak normal overbite dan overjet?
6. Rencana perawatan apa yang sesuai dengan kasus?
7. Apa indikasi dan kontraindikasi pemakaian GTC?
8. Bagaimana interpretasi radiografi?
STEP 2.

9. Bahan cetak apa yang digunakan pada saat pembuatan GTC?


10. Jenis restorasi apa yang sesuai dengan gigi 11?
11. Bagaimana penatalaksaan pada kasus?
12. Bahan restorasi apa yang sesuai dengan keinginan pasien yang harganya terjangkau
dan estetik?
13. Mengapa GT longgar dan dapat menganggu fungsi bicara?
14. Mengapa pasien memilih GT permanen?
15. Apa perbedaan GT langsung dan tidak langsung?
16. Bagaimana penerapan hukum Ante pada kasus?
17. Bagaimana pathogenesis dari gigi 11 dari mulai karies-nekrosis?
STEP 3.
1. Keluhan utama

– Pasien ingin mengganti GTC pada gigi depan RA


karena terasa longgar dan mengganggu
pengunyahan saat makan da bicara.
2. Mengapa GT sebelumnya terasa
longgar?

– Karena tidak terdapat retensi dan stabilitas yang


baik pada GTSL tersebut.
– Terjadi resorps tulang alveolar ke arah palatal dan
ke arah atas, sehingga retensi berkurang.
3. Apa pengaruh dari GT yang
jarang dibuka oleh pasien?

– Terjadi penekanan terus menerus pada


mukosa sehingga aliran darah terlambat dan
dapat menyebabkan resorpsi tulang
alveolar.
4. Apa kekurangan dan kelebihan
GTSL & GTC

Keuntungan GTSL Keuntungan GTC


– Relatif lebih murah – Lebih estetik
– Perbaikan lebih mudah – Peningkatan rasa percaya diri
– Lebih nyaman dan tidak perlu
dibuka pasang
– Mudah adaptasi
Kekurangan GTSL Kekurangan GTC
– Mudah longgar – Pembuatan lebih rumit
– Mudah terungkit – Relatif lebih mahal
– Retensi dan stabilisasi dapat – Pemeliharaan jaringan periodontal
berkurang yang teliti.
– Penumpukan sisa makanan dan
plak
5. Berapa jarak normal overbite dan
overjet?

– Over bite dan over jet nilai normalnya


sama-sama 2-4mm.
6. Rencana perawatan apa yang
sesuai dengan kasus?

– Rencana perawatan: fixed fixed bridge


– Gigi penyangga: 11 dan 22
– Pertimbangan: hukum Ante
7. Apa indikasi dan kontraindikasi
pemakaian GTC?

Indikasi Kontraindikasi
– Tidak terdapat karies – Terdapat banyak karies
– Kehilangan gigi anterior/posterior – Pasien yang alergi terhadap bahan
– Jaringan periodontal sehat logam

– Bisa dipakai pada usia 20-55thn – Ohburuk

– OH baik – Pasien masih muda


8. Interpretasi radiografi

Hasil post perawatan


Hasil awal endodontik
– Terdapat gambaran radiolusen – Terdapat gambaran radiopak pada
pada mahkota dan saluran akar gigi mahkota dan saluran akar
11 menyerupai perawatan saluran
– Terdapat missing teeth gigi 21 akar
– Terdapat missing teeth gigi 21
9. Bahan cetak apa yang digunakan
pada saat pembuatan GTC?

Pencetakan anatomis Pencetakan fisiologis


– Hidrokoloid irreversible – Elastomer light body dan
atau alginate untuk heavy body untuk model
model studi. kerja.
10. Jenis restorasi apa yang
sesuai dengan gigi 11?

– Gigi 11: Pasak dari fiber post, core dari


komposit dan jaket dari PFM.
11. Bagaimana penatalaksaan pada
kasus?
1. Anamnesis
2. Pem EO & IO
3. Pemilihan warna
4. Bongkar mahkota sementara
5. Pengambilan guttap hingga sisa 2-4mm
6. Preparasi saluran pasak dgn precision drill
7. Pemasangan fiber post
8. Sementing
9. Pembuatan core built up
10. Pencetakan elastomer
11. Pembuatan mahkota sementara
12. Proses laboratorium
13. Pembuatan coping
14. Try in coping
15. Proses lab (PFM)
16. Try in
17. Glazing
18. Insersi
19. Sementing
20. Kontrol
12. Bahan restorasi apa yang sesuai dengan
keinginan pasien yang harganya terjangkau
dan estetik?

