Anda di halaman 1dari 31

Nama Kelompok:

1. Maria imelda loru


2. Mutamimmah
3. Mutia
4. Nabila septiana dhio
5. Nindi mubarokatun
6. Ratih kumala s.
 Hipokondriak kanan
 epigastrik
 Hipokondriak kiri
 Lumbal kanan
 Umbilikal
 Lumbal kiri
 Ilium kanan
 Hipogastrum
 Ilium kiri
Hipokondriak kanan EPIGASTRIK HIPOKONDRIAK KIRI

Lobus kanan hati Aorta Lambung

Kandung empedu Ujung pilorik lambung Limpa

Sebagian duodenum Pankreas Ekor pankreas

Fleksura hepalik pada Sebagian hati Fleksura splenik pada


kolon kolon

Seperdua atas ginjal Kelenjar suprarenal


kanan

Kelenjar suprarenal
LUMBAL KANAN UMBILIKAL LUMBAL KIRI

Kolonasenden Omentum Kolon desenden

Sebagian duodenum Masenter Seperdua bawah ginjal


dan yeyenum kiri

Seperdua bawah ginjal Bagian bawah Sebagian yeyenum dan


kanan duodenum ileum

Sebagian yeyenum
dan ileum
ILIUM KANAN HIPOGASTRUM ILIUM KIRI

Sekum Ileum Kolon sigmoid

Apendiks Kandung kemih Ureter kiria


Ujung bawah ilium Uterus Saluran sperma kiri
Ureter kanan Ovarium kiri
Saluran sperma kanan
Ovarium kanan
 A. MULUT
Proses yang terjadi di dalam mulut bersifat mekanis :
makanan akan dikunyah oleh gigi dengan bantuan lidah dan
rongga mulut
kimiawi : makanan di dalam mulut akan dicampur air liur
(saliva).Air liur mengandung enzim-enzim yang dapat
mengubah zat makanan sehingga lebih mudah diserap tubuh
enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung
menjadi gula.untuk membuktikanya kalian bisa mencoba
untuk memakan nasi dan mengunyahnya dalam waktu yang
agak lama, kurang lebih 3-5 menit dan rasakan Apa yang
terjadi , nasi anda akan terasa manis, hal tersebut karena
adanya zat amiase/ptilalin
B. FARING (Daerah Tekak)
Faring merupakan saluran yang menghubungkan
rongga mulut dan rongga hidung dengan
kerongkongan (esofagus) dan laring .Di faring,
terdapat uvula yang akan menutup jalan ke rongga
hidung dan epiglotis yang akan menutup jalan ke
saluran pernafasan ketika makanan ditelan
sehingga makanan masuk ke dalam esofagus.
C. KERONGKONGAN (esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran yang
menghubungkan faring dengan lambung. Dari
faring, makanan akan bergerak menuju lambung
dengan adanya gerak peristaltik. Gerak peristaltik
adalah gerakan memijat dan mendorong makanan.
Pada gerakan ini, otot pada kerongkongan akan
berkontraksi dan berelaksasi sehingga makanan
terdorong ke lambung. Pada kerongkongan juga
terdapat lapisan mukosa yang akan mensekresikan
mukus (lendir) sehingga permukaannya tetap basah
dan memudahkan makanan masuk ke lambung
 D. LAMBUNG (ventrikulus)
Di dalam lambung terdapat asam lambung atau asam
klorida (HCl) adalah zat kimkia yang berfungsi
membunuh bakteri yang masuk bersamaan dengan
makanan yang kita makan. Getah lambung
mengandung banyak enzim seperti pepsinogen :
mengubah protein menjadi pepton ,
renin : mengubah kaseinogen menjadi kasein (protein
susu) mengendapkan kasein susu , .gumpalan
makanan dengan getah lambung itu disebut kim .
Getah lambung dihasilkan oleh dinding lambung.
Dengan adanya getah lambung , makanan yang
masuk akan dicerna hingga membentuk kim. Pada
perbatasan antara lambung dan usus halus terdapat
otot melingkar yang disebut sphincter pylorus. Otot
inilah yang mengatur masuknya makanan (kim) ke
dalam usus halus.
E.USUS HALUS (intestinum)
Usus halus terbagi menjadi bagian duodenum
(usus dua belas jari), jejenum (usus kosong),
dan ileum (usus penyerapan). Makanan (kim) di
dalam usus halus akan diserap oleh dinding
usus halus yang berupa jonjot-jonjot (villi).
Dinding usus halus sebagai kelenjar eksokrin
akan mensekresikan mukus, peptidase,
sukrase, maltase, laktase, lipase, dan
enterokinase.Bagian terpanjang dari usus halus
adalah jejenum. Ileum akan menyerap zat-zat
nutrisi dari kim ke pembuluh darah kapiler
untuk kemudian diedarkan ke seluh tubuh
 F. USUS BESAR (KOLON)
Usus ini memiliki tambahan (ekor) yang disebut
umbai cacing atau appendiks. Bagian-bagian dari
usus besar meliputi kolon naik, kolon transversal,
dan kolon menurun.Di dalam usus besar tidak
terjadi proses penyerapan sari-sari makanan.
Proses yang terjadi adalah penyerapan air dan
mineral-mineral. Di dalam usus besar juga
terdapat bakteri Escheria coli. Bakteri ini akan
membantu membusukkan sisa-sisa makanan
sampai terbentuk feses. Sisa makanan dalam
bentuk feses akan disalurkan ke rektum

