ASKEP PD LANSIA DGN

GANGGUAN SISTEM
PERNAPASAN
 PROSES PENUAAN :
 Perubahan pd struktural dan fungsional pd toraks dan
paru – paru.
 Alveoli menjadi kurang elastis, serta berisi kapiler –
kapiler yg kurang berfungsi.
 Daya pegas paru – paru berkurang.
 Penurunan kekuatan otot rangka pd torak dan
diafragma.
 Dinding toraks lebih kaku, dan otot otot pernapasan
menjadi lemah.
 Pengkajian pd lansia dgn gangguan
sistem pernapasan
 Adanya kesulitan bernapas ( dispnea )
 Perubahan frekuensi dan irama pernapasan
( napas cepat, lambat, terengah – engah )
 Adanya sekret.
 Anemia.
 Adanya batuk.
 Adanya bunyi saat bernapas.
 Adanya nyeri dada dan berdebar – debar.
 Peningakatan suhu ( demam )
 MASALAH KEPERAWATAN

 Pola napas tidak efektif

 Kebersihan jalan napas tidak efektif
 Gangguan pola tidur
 Keterbatasan aktivitas
 Kurang pengetahuan
 Kecemasan
 INTERVENSI KEPERAWATAN
 Kaji penyebab kesulitan bernapas.
 Beri ksempatan istirahat dan kenyamanan yg cukup .
 Hindari pakaian yg menekan, mengikat atau sempit.
 Tingkatkan masukan cairan dan nutrisi yg bergizi.
 Atasi stes atau tekanan jiwa
 Anjurkan latihan napas.
 Anjurkan untuk tidak merokok.
 Ubah posisi untuk memperbaiki ventilasi.
 Gunakan sapu tangan ( Tisu ) ketika bersin atau batuk.
 Kolaborasi pemberian antipiretik dan antibiotik serta obat
pengencer dahak dan bantu untuk meminumnya
Sambungan
 Lakukan pemeriksaan secara berkala sekurang-
kurangnya enam bulan sekali atau bila ada
keluhan
 Upayakan ventilasi udara lancar
 Upayakan cahaya matahari masuk ke dalam
kamar/rumah
 Latih klien utk membuang ludah pd tempat yg
tertutup
 Pendidikan dan konseling
 Beri motivasi dan anjurkan klien utk menenangkan
jiwa dgn banyak berdoa sesuai ajarannya
 Sekian
Dan
Terima kasih