Anda di halaman 1dari 4

MODUL 2

BLOK 3.3
KELOMPOK 22D
SKENARIO 2 : Kebasooo…Kebas
Ny. Neurin usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kebas dan nyeri pada jari
kedua tangan dan kakinya yang semakin memburuk sejak 1 minggu ini. Ny.Neurin
mengeluhkan susah melakukan aktivitas rumah tangga seperti mencuci, memasak dan
menyetrika akibat keluhan ini. Dia sudah dikenal menderita Diabetes Melitus sejak 5 tahun
ini namun tidak kontrol gula darah secara teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan, Tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi: 78x/menit,
Nafas : 18x/menit, Suhu : 36,5 C. Pada pemeriksaan sensorik didapatkan hiperalgesia dan
parestesia pada ujung-ujung jari tangan dan kaki bilateral. Refleks fisiologis (+) dan Refleks
Patologis (-) Kiri dan kanan. Pada pemeriksaan labor didapatkan darah rutin dalam batas
normal dan GDR: 320 mg/dl. Dokter menyarankan Ny.Neurin dirujuk ke polikinik saraf RS
untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan selanjutnya.
Pada hari yang sama, suami Ny.Neurin, yang sudah biasa kontrol ke Poli Saraf, juga datang
dengan keluhan gemetar pada kedua tangannya, kaku dan langkah kaki yang kecil. Selain
itu ia juga mengeluhkan nyeri kepala, terasa berat di seluruh kepala, namun tidak
mengganggu kegiatan sehari-hari. Dokter mendapatkan adanya tremor, rigiditas, dan
bradikinesia, sehingga dia juga dirujuk ke Poli Saraf.
Disamping Ny. Neurin ada juga pasien yang mengalami kebas, namun hanya pada
pergelangan tangan kanannya saja, dan disertai dengan pengecilan otot pada telapak
tangannya. Pasien tersebut dikembalikan ke puskesmas setelah menjalani fisioterapi di
rumah sakit, dan memperlihatkan perkembangan yang baik.
Bagaimanakah Anda menjelaskan kondisi yang dialami oleh ketiga orang tersebut? Apakah
langkah selanjutnya yang diperlukan agar penyakit tersebut bisa dicegah?
LEARNING OBJECTIVE
 Penyakit system saraf tepi
 Penyakit neurotransmitter
 Neuropati
 Headache
DAFTAR PENYAKIT
 Parkinson’s disease
 Bell’s Palsy
 Miastenia gravis
 Carpal tunnel syndrome
 Nyeri
 Sindroma guillain-barre
 Neuropati diabetikum

Anda mungkin juga menyukai