G. REKTUM DAN ANUS


Feses hasil dari usus besar akan masuk ke dalam
rektum untuk kemudian dikeluarkan melalui
lubang pelepasan (anus).
 A. KELENJAR LUDAH
Kelenjar ludah ialah kelenjar pencernaan yang
pertama kali mencerna makanan ketika makanan
masuk ke dalam mulut. Kelenjar ludah
menghasilkan enzim ptialin yang berguna untuk
mengubah zat tepung menjadi gula. Kelenjar ludah
dalam mulut dibagi menjadi 3:
1.Kelenjar parotis: terletak dibawah telinga yang
menghasilkan ludah yang berbentuk cair, dan
mengandung enzim ptialin
2.Kelenjar Submandibularis : terletak dirahang
bawah yang menghasilkan getah yang
mengandung air dan lendir
3.Kelenjar Sublingualis : terletak dibawah lidah yang
menghasilkan getah yang mengandung air dan
lendir
Fungsi ludah :
1.Membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah dalam
penelanan
2.Melindungi selaput mulut terhadap panas,dingin,asam,dan basa
B. KELENJAR LAMBUNG
Kelenjar lambung ialah kelenjar pencernaan yang
menghasilkan enzim asam klorida, renin, pepsin. Asam klorida
(HCL) dipengaruhi oleh hormon gastrin dan gerak refleks yang
muncul ketika makanan masuk ke dalam lambung.
Berikut enzim yang diroduksi oleh dinding lambung beserta
fungsinya :
1. Asam klorida (HCL) untuk membunuh kuman penyakit dan
bakteri yang masuk bersama makanan.
2. Renin untuk mengendapkan protein susu pada air susu
yang hanya terdapat pada asi.
3. Pepsin untuk untuk mengubah protein menjadi pepton.
 C. KELENJAR HATI
Kelenjar hati ialah kelenjar pencernaan yang terletak
pada rongga perut sebelah kanan. Kelenjar hati
ialah kelenjar pencernaan terbesar pada manusia yang
berwarna merah kecoklatan.Pada bagian depan hati
terdapat kantung empedu yang berguna untuk
menampung cairan empedu sebelum disalurkan untuk
mencerna makanan. Empedu dibuat dari perombakan
sel sel darah merah yang telah mati atau rusak. Hati
mampu memproduksi 0.5 liter cairan empedu setiap
harinya. Cairan empedu berguna untuk mengelmusikan
lemak yaitu mengubah ukuran lemak menjadi partikel
partikel yang lebih kecil agar lebih mudah diserap dan
di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
D. KELENJAR PANKREAS
Kelenjar pankreas ialah kelenjar pencernaan yang
terletak di dalam rongga perut dekat lambung dan
usus halus. Pankreas menghasilkan enzim
pencernaan yang disalurkan ke dalam usus. Enzim
yang dihasilkan oleh pankreas dipengaruhi oleh
hormon sekretin yang diproduksi oleh usus
duabelas jari.
Berikut enzim yang dihasikan oleh pankreas
beserta fungsinya :
1. Amilase untuk mengubah amilum menjadi
glukosa
2. Lipase untuk mengubah lemak menjadi asam
lemak dan mengubah lemak menjadi
gliserol.
3. Tripsin untuk mengubah protein menjadi
senyawa asam amino.
.

