Anda di halaman 1dari 13

Analisis Kasus

2 1
Apakah diagnosis pasien sudah tepat?
Anamnesis:
pasien lahir dalam usia gestasi 28 minggu dengan berat
badan 1000 gram.

Teori:
Neonatus lahir dikatakan cukup bulan apabila usia
gestasinya 37-42. Menurut teori, BBLR adalah bayi
dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang usia gestasi.

2
Apakah diagnosis pasien sudah tepat?
Pada pasien ini tidak dilakukan scoring untuk menentukan usia gestasi dengan penilaian
neuromuskular dan maturitas fisik menggunakan ballard score karena pasien ke abdul
muluk untuk perawatan sudah berusia >48 jam dan tidak terdapat data ballard score dari
rujukan. Oleh karena itu usia gestasi pasien menggunakan patokan HPHT ibu yaitu pada
tanggal 6 Februari 2019 dan bayi lahir pada 21 Agustus 2019 sehinggan usia kehamilan 27-
28 minggu. Pasien saat ini sudah berusia 51 hari bila dikonversikan ke minggu menjadi 7-8
minggu. Sehingga usia kronologis pasien yaitu 28+7 minggu.

3
Faktor-Faktor apa saja yang mungkin dapat mencetuskan
masalah BBLR pada pasien ini?
• Multipara
• Riwayat Abortus dan kuretas
• Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu
• Status ekonomi yang rendah
• Faktor Asupan nutrisi
• Fakotr Mekanik (coitus)
• Tidak ada riwayat imunisasi dan pengecekan laboratorium

4
Apakah tatalaksana pasien sudah tepat?
1. Pemberian Antibiotik cefosulbac dan Amikasin

Pada pasien ini diberikan terapi antibiotik cefosulbac 55 mg/12 jam dan Amikasin 8.3 mg/12 jam.
Menurut kami pemberian ini sudah tepat karena pada BBLR memiliki resiko tinggi terhadap infeksi
disebabkan karena
-Bayi kurang bulan tidak mengalami transfer transplasental igG maternal selama trismester tiga
-Fagositosis terganggu
-Penurunan berbagai faktor komplemen

5
Apakah tatalaksana pasien sudah tepat?
2. Pemberian cairan enteral (Susu 25cc/3jam)

Pada pasien ini diberikan trofik feeding menggunakan selang OGT karena bayi memiliki refleks
rooting dan isap yang lemah. full feeding dimulai dengan dosis 0,5-1 cc/kgbb/jam
BB= 1300 gr
Full feeding = 1,3 kg x 1 cc/kgbb/jam
= 1,3 cc/jam
= 3,9 cc (4 cc/ 3 jam)
Menurut kami pemberian nutrisi secara enteral pada pasien ini sudah tepat karena memberi
keuntungan berupa memberi makan sel-sel usus dan menstimulasi produksi hormon-hormon
usus yang akan mempercepat proliferasi sel-sel usus yang penting untuk adaptasi usus setelah
lahir (Hendarto, 2002).

Selain itu pada pasien ini tidak ditemukan, faktor-faktor risiko (asfiksia/nilai apgar rendah,
sindrom gawat napas, apneu/bradikard, sepsis, hipotensi) sehingga kondisi tersebut dapat
menjadi pegangan dalam pemberian nutrisi enteral (Hendarto, 2002).
6
Apakah tatalaksana pasien sudah tepat?
3. Nistatin 4 x 1 cc

Pada pasien ini diberikan terapi Nistatin 4 x 1 cc. Menurut kami pemberian ini sudah tepat karena
infeksi jamur sistemik merupakan salah satu penyebab utama sepsis dan kematian pada
neonatus. Neonatus kurang bulan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur sistemik
dibandingkan dengan neonatus cukup bulan. Terdapat beberapa faktor risiko terjadi infeksi jamur
sistemik pada neonatus diantaranya adalah kolonisasi jamur. Tindakan pencegahan terhadap
infeksi jamur pada neonatus pada prinsipnya sama dengan tindakan pencegahan infeksi lainnya.
Penting dilakukan tindakan untuk memodifikasi faktor risiko dalam hal ini. Pencegahan khusus
dapat dilakukan dengan memberikan antijamur seperti nistatin untuk mencegah kolonisasi.
Pemberian terapi profilaksis antijamur terbukti menurunkan angka kejadian infeksi jamur
sistemik.

7
Apakah tatalaksana pasien sudah tepat?
4. Interlac 1 x 5 gtt

Pada pasien ini diberikan terapi Interlac 1 x 5 gtt Menurut kami pemberian ini sudah tepat karena
Bayi kurang bulan (BKB) berisiko mengalami inflamasi intestinal akibat imaturitas fungsi saluran
cerna. Penelitian terdahulu melaporkan probiotik (interlac) dapat menurunkan kejadian penyakit
inflamasi intestinal pada BKB, seperti enterokolitis nekrotikans dan sepsis.

8
Apakah tatalaksana pasien sudah tepat?
5. Zamel 1 x 0.5 cc

Pada pasien ini diberikan terapi Zamel 1 x 0.5 cc Menurut kami pemberian ini sudah tepat karena
Bayi kurang bulan (BKB) membutuhkan berbagai vitamin dan mikronutrien untuk membantu
proses tumbuh kembang si bayi.

9
Apakah tatalaksana pasien sudah tepat?
6. Speech Terapi

Menurut kami pemberian Speech Terapi pada pasien ini sudah tepat karena salah satu gangguan
yang dialami anak lahir prematur yaitu bahasa. Bahasa adalah sistem lambang arbriter yang
digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasi diri (Kridalaksana dalam Chaer:2003). Keterlambatan kemampuan bahasa anak
dipengaruhi oleh perkembangan otak. Kaitan otak dan bahasa tidak dapat dipisahkan karena
keduanya saling berkaitan, jika membahas tentang kemampuan bahasa anak, sudah pasti
berkaitan dengan fungsi dan perkembangan otak anak.

10
Apakah tatalaksana pasien sudah tepat?
7. Kanggoroo Mother care

Menurut kami perlakuan Kanggoroo Mother care pada pasien ini sudah tepat karena Perawatan
Metode Kanguru (PMK) merupakan alternatif pengganti incubator dalam perawatan BBLR, dengan
beberapa kelebihan antara lain: merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi
yang paling mendasar yaitu adanya kontak kulit bayi ke kulit ibu, dimana tubuh ibu akan menjadi
thermoregulator bagi bayinya, sehingga bayi mendapatkan kehangatan (menghindari bayi dari
hipotermia), PMK memudahkan pemberian ASI, perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan
dan kasih sayang. PMK dapat menurunkan kejadian infeksi, penyakit berat, masalah menyusui
dan ketidakpuasan ibu serta meningkatnya hubungan antara ibu dan bayi serta meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan bayi.

11
Kesimpulan
◉ Diagnosis Prematuritas Murni (NKB-SMK) dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) beserta
penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat hingga perawatan hari ke 26 saat BB 1500 gram
bayi sudah pulang dalam keadaan sehat.

12
TERIMA KASIH

13

Anda mungkin juga menyukai