Anda di halaman 1dari 7

Management Keperawatan

Metode Dauglas
Nama Kelompok :

 1. Dia Nanda Utari


 2. Miftakhul Jannah
 3. Nurhayati
 4. Siti Aisyah
Definisi

 Metode Douglas Adalah (1984, dalam


Swansburg & Swansburg, 1999)
menetapkan jumlah perawat yang
dibutuhkan dalam suatu unit perawatan
berdasarkan klasifikasi klien, dimana
masingmasing kategori mempunyai nilai
standar per shift nya.
Untuk pasien rawat inap, Douglas (1984) menyampaikan standar waktu
pelayanan pasien rawat inap sebagai berikut :

 1) Perawatan minimal memerlukan waktu :1–


2 jam/24 jam
 2) Perawatan intermediet/parsial memerlukan waktu :3–4
jam/24 jam
 3) Perawatan maksimal/total memerlukan waktu :5–
6 jam/24 jam
Jumlah Klasifikasi KLien
Pasien
Minimal Parsial Total

Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam

1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20

2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40

3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60

dst
Contoh kasus

 Diruang Anggrek RSU Bandung dirawat 20


orang pasien dengan kategori sebagai
berikut : 5 pasien dengn perawatan
minimal, 10 pasien dengan perawatan
parsial dan 5 pasien dengan perawatan
total. Maka kebutuhan tenaga perawatan
adalah sebagai berikut :
Jadi.......
Untuk shift pagi 2. Untuk shift sore 3. Untuk shift malam
5 p x 0,17 = 0,85 5 p x 0,14 = 0,70 5 p x 0,10 = 0,50
10 p x 0,27 = 2,7 10p x 0,15 = 1,5 10p x 0,07 = 0,70
5 p x 0,36 = 1,80 5 p x 0,30 = 1,50 5 p x 0,20 = 1,00
Total tenaga pagi = 5,35 Total tenaga sore = 3,70 Total tenaga malam = 2,20

Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah = 5,35 + 3,70 + 2,20 = 11,25 ( 11 orang perawat )

Anda mungkin juga menyukai