Wulida Rafika Izzati 1402100012 Mega Nur Amalia 1402100017 Asri Dian Pertiwi 1402100022 Indah Dewi Hartanti 1402100041 Indy Della Safira 1402100046 Meike Ais Nabila 1402100059 Pengertian dari Masyarakat
Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas
dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek- aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya. Unsur-unsur masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto :
Beranggotakan minimal dua orang. Anggotanya sadar sebagai satuu kesatuan. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan anatara anggota masyarakat. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat. Ciri-ciri masyarakat
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria
yang harus dipenuhi agar sekumpulan manusia bisa dikatakan atau disebut sebagai manusia, yaitu: Ada sistem tindakan utama. Saling setia pada sistem tindakan utama. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota. Sebagian atau seluruh anggota baru didapat dari kelahiran atau reproduksi manusia. Pengertian masyarakat pedesaan
Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri
atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Tetapi tetap saja masyarakat di wilayah desa cenderung jauh lebih tertutup dengan pengetahuan-pengetahuan baru terlebih tentang ilmu kesehatan. Masyarakat desa masih mempercayai mitos dan hal-hal goib. Banyak masyarakat desa yang kurang bekerja sama dengan tenaga kesehatan yang berasal dari kota dan lebih percaya kepada dukun bayi yang berada di daerah setempat. Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga atau anggota masyarakat yang sangat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup Ciri-ciri masyarakat pedesaan di Indonesia Homogenitas sosial Hubungan primer Kontrol sosial yang ketat Gotong royong Ikatan sosial Magis religius Potensi Masyarakat Pedesaan dalam Upaya Kesehatan
1) Pos Pelayanan Terpadu (posyandu)
2) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 3) Pos Obat Desa (POD) 4) Pondok Bersalin Desa (polindes) Pengertian masyarakat perkotaan Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota, yaitu: Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa. Potensi masyarakat perkotaan dalam upaya Kesehatan Selain karena pola pikir yang kritis dan rasional di wilayah perkotaan juga banyak tempat untuk mencari ilmu kesehatan sehingga masyarakat kota lebih mudah dalam menguasai ilmu-ilmu kesehatan tersebut. sarana kesehatan di wilayah perkotaan, seperti: Puskesmas Rumah Sakit Klinik Bersalin Sarana produksi dan distribusi sedian dan alat kesehatan Dan sarana tenaga kesehatan wilayah perkotaan, adalah: Dokter Kandungan Bidan Apoteker Perawat Ahli Gizi TERIMA KASIH