E. KELENJAR USUS
Kelenjar usus pada manusia dibedakan menjadi usus duabelas
jari dan usus halus. Usus duabelas jari berfungsi menyalurkan
enzim yang dihasilkan oleh pankreas dan getah empedu dari
hati ke dalam usus halus untuk melakukan proses pencernaan.
Usus halus juga menghasilkan enzim pencernaan.
Berikut enzim yang dihasilkan oleh usus halus beserta
fungsinya :
1. Sukrase untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa
2. Maltase untuk mengubah maltose menjadi glukosa
3. Laktose untuk mengubah laktosa menjadi glukosa menjadi
galaktosa
4. Peptidase untuk mengubah peptide menjaadi asam amino
 Hemeroid
Hemeroid/Wasir/Ambeyen merupakan
gangguan pembengkakan pada pembuluh vena
disekitar anus . Orang yang sering duduk
dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali
mengalami gangguan ini

 Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan
sebutan “sembelit” adalah keadaan yang
dialami seseoang dengan gejala fases
mengeras sehingga susah dikeluarkan.
 1. Mulut
Gusi hiperemi, berongga, dan membengkak.
Gusi cenderung mudah berdarah karena kadar
estrogen yang meningkat menyebabkan
peningkatan vaskularitas selektif dan poliferasi
jaringan ikat (gingivitis tidak spesifik). Tidak ada
peningkatan sekresi saliva. Namun, wanita
mengeluhkan ptialisme (kelebihan saliva)
perasaan ini diduga akibat wanita secara tidak
sadar jarang menelan saat merasa mual
2. GIGI
Wanita hamil memerlukan sekitar 1,2 g kalsium
dan fosfor dalam jumlah yang kira-kira sama
setyiap hari selama ia hamil.
 Kebutuhan kalsium dan fosfor ini lebih tinggi
sekitar 0.4 g daripada kebutuhan saat ia tidak
hamil. Diet yang seimbang memenuhi kebutuhan
ini.Namun, defisiensi diet yang berat dapat
mengurangi simpanan unsur-unsur ini di dalam
tulang, tetapi tidak menarik kalsium dari giginya.
Demineralisasi gigi tidak terjadi selama masa hamil
.Hygiene gigi yang buruk selama masa hamil atau
pada setiap waktu dan gingivitis dapat
menimbulkan karies gigi yang dapat menyebabkan
gigi hilang
 3. NAFSU MAKAN
 Nafsu makan berubah selama ibu hamil.
Pada trimester pertama sering terjadi
penurunan nafsu makan akibat mual
(nausea) dan / atau muntah (vomitus). Mual
dan muntah adalah masalah umum selama
awal kehamilan
4. LAMBUNG, DAN USUS HALUS
Pada sekitar 15% sampai 20% wanita hamil,
heniasi bagian atas lambung (hiatus hernia)
terjadi setelah bulan ke tuijuh atau ke
delapan kehamilan. Keadaan ini disebabkan
pergeseran lambung keatas, yang
menyebabkan hiatus diafragma melebar.
Sebagai respons terhadap peningkatan
kebutuhan selama masa hamil, besi siap di
absorpsi di usus halus
 5. KANDUNG EMPEDU DAN HATI
 Kandung empedu cukup sering distensi akibat
penurunan tonus otot selama masa hamil.
Peningkatan waktu pengosongan dan
pengentalan empedu biasa terjadi. Gambaran
ini, bersama hiperkolesterolemia ringan akibat
peningkatan kadar progesterone, dapat
menyebabkan pembentukan batu empedu
selama masa hamil
 Fungsi hati sulit di nilai selama masa hamil,
hanya sedikit perubahan fungsi hati yang
terjadi selama masa hamil. Gejala-gejala yang
mengganggu ini mereda segera setelah wanita
melahirkan
 6. RASA TIDAK NYAMAN DI ABDOMEN
 Perubahan pada abdomen yang dapat
menimbulkan rasa tidak nyaman meliputi
panggul berat atau tertekan, flatulen
(pembentukan gas berlebihan dalam lambung),
distensi dan kram usus, serta kontraksi uterus.
Ciri-cirinya:
1. Saluran panjangnya sekitar 9 m( Mulut- Anus).
2. Lumen GI memiliki lapisan mukosa, submukosa,
lapisan otot.
3. Sistem GI dan organ accesoris darah sekitar 25 –
30 % dari cardiac out put.
4. Saraf melibatkan saraf autonom saraf parasimpatis
dan simpatis.
Fungsinya:
1. Tarnsport air dan makanan.
2. Cerna makanan secara mekanik dan kimia,
3. Sistem KardioVaskular.absorbsi nutrien
4. Mengeluarkan produk sisa.
 A. MULUT
• Tempat pencernaan pertama kali.
• Mekanik terjadi pengunyahan makanan.