– Bahan restorasi porcelain fused to metal


karena selain bahannya kuat, restorasi ini
juga estetik, harga relative murah dan
terjangkau disbanding all porcelain.
13. Mengapa GT longgar dan dapat
menganggu fungsi bicara?

– Karena GT yang longgar retensinya kurang baik,


sehingga saat digunakan berbicara GT terungkit,
sehingga pengucapan konsonan terganggu.
– Contoh: pengucapan labiodental dan
linguopalatal.
14. Mengapa pasien memilih GT
permanen?

–Karena GTC lebih praktis, tidak perlu


dilepas-pasang dan lebih estetik.
15. Apa perbedaan GT langsung
dan tidak langsung?

Langsung Tidak langsung


– Dibuat langsung setelah – Melalui fase edentulous hingga
pencabutan, tidak ada fase proses resorpsi tulang alveolar
edentulous. mengalami proses penyembuhan.
16. Penerapan Hukum Ante

– Luas permukaan akar gigi penyangga harus sama atau lebih besar dari luas area
permukaan akar gigi yang hilang.
– Luas permukaan gigi yang terdapat pada kasus:
1. Gigi 11 dan 21: Luas permukaan 204, presentase 10%
2. Gigi 22: Luas permukaan 179, presentase 9%.
17. Bagaimana pathogenesis dari
gigi 11 dari mulai karies-nekrosis?

– Gigi normal > Demin dan remin > White


spot > Karies > Pulpitis reversible >
Pulpitis irreversible > Nekrosis pulpa.
STEP 4.
HIPOTESIS

– Laki-laki 40 th
– Keluhan utama: Ingin mengganti GTSL pada gigi RA anterior, GTSL lama terasa
longgar karena retensi tidak baik yang menyebabkan berkurangnya fungsi
pengunyahan dan fungsi fonetik.
– Pem. EO: DBN
– Pem. IO: Missing teeth 21, gigi 11 PSA, Oklusi kelas I, Overbite & overjet kurang
dari 1/3, OH sedang.
– Pem. Penunjang radiograf: hasil akhir terlihat adanya gambaran radiopak pada
mahkota dan saluran akar gigi 11 menyerupai perawatan saluran akar, dan
terdapat missing teeth gigi 21.
– Pasien tidak pernah melepas GT sebelumnya sehingga menyebabkan
penekanan terus menerus pada mukosa dan aliran darah tehambat.
– Pasien ingin dibuatkan GTC krena menurutnya itu lebih praktis dan tidak perlu
dilepas pasang, namun tetap dengan harga yang terjangkau dan estetik.
– Rencana perawatan yang akan dilakukan adalah fixed fixed bridge dengan gigi
peng=yangga gigi 11 dan 22, dengan bahan PFM.
STEP 5. Learning Issue

1. Bagaimana anatomi, fisiologi, dan histologi dari gigi penyangga, mukosa,


ligament periodontal, gingiva, dan juga syarat gigi penyangga?
2. Bagaimana dental material yang terlibat?
3. Bagaimana biomekanika dari GTC?
4. Bagaimana perjalanan patofisiologi dari resorpsi tulang alveolar?
5. Bagaimana rencana perawatan bserta penatalaksanaannya?
6. Apa saja macam-macam retainer dan bentuk inti atau core?
STEP 5. Learning issue

7. Apa saja alternative perawatan post endodontik?


8. Mengapa harus dibuatkan mahkota sementara pada pasien?
9. Apa saja syarat ideal suatu pasak?
10. Bagaimana prognosis dan komplikasi dari kasus?
11. Bagaimana BHP, KIE, dan epidemiologi dari kasus?
THANK YOU.

Proceed to IIB.

Anda mungkin juga menyukai