Anda di halaman 1dari 13

PELUANG USAHA MELALUI

AGRIBISNIS MINA PADI UNTUK


MENINGKATKAN PENDAPATAN
PETANI
(Sularno dan Sodiq Jauhari, 2014)

Agus Farhan
135009034
PENDAHULUAN
Sektor pertanian mempunyai peranan sangat penting dalam
perekonomian nasional. Kontribusi dominan disektor pertanian
khususnya dalam pemantapan ketahanan pangan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Diversifikasi pangan pada dasarnya mencakup aspek produksi,
konsumsi, pemasaran, dan distribusi. Dari aspek produksi,
diversifikasi berarti penganekaragaman komoditas pangan dalam
pemanfaatan sumberdaya, pengusahaan maupun pengembangan
produk : diversifikasi secara horizontal dan vertikal, (Haryono, et
al., 2012).
Identifikasi Masalah
1. Bagaimana aspek faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan
usaha mina padi di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten
Temanggung?
2. Bagaimana kelayakan usaha mina padi yang dilakukan oleh petani di
Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung?
3. Bagaimana aspek tambahan keuntungan kegiatan usaha mina padi di
Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui aspek faktor pendukung dan penghambat dalam
kegiatan usaha mina padi di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat,
Kabupaten Temanggung
2. Untuk mengetahui kelayakan usaha mina padi di Desa Soropadan,
Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung
3. Untuk mengetahui aspek tambahan keuntungan kegiatan usaha mina padi
di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung
Manfaat Penelitian
Bagi peneliti diharapkan menjadi salah satu rujukan dan referensi dalam
pelaksanaan kegiatan usaha mina padi di kemudian hari serta mampu
menerapkan dan membina kegiatan yang serupa di lokasi yang berbeda.
Bagi akademisi dapat menjadi tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan
yang berkaitan dengan kegiatan usaha mina padi dan menjadi rujukan
pelaksanaan kegiatan yang serupa.
Bagi petani dan pelaku usaha di bidang pertanian dapat menambah wawasan
dan menjadi motivasi untuk lebih giat dalam melaksanakan kegiatan
usahatani terutama dalam rangka peningkatan ekonomi baik keluarga
maupun kelompok.
METODOLOGI PENELITIAN
Lahan yang digunakan di lahan petani seluas 1 ha dengan cara menyewa.
Jumlah petani pelaksana sebanyak 3 orang; pedagang sebanyak 10 orang
dan pengelola rumah makan sebanyak 5 orang. Dari data-data yang telah
terkumpul dianalsis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive dengan pertimbangan
bahwa lokasi tersebut memiliki potensi yang cukup tinggi serta sumberdaya
yang cukup tersedia dan merupakan salah satu areal yang menerapkan
kegiatan usaha mina padi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis
finansial.
Teknik Penarikan Sampel dan
Pengambilan Data
Jenis data yang dikumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dari hasil pengkajian di lapangan petani, survei pasar, pelaku
agribisnis. Sedangkan data sekunder diperoleh dinas terkait yang berada di
Kabupaten Temanggung yang berkaitan dengan kegiatan pengkajian.
Pemilihan responden secara acak. Metode pengambilan data :
■ melalui wawancara yaitu pengambilan data dengan tanya jawab langsung
kepada pedagang dan pengelola rumah makan
■ melalui observasi yaitu pengambilan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap kegiatan usaha mina padi mulai dari
pengolahan lahan sampai dengan panen.
Operasionalisasi Variabel
Mina Padi merupakan kegiatan budidaya ikan di pematang sawah yang dilakukan secara
bersamaan dengan tanaman padi dalam satu areal yang sama.
Operasionalisasi variabel merupakan proses mendefinisikan variabel secara tegas sehingga
menjadi faktor-faktor yang dapat diukur. Variabel yang diamati yaitu :
■ Biaya Tetap (Fixed Cost) merupakan biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh
besar kecilnya suatu produksi dan tidak habis dalam sekali pakai.
■ Biaya Variabel (Variable Cost) merupakan biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh
kegiatan produksi dan biasanya habis dalam satu kali periode produksi.
■ Penerimaan adalah hasil yang diperoleh dari perkalian antara jumlah produksi dengan
harga jual dan dinilai dalam satuan rupiah (Rp)
■ Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya dan dinilai dalam satuan
rupiah (Rp)
Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu pelaksanaan pengkajian mulai bulan Agustus sampai dengan -
November 2012. Pelaksanaan pengkajian peluang usaha melalui agribisnis
mina padi untuk meningkatkan pendapatan petani, dilaksanakan di Desa
Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung
Hasil Dan Pembahasan
Analisis SWOT
Analisis Usahatani Minapadi
Nilai Tambah
Hasil analisis dalam agribisnis usahatani mina padi menunjukkan bahwa
dapat memberikan nilai tambah, yaitu tambahan penerimaan Rp 7.165.250,-.
Sebelumnya kalau hanya untuk usahatani padi saja keuntungan bersih yang
diterima sebesar Rp 20.304.400,-. Sehingga dengan adanya tambahan
keuntungan dari usaha ikan nila, maka total keuntungan bersih yang diterima
menjadi Rp. 27.469.650,-. Dari hasil tambahan keuntungan bersih dalam
agribisnis usaha ikan Nila ini dapat dihitung sebagai berikut :
Marjinal B/C = Total Gains : Total Losses (Rp 7.165.250,- : Rp 5.334.750,-)
= 1,34
PENUTUP
■ Kesimpulan
Dari hasil kajian di atas dapat disimpulan sebagai berikut : (1) Strategi
pengembangan peluang usaha aggribisnis mina padi sebagai berikut : (a)
Meningkatkan produksi dan kualitas sesuai permintaan pasar, (b) Menjalin
kelembagaan pasar, (c). Menerapkan budidaya ramah lingkungan dan peanangan
hasil produk, (d) Pengendalian OPT sedini mungkin sesuai batas ambang ekonomi,
dan (e) Pembinaan skills SDM, (2) Peluang dalam usahatani mina padi dapat
memberikan tambahan keuntungan bersih (Net profit) sebesar Rp 7.165.250,-
(35,29 %), (3) Nilai hasil usaha agribisnis mina padi R/C ratio sebesar 2,97 dan
B/C ratio sebesar 1,97. Semuanya lebih besar dari 1 (satu) artinya agribisnis ini
layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
■ Saran
Dalam rangka mengurangi tingkat kematian ikan nila, maka dalam penggunaan
pupuk an-organik dosisnya perlu dikurangi secara bertahap, sehingga untuk tahap
berikutnya sampai tahap tanpa menggunakan pupuk an-organik. Untuk
kelangsungan usaha agribisnis mina padi kualitas hasil produk dan hubungan
terhadap pasar harus dapat dipertahankan.

Anda mungkin juga menyukai