Anda di halaman 1dari 24

Golongan VA

Sifat Kimia Unsur


Golongan VA
• Wujud
- N : gas
- P, As, Sb, Bi : padatan

• Potensial ionisasi sangat tinggi (sukar


membentuk kation)
- Hanya Sb dan Bi dapat membentuk
senyawa ionik dengan F
- N3+ dan P3+ , tidak ada, sedang As3+, Sb3+, dan
Bi3+ terbentuk dalam air tetapi segera
terhidrolisis
• Oksida
- N, P, As : oksida asam
- Sb : oksida amfoter
- Bi : oksida basa

• N : tidak dapat membentuk kovalensi 5


P, As, Sb, Bi : bisa mencapai 5, bahkan 6
Contoh : PF5, PF6
• Sifat Logam
- N, P : non logam
- As, Sb : semi logam
- Bi : logam

• Hidrida makin menurun kestabilannya


- NH3, PH3 : stabil
- AsH3, SbH3 : kurang stabil
- BiH3 : sangat tidak stabil
• Reaktifitas tiap unsur terhadap larutan HNO3
- N : tidak bereaksi
- P : H3PO4
- As : H3AsO3
- Sb : Sb2O5, Sb2O3
- Bi : Bi(NO3) 3.5H2O

• Konduktivitas listrik:
- N : isolator
- P, As, Sb, Bi : konduktor
• Kelarutan oksida golongan VA

Kelarutan oksida dalam air


Kelarutan oksida dalam basa

Kelarutan oksida dalam larutan asam


Unsur-unsur Golongan
VA
1. Nitrogen
• Ditemukan oleh kimiawan dan fisikawan Daniel
Rutherford di tahun 1772.

• Nitrogen mengisi 78,08 persen atmosfir Bumi dan


terdapat dalam banyak jaringan hidup.

• Antoine Lavoisier menyebut Nitrogen sebagai azote


(bahasa Yunani) yang berarti “tak bernyawa”. Sifat lemas
yang ada pada Nitrogen tersebut maksudnya adalah
Nitrogen sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa
lainnya.
Sifat Kimia Nitrogen

Gas tanpa warna


Tidak berbau
Tidak berasa
Gas diatomik
Bukan logam yang stabil
 Sangat sulit bereaksi dengan unsur/senyawa
lain
Sifat Fisika Nitrogen

Massa atom relatif : 14,006


Nomor atom :7
Konfigurasi elektron : 2s2sp3
Jari-jari atom (nm) : 0,074
Keelektronegatifan : 3/07
Energi ionisasi pertama (kJmol-1) : 1.406
Kerapatan (gcm-3) : 0,96
Titik leleh (°C) : -210
Titik didih (°C) : -195,8
Manfaat Nitrogen

1. Dalam operasi pengerjaan logam, nitrogen


digunakan untuk mengontrol tungku atmosfer
selama pemanasan dan pendinginan logam.
2. Bahan peledak. Termasuk ammonium nitrate,
amonium nitrat, nitroglycerin, nitrogliserin,
nitrocellulose, and nitroselulosa, dan
trinitrotoluene (TNT). trinitrotoluene (TNT).
3. Digunakan sebagai refrigerant (zat pendingin)
baik untuk pembekuan maupun perendaman
produk makanan.
4. Digunakan sebagai pupuk.
Bahaya Nitrogen

Limbah baja nitrat merupakan penyebab


utama pencemaran air sungai dan air bawah
tanah. Senyawa yang mengandung siano (-CN)
menghasilkan garam yang sangat beracun dan
bisa membawa kematian pada hewan dan
manusia.
2. Fosfor
• Brand menemukan fosfor di tahun 1669
Sifat Kimia Fosfor

• Fosfor putih bersifat sangat reaktif,


memancarkan cahaya, mudah terbakar di
udara, beracun. Fosforputih digunakan sebagai
bahan baku pembuatan asam fosfat di industri.
• Fosfor merah bersifat tidak reaktif, kurang
beracun. Fosfor merah digunakan sebagai
bahan campuran pembuatan pasir halus dan
bidang gesek korek api.
Sifat Fisika Fosfor

Massa atom relatif : 39,9738


Nomor atom : 15
Konfigurasi elektron : 3s23p3
Jari-jari atom (nm) : 0,110
Keelektronegatifan` 2,06
Energi ionisasi pertama (kJmol-1)1.066
Kerapatan (gcm-3) 1,82
Titik leleh (°C) 44,1
Titik didih (°C) 280
Reaksi-Reaksi Fosfor

• Reaksi fosfor dengan Air


Fosfor putih bersinar dalam gelap saat terkena udara
lembab dalam proses yang dikenal sebagai
chemiluminescence.
• Reaksi fosfor dengan Udara
Fosfor putih harus ditangani dengan hati-hati. Hal
spontan terjadi bila menyatu di udara pada suhu kamar
untuk membentuk tetraphosphorus dekaoksida,
P4O10.
P4 (s) + 5O2 (g)  P4O10 (s)
• Reaksi fosfor dengan halogen
Fosfor Putih, P4 bereaksi keras dengan semua
halogen di temperatur ruang untuk membentuk
fosfor (III) trihalida.
P4 (s) + 6F2 (g)  4PF3 (g)
P4 (s) + 6Cl2 (g)  4PCl3 (g)
P4 (s) + 6Br2 (g)  4PBr3 (g)
P4 (s) + 6I2 (g)  4PI3 (g)

• Reaksi fosfor dengan asam


Fosfor tidak bereaksi dengan larutan asam non
oksidasi.
Manfaat Fosfor

• Pembuatan pupuk
• Sebagai bahan peledak, korek api, kembang
api, pestisida, odol dan deterjen
• Digunakan pada ragaan tabung sinar katoda
(CRT) dan lampu pendar
Bahaya Fosfor

Fosfor sangat beracun. 50 mg bahan ini


dosis yang sangat fatal. Jangan terekspos pada
fosfor putih lebih dari 0,1 mg/m3(berdasarkan 8
jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu).
Fosfor putih harus disimpan dalam air, karena
sangat reaktif dengan udara. Alat khusus
(forceps) juga perlu digunakan untuk menangani
unsur ini karena dapat membakar kulit.
Manfaat Fosfor

• Pembuatan pupuk
• Sebagai bahan peledak, korek api, kembang
api, pestisida, odol dan deterjen
• Digunakan pada ragaan tabung sinar katoda
(CRT) dan lampu pendar

Anda mungkin juga menyukai