Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK : 3

Anggota : Diana Kartika (1906103010082)


Dini Wahyuni (1906103010006)
Mauliza Rahmi (1906103010004)
Phonna Adilla (1906103010038)
Suhu
Pengertian Suhu
Suhu adalah besaran fisika yang hanya dapat dirasakan
serta dapat diartikan sebagai derajat atau tingkat panas suatu
benda yangmemerlukan titik acuan atau patokan.
SKALA SUHU
Satu cara untuk mendefinisikan dengan cara
memberikan nilai sembarang untuk dua suhu yang
bisa langsung dihasilkan.

Skala Reamur
Skala Celcius
Skala Fahrenheit
Skala Kelvin
Konversi Antar Skala Suhu

Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin


Celcius T T T + 32 T + 273
Reamur T 1 T + 32 T + 273
(T-32) +
Fahrenheit (T-32) (T-32) 1 273
1
Kelvin T-273 (T-273) T (T-273)+32
Alat Ukur Suhu
 Alat yang digunakan untuk mengukur suhu
adalah termometer. Termometer telah dibuat
dalam berbagai jenis.
 Termometer yang digunakan untuk mengukur
suhu tubuh hanya berjangkauan sekitar 30 oC –
50 oC. Penyebabnya adalah tidak ada manusia
yang memiliki suhu badan di bawah 30 oC dan
di atas 50oC.
Warna Suhu
Warna suhu berkaitan dengan peristiwa
radiasi benda. Jika benda dipanaskan maka
warnanya akan berubah. Pada suhu rendah
warnanya merah dan pada suhu tinggi
warnanya berubah menjadi biru. Di tempat
pandai besi, warna besi yang dibakar
berubah dari merah menjadi biru ketika
suhu maskin tinggi. Kaitan antara warna
dan suhu benda inilah yang melahirkan
konsep warna suhu.
Penerapan suhu dan kalor dalam
biologi
Bakteri dapat berkembang pada suhu antara
5 oC hingga 65 oC.
Perkembangan tercepat bakteri berlangsung
pada suhu 37 oC.
Pada suhu di bawah 5 oC baketeri tidak dapat
berkembang.
Pada suhu di atas 65 oC, bakteri mati.
Suhu antara 5 oC – 65 oC disebut daerah
berbahaya karena memungkinkan bakteri
tumbuh.
PERPINDAHAN KALOR
 Kalor didefinisikan sebagai energi yang
berpindah dari zat yang bersuhu tinggi ke
zat yang bersuhu rendah.
 Satu kalori menyatakan banyaknya kalor
yang diperlukan untuk memanaskan 1 kg
air sehingga suhunya naik sebesar 1 .
 Kalor jenis didefinisikan sebagai jumlah
kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan
atau menurunkan suhu 1 kg massa zat
sebesar 1 atau 1K.
Macam-macam perpindahan kalor
• Konduksi merupakan perpindahan panas
melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
Konduksi perpindahan.

• Konveksi merupakan perpindahan panas


melalui aliran yang zat perantaranya ikut
konveksi berpindah.

• Radiasi merupakan perpindahan panas tanpa


zat perantaranya. Radiasi biasanya disertai
radiasi cahaya.
Kapasitas Kalor

Kapasitas kalor yang


C= Q/∆ T
dilambangkan dengan C
adalah besaran terukur yang
menggambarkan banyaknya
klor yang diperlukan .

C : kapasitas kalor
Q : jumlah kalor yang diberikan
atau ditarik dari benda tersebut
∆T : perubahan suhu benda
KALOR JENIS
Kalor jenis adalah sifat zat yang menunjukan
banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu zat bermassa 1 kg sebesar 1°C
atau 1 K.

c=C/m
c adalah kalor jenis
Satuan kalor jenis adalah kal/kg oC atau
J/kg oC, atau kal/kg K, atau J/kg K.
Kalor lebur
 Kalor lebur yaitu banyaknya kalor yang digunakan
oleh setiap 1 kg zat untuk melebur pada titik
leburnya. Sedangkan kalor yang digunakan untuk
membeku sebanding dengan massa zat
dan kalor bekunya.
 Q = mL
 m adalah massa zat yang dilebur (kg)
 L disebut kalor lebur zat (kal/kg atau J/kg)
Kalor uap
 Kalor uap adalah banyaknya kalor per satuan
massa yang diberikan pada zat di titik didihnya agar
wujud zat cair berubah menjadi wujud gas
seluruhnya pada titik didih tersebut.
 Q = mU
 m adalah massa zat (kg)
 U disebut kalor uap (J/kg)
PERSAMAAN GAS IDEAL
Persamaan gas ideal adalah persamaan yang
merepresentasikan hubungan antara tekanan
dan volume suatu gas dengan temperatur dan
jumlah mol gas itu sendiri.
Hukum Boyle

Hukum Boyle mengungkapkan


bahwa: “Hasil dari perkalian
antara tekanan dan volume jika
temperaturnya tetap adalah
konstan.”

P V = konstan atau P1 V1 = P2 V2

Keterangan :
P1 = tekanan gas awal (N/m2)
V1 = volume gas awal (m3)
P2 = tekanan gas akhir (N/m2)
V2 = volume akhir (m3)

Anda mungkin juga menyukai