1
AGENDA
1 Pendahuluan
2
Pendahuluan
3
LANDASAN HUKUM PROGRAM JKN-KIS
7
2 Peraturan Presiden No. 82 Tahun
2018 tentang Jaminan Kesehatan
8
KEPESERTAAN JKN-KIS
Pasal 2, 4 dan 12
A Pekerja Penerima Upah (PPU) Perpres 82/2018
A Penerima
Peserta Bantuan Iuran
Jaminan
Kesehatan B Bukan Penerima
Bantuan Iuran
9
PENDAFTARAN SUAMI ISTRI BEKERJA
Pasal 14:
(1) Dalam hal pasangan suami istri yang masing – masing
merupakan Pekerja, maka keduanya wajib di daftarkan
sebagai Peserta PPU oleh masing-masing pemberi kerja
dan membayar iuran.
(2) Suami, istri dan anak dari Peserta PPU sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berhak memilih kelas perawatan
tertinggi.
10
PERUBAHAN STATUS KEPESERTAAN
Pasal 20 ayat:
(1) Status kepesertaan dapat berubah untuk menjamin keberlanjutan
kepesertaan.
(2) Perubahan status kepesertaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak menghapuskan kewajiban Peserta, Pemberi Kerja, atau
Pemerintah Daerah untuk melunasi tunggakan Iuran.
(3) Kewajiban Peserta, Pemberi Kerja, atau Pemerintah Daerah untuk
melunasi tunggakan Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilakukan paling lama 6 (enam) bulan sejak status kepesertaan
berubah.
(4) Perubahan status kepesertaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tetap mewajibkan Peserta untuk mendaftarkan diri dan/atau anggota
keluarganya ke jenis kepesertaan yang baru
(5) Kewajiban membayar tunggakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
tidak mengakibatkan terputusnya Manfaat Jaminan Kesehatan
11
PENGGANTIAN FKTP
Pasal 7:
(1) Peserta dapat mengganti FKTP tempat Peserta terdaftar setelah jangka
waktu 3 (tiga) bulan
(2) Penggantian FKTP oleh Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dilakukan dalam jangka waktu kurang dari 3 (tiga) bulan dengan
kondisi sebagai berikut:
a. Peserta pindah domisili dalam jangka waktu kurang dari 3 (tiga) bulan
setelah terdaftar di FKTP awal, yang dibuktikan dengan surat
keterangan domisili; atau
b. Peserta dalam penungasan dinas atau pelatihan dalam jangka waktu
kurang dari 3 bulan, yang dibuktikan dengan surat keterangan
penugasan atau pelatihan
(3) Penggantian FKTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) mulai
berlaku sejak tanggal 1 (satu) pada bulan berikutnya
12
KETENTUAN BAYI BARU LAHIR
Bayi baru lahir dari Peserta Jaminan Peserta yang tidak mendaftarkan bayi
Kesehatan wajib didaftarkan kepada BPJS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kesehatan paling lama 28 (dua puluh dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan
delapan) hari sejak dilahirkan. peraturan perundang-undangan.
Iuran bagi bayi baru lahir dibayarkan oleh Manfaat Jaminan Kesehatan sebagaimana
Peserta atau pihak lain atas nama Peserta dimaksud pada ayat (1) juga berlaku bagi
pada saat mendaftar paling lama 28 (dua bayi baru lahir dari Peserta paling lama 28
puluh delapan) hari sejak dilahirkan. (dua puluh delapan) hari sejak dilahirkan.
13
BESARAN IURAN
Rp 25.500/Org/Bln
IURAN PBPU
DAN BP
14
BESARAN IURAN
Pemberi
Kerja BUMN, BUMD, BUMS
3% Pemberi Kerja Gaji Pokok + Tunjangan tetap
Maks Rp. 8.000.000,- / Min UMK atau UMP
2% Pekerja
Menanggung Peserta dan
4 Anggota Keluarga
Tambahan Keluarga lainnya 1%
atau PBPU
15
DENDA LAYANAN
Pasal 42
Perpres 82/2018
16
3 Manfaat Dan Pelayanan
17
ALUR PELAYANAN KESEHATAN
Peserta mengalami
Sakit
Faskes Primer
18
MANFAAT PELAYANAN TINGKAT PERTAMA
• Puskesmas, Dokter praktek perorangan, Klinik, RS kelas
Rawat jalan D Pratama
• Puskesmas/klinik dengan fasilitas rawat inap dan RS
Rawat Inap tipe D Pratama
Pely Gigi • Dokter Gigi. Pelayanan kesehatan Gigi dan Protesa Gigi
2. Alat Bantu Dengar Maks. Rp. 1.000.000,- Paling cepat 5 Th. sekali
dg. Indikasi medis
3. Protesa Gigi Maks. Rp. 1.000.000,- untuk gigi yang Paling cepat 2 Th. Sekali
sama dan full protesa sesuai dg. indikasi medis
5. Korset Tulang Belakang Maks. Rp. 350.000,- Paling cepat 2 Th. sekali dg.
Indikasi medis
www.bpjs-kesehatan.go.id
Lanjutan...
j. gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri,
atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
k. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk
akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology
assessment);
l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai
percobaan (eksperimen);
m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
n. perbekalan kesehatan rumah tangga;
o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat,
kejadian luar biasa/wabah;
p. biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang
dapat dicegah (preventable adverse events); dan
q. Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka bakti
sosial
www.bpjs-kesehatan.go.id
Lanjutan...
r. Biaya pelayanan kesehatan akibat tindak pidana,
penganiayaan, kekerasan seksual, korban teroris, dan tindak
pidana perdagangan orang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan.
s. Pelayanan kesehatan tertentu yang berkaitan dengan
kementerian pertahanan, tentara nasional indonesia, dan
kepolisian negara republik Indonesia
t. pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat
Jaminan Kesehatan yang diberikan.
u. Pelayanan yang sudah ditanggung Program lain.
www.bpjs-kesehatan.go.id
5 KEMUDAHAN MENGGUNAKAN
APLIKASI MOBILE JKN
26
27