• Secara kimia sekresi saliva yang berisi enzim amilase dan ptialin.
 B. ESOPHAGUS
• organ silindris, pj : 25 cm dan diameter 2 cm.
• Lapisan
a. Mukosa : sel epitel, sifatnya alkali.
b. Sub mukosa : sel sekresikan mukus.
 C. Otot : terdiri dari otot longitudinal dan otot sirkular. 1/3 bagian atas
terdiri dari otot rangka dan 2/3 bagian bawah otot polos.
Memiliki 2 spinter yaitu atas ( Krikopharingeus) dan spinter bawah.
• Saraf simpatis dan saraf parasimpatis(N. vagus)
• Fungsi antar bolus ke lambung(stomach)
C. Stomach/gaster
• Letak menyilang dari sisi kanan kiri abdomen.
• Panjang 25 cm lebar 10 cm, kapasitas 1-2 liter.
• Memiliki bagian bagian:Cardia, fundus, body,
pylorus.
• Memiliki spinter cardia, spinter pylorus yang
mencegah refluk chyme.
• Fungsi lambung:
1. Reservoir makanan/bolus.
2. Mengolah dan mengaduk makanan/bolus
menjadi chyme
3. Mengatur aliran chyme ke usus kecil
4. Mensekresikan cairan lambung yang terdiri
dari HCL, air, mukus, enzim pepsin dan lipase,
faktor intrinsik. Produksi dan sekresi cairan
lambung sekitar 2 – 3 liter / hari.
1. KARBOHIDRAT
Absorpsi karbohidrat : Monosakarida (glukosa,
fruktosa, dan galaktosa) → diabsorpsi→ melalui sel
epitel usus halus. Bila konsentrasi monosakarida
cukup tinggi : absorpsi secara pasif . Bila
konsentrasi turun : absorpsi secara aktif. Glukosa
dan galaktosa lebih cepat diabsorpsi daripada
fruktosa.Monosakarida melalui vena porta dibawa
ke hati di mana fruktosa dan galaktosa diubah
menjadi glukosa.Jadi semua disakarida pada
akhirnya diubah menjadi glukosa.
2.LEMAK
Proses absorpsi lemak : Hasil pencernaan lipida
→ diabsorpsi ke dalam membran mukosa
usus halus → dengan cara difusi pasif
3.PROTEIN
Absorpsi ini menggunakan mekanisme
transpor natrium seperti halnya pada
absorpsi glukosa. Asam amino → memasuki
sirkulasi darah → melalui vena porta →
dibawa ke hati → sebagian digunakan oleh
hati dan sebagian lagi melalui sirkulasi darah
dibawa ke sel-sel jaringan.
 SISTEM SARAF
Sistem saraf itu disusun dari bagian yang paling kecil,
yaitu sel saraf (neuron). Kalau Dilihat dari fungsinya, sel
saraf itu dapat dibedakan atau dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Neuron sensoris yang fungsinya untuk meneruskan
rangsang dari penerima (reseptor) ke saraf pusat (otak).
2. Neuron motoris yang berfungsi untuk meneruskan
rangsang dari otak menuju ke otot dan kelenjar.
3. Neuron penghubung yang fungsinya itu
menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang
lainnya, dan ternyata neuron penghubung ini kalau kita
bisa lihat banyak ditemukan pada otak dan sumsum tulang
belakang.
4. Neuron ajustor berfungsi sebagai penghubung antara
neuron sensorik dengan motorik di sumsum tulang
belakang dan otak.
 Berikut ini adalah bagian-bagian dari sel saraf.
1. Badan sel merupakan bagian yang terbesar
dari suatu sel saraf, yang terdiri atas nukleus dan
sitoplasma.
2. Dendrit itu seperti serabut sel saraf yang
bercabang pendek, serta keluar dari sel.
Kalau Akson kayak serabut sel saraf yang
panjang serta berfungsi dalam menghantarkan
impuls dari badan sel ke sel saraf lain. Dan pada
Umumnya akson itu dibungkus dari selubung
yang dinamakan selubung Myelin, daerah akson
yang tidak dibungkus dengan selubung Myelin
yang disebut Nodus Ranvier.
 HORMON
 Hormon adalah suatu zat kimia yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau
kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan
kelenjar yang tidak mempunyai saluran
sehingga sekresinya akan masuk aliran darah
dan mengikuti peredaran darah ke seluruh
tubuh. Pengaruh hormon berbeda dengan
saraf.Perubahan yang dikontrol oleh hormon
biasanya merupakan perubahan yang
memerlukan waktu panjang.Dalam tubuh
manusia, ada tujuh kelenjar endokrin yang
penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid,
kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas,
ovarium, dan testis.

Anda mungkin juga menyukai