Anda di halaman 1dari 26

1 Kesorga 2017

PEMBINAAN
KEBUGARAN JASMANI PEKERJA

KEPALA BIDANG KESMAS

HJ. ENIYATI,SKM.,M.Kes
Setiap
pekerja punya beban kerja
2 Kesorga 2017

berbeda
 sesuai dengan jenis pekerjaannya
 berpengaruh pada kondisi fisik & rohani

Beban pekerjaan tersebut


 menimbulkan kelelahan pada kondisi
tertentu
 mekanisme perlindungan
tubuh terhindar dari
kerusakan
 terjadi proses pemulihan
Kelelahan kerja dapat menyebabkan:
3 Kesorga 2017

 penurunan kinerja
 kesalahan kerja
 ketidak hadiran
 keluar kerja
 kecelakaan kerja
 perubahan perilaku kerja

• Penyebab terjadinya kelelahan :


 faktor fisiologis
 faktor psikologis
 pekerjaan yang berlebih
 kurang waktu istirahat
 konflik peranan, dll
 Kebugaranjasmani sangat diperlukanKesorga
oleh
4 2017

semua orang tanpa terkecuali

 Kebugaran jasmani yang baik akan menjaga


tubuh dari berbagai penyakit

 Pekerja
yang sehat dan bugar dapat bekerja
dengan baik sehingga meningkatkan efisiensi
dan produktivitas perusahaan

 Kegiatan
untuk meningkatkan kesehatan dan
kebugaran jasmani perlu dilakukan oleh
perusahaan sesuai dengan kondisi dan
kemampuan perusahaan
5 Kesorga 2017

Tujuan Pembinaan Kebugaran Jasman


Tujuan Umum:
Meningkatkan status kesehatan dan kebugaran jasmani
pekerja untuk mencapai produktivitas kerja yang
optimal.

Tujuan Khusus:
1. Terlaksananya kegiatan peningkatan aktivitas fisik.
2. Terlaksananya kegiatan latihan fisik terprogram.
3. Terlaksananya pengukuran kebugaran jasmani.
6 Kesorga 2017

MANFAAT ASPEK FISIK


1. Menurunkan risiko terjadinya penyakit tidak menular
2. Memperkuat otot jantung dan meningkatkan kapasitas jantung
3. Mengurangi risiko penyakit pembuluh darah tepi
4. Mengendalikan tekanan darah
5. Mengendalikan kolesterol
6. Mengendalikan berat badan
7. Mengendalikan gula darah
8. Mencegah risiko osteoporosis pada wanita
9. Memperbaiki fleksibilitas otot dan sendi
10. Memperbaiki postur tubuh sehingga dapat mencegah nyeri
punggung bawah
11. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi risiko
penyakit menular (misalnya influenza)
7 Kesorga 2017

MANFAAT ASPEK PSIKOLOGIS

Khususnya pada kegiatan yang


dilakukan secara berkelompok

1. Meningkatkan rasa percaya diri


2. Membangun rasa sportivitas
3. Memupuk tanggung jawab
4. Membantu mengendalikan stres
5. Mengurangi kecemasan dan
depresi
BENTUK KEGIATAN8

 Aktivitas fisik sehari-hari yang dilakukan di tempat kerja


MANFAAT
 ASPEK
Berjalan ke tempat SOSIO-EKONOMI
pemberhentian kendaraan umum
Parkir kendaraan lebih jauh dari pintu masuk
Turun dari kendaraan tidak langsung di depan pintu masuk
Posisi tubuh selama bekerja memperhatikan ergonomi
1. Menurunkan biaya pengobatan
Berjalan antar ruangan di kantor untuk menemui seseorang
2. Menurunkan
Memanfaatkan angka absensi
penggunaan kerja
tangga semampunya
3. Meningkatkan
 Peregangan
produktivitas
berkala minimal sehari 2 kali
Menurunkan
Mengubah
4. penggunaan
posisi tubuh secara berkala sumber daya
Melakukan peregangan secara berkala
5. Meningkatkan gerakan masyarakat
 Latihan fisik/olahraga bersama sesuai kesenangan dan
kemampuan
 Mengikuti program latihan fisik
 Mengikuti olahraga permainan bersama rekan kerja /
keluarga
ALUR PELAKSANAAN 9 Kesorga 2017

1. Pertemuan konsultasi kegiatan


Prtemuan dinas kesehatan/Puskesmas dengan perusahaan dan pihak terkait
untuk:
• Melakukan sosialisasi kebugaran jasmani pekerja
• Menyusun tim pelaksana
• Menyusun rencana kegiatan dan pelaksanaan
• Membahas kebutuhan fasilitas dan anggaran bila diperlukan

2. Kebijakan
• Pelasksanaan kegiatan yang disahkan dengan menyusun kebijakan dalam
bentuk:
• Surat keputusan pelaksanaan kegiatan internal perusahaan (tanpa
pendampingan)
• Surat keputusan bersama antara pihak dinas kesehatan/puskesmas dan
perusahaan (dengan pendampingan)

3. Bentuk kegiatan di tempat kerja


• Pembiasaan aktivitas fisik sehari-hari
• Peregangan berkala
• Program peningkatan kebugaran jasmani (perorangan/berkelompok)
• Pengukuran Kebugaran Jasmani
SASARAN

P
ANAK SEKOLAH
R
SEMUA I BUMIL
ORANG O
R LANSIA
I
T
A HAJI
S
PEKERJA
11

Manajemen Pembinaan Kebugaran


Jasmani pada Pekerja
12 Kesorga 2017
Penyelenggaraan pembinaan kebugaran jasmani pada
pekerja dilakukan :
• sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan
• memperhatikan sumber daya yang ada
untuk menetapkan tujuan dan target yang diharapkan

Keuntungan yang dihasilkan menjadi


prioritas
 tenaga kerja yang bugar dan produktif
 menurunkan angka kesakitan dan
menurunkan absensi ketidak-hadiran

Manajemen pelaksanaan pembinaan kebugaran


jasmani bagi pekerja perlu disusun untuk
menetapkan latihan fisik terprogram yang
dapat dilakukan oleh pekerja dengan fasilitas
yang tersedia
13 Kesorga 2017

SUMBER DAYA
 Sesuai dengan kemampuan perusahaan
 Sumber daya manusia : jajaran manajemen, pengurus
organisasi, tenaga kesehatan (dokter, perawat),
instruktur olahraga, dll
 Sarana dan Prasarana
 Memanfaatkan fasilitas yang ada di tempat kerja
 Bila memungkinkan tempat kerja dapat menyediakan
sarana dan prasarana latihan yang multi fungsi
 Pembiayaan disepakati sesuai dengan kemampuan
perusahaan, mulai dengan kegiatan yang tidak
memerlukan biaya sebagai tahap awal atau pekerja
sepakat untuk membiayai operasional kegiatan sendiri
14

PELAKSANAAN
 Penyusunan program dilakukan bertahap
 Sesuai dengan kebutuhan pekerja dan
kemampuan perusahaan
 Pengembangan dengan kreativitas dari
pengelola (manajemen perusahaan)
 Penjelasan tentang manfaat kegiatan bagi
keuntungan perusahaan dan pekerja
disampaikan ke pihak terkait
15 Kesorga 2017

PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan Pelaporan kebugaran


jasmani terprogram di tempat kerja sebaiknya
digabungkan dalam Medical Check Up yang
merupakan bagian dari evaluasi kegiatan
meliputi:
 Laporan kegiatan kelompok
 Laporan partisipasi pekerja
16

Pemantauan dan Evaluasi


17

PEMANTAUAN
 Pemantauan pelaksanaan pembinaan kebugaran
jasmani bagi pekerja perlu dilakukan untuk
memantau :
 pelaksanaan kegiatan
 kendala pelaksanaan
 keluhan yang timbul pada saat melakukan
latihan fisik, dll

 Pemantauan dilakukan pada latihan fisik


berkelompok di tempat kerja dan mandiri di
rumah/tempat lain

 Pemantauan dilakukan sesuai dengan target


kegiatan
18

EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan pembinaan
kebugaran jasmani bagi pekerja
dilakukan sesuai target kegiatan
meliputi aktivitas fisik dan kebugaran
jasmani di tempat kerja perlu
dikaitkan dengan produktivitas kerja
agar manfaat latihan fisik dapat
dirasakan oleh pekerja maupun
pemberi kerja.
AEROBIK
20 Kesorga 2017
21 Kesorga 2017
22
23
AQUAROBIK
Latihan Kekuatan Otot
Salam Sehat Bugar Produktif
26

Anda mungkin juga menyukai