Anda di halaman 1dari 43

DIAGNOSIS DAN PERAWATAN ORTODONTIK

HEADGEAR
drg. Ika Sukma Wulandari
PENDAHULUAN
disproporsi posisi &
MALOKLUSI ukuran pada maksila
SKELETAL / mandibula
diskrepansi skeletal

manajemen

Camouflage Surgical Growth


Treatment Correction Modification
PENDAHULUAN

membantu mengubah arah dan


GROWTH besarnya pertumbuhan sehingga
MODIFICATION menghasilkan pertumbuhan
rahang yang diinginkan

ALAT
ORTOPEDIK
PENDAHULUAN

memanfaatkan gigi untuk


ALAT
menyalurkan gaya ke struktur
ORTOPEDIK
skeletal dibawahnya

• Extraoral appliance
• Gaya ortopedik  lebih dari 400 g / sisi
• Gaya ortopedik > gaya ortodontik
PENDAHULUAN

Headgear

ALAT
ORTOPEDIK

Chin Cup Facemask


MALOKLUSI
SKELETAL
KELAS II

HEADGEAR
MALOKLUSI SKELETAL KELAS II

Retrusi Mandibula

Protrusi Maksila

Kombinasi
HEADGEAR

Komponen Tipe Fungsi

Prinsip
Prosedur
Aplikasi Biomekanika
Klinis
Gaya
KOMPONEN HEADGEAR

Face Bow

Force Generating Unit

Anchor Unit
FACE BOW

menyalurkan gaya ekstraoral ke gigi posterior

Terdiri dari:
Outer Bow Inner Bow

Junction
FACE BOW

(A) Outer bow; (B) Inner bow; (C) Junction


(Bhalajhi, 2003)
OUTER BOW / WHISKER BOW

• Terbuat dari kawat Stainless Steel round Ø


0.051 / 0.062 inch
• Dibentuk di sekitar wajah

Short

Variasi
Medium
panjang

Long
OUTER BOW / WHISKER BOW

A B C
Short Outer Bow Medium Outer Bow Long Outer Bow

(Singh, 2007)
INNER BOW

Terbuat dari kawat Stainless Steel round


Ø 0.045 / 0.052 inch

Diinsersikan pada buccal tube pada M1


maksila

Bentuk disesuaikan dengan bentuk


lengkung gigi
JUNCTION

Titik perlekatan inner bow & outer bow


(disolder / dipatrikan)

Biasanya diposisikan di pertengahan


kedua bow

Posisi dapat digeser ke salah satu sisi


pada kasus asimetri wajah
FORCE GENERATING UNIT

Menghubungkan facebow & anchor unit

Menyalurkan gaya menuju gigi & struktur


skeletal dibawahnya

Elemen gaya berupa spring atau elastik


FORCE GENERATING UNIT
ANCHOR UNIT

Berupa head cap atau neck strap


atau perpaduan keduanya
Berfungsi sebagai penjangkar
dari cranium dan belakang leher
ANCHOR UNIT

Head cap Neck strap


TIPE HEADGEAR

Cervical Headgear

Occipital Headgear

High Pull Headgear

Combination Headgear
(Singh, 2007)
CERVICAL HEADGEAR

 Penjangkaran pada tengkuk leher


 Efek esktrusi dan distalisasi molar
bersamaan dengan pergerakan maksila
ke distal
 Indikasi wajah pendek, mandibular
plane angle rendah / datar, deep bite
 Kontraindikasi open bite, mandibular
plane angle curam
CERVICAL HEADGEAR

Bhalajhi (2003); Singh (2007)


OCCIPITAL HEADGEAR

 Penjangkaran pada
regio tulang
occipital
 Hasil gerakan
translasi molar
maksila ke distal
HIGH PULL HEADGEAR

 Penjangakaran
dari regio tulang
parietal
 Hasil gerakan
intrusi dan
distalisasi molar
maksila
COMBINATION HEADGEAR

 Penjangkaran dari
2 regio cth:
leher dan regio
occipital
 Hasilgerakan
distal dan superior
pada gigi dan
tulang maksila
TIPE HEADGEAR

(A) Occipital headgear (B) Cervical headgear (C) Combination headgear


(D) High pull headgear (Singh, 2007)
PRINSIP APLIKASI GAYA

Gaya (Force) • Dapat mengubah posisi suatu bagian

• Sumber penjangkaran headgear (cth:


Titik Asal Gaya cervical, occipital)

Titik Peletakan • Titik pada outer bow dimana elemen gaya


Gaya diletakkan

Center of • Titik dimana resultan gaya yg bekerja


Resistance dapat menghasilkan gerakan translasi

• Titik dimana gigi dapat berotasi / tipping


Center of Rotation ketika gaya menjauhi pusat resistensinya
CENTER OF RESISTANCE

 Gaya yang melewati pusat resistensi suatu


gigi dapat mengakibatkan gigi bertranslasi

 M1 maksila pada area furkasi


 Maksila diantara akar dua gigi premolar
CENTER OF RESISTANCE

Pusat resistensi gigi Pusat resistensi maksila


molar terletak ± 1-2 terletak diantara akar 2
mm ke apikal dari gigi premolar
furkasi
CENTER OF ROTATION

Pusat rotasi (A) pada tepi incisal selama torquing; (B) pada apeks
akar selama tipping terkontrol; (C) menjauhi apeks akar saat tipping
tidak terkontrol; (D) diluar gigi saat intrusi atau ekstrusi

(Singh, 2007)
BIOMEKANIKA HEADGEAR
 Membantu klinisi menentukan gaya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan efek klinis yang
diharapkan
 Garis gaya (line of force) arah dimana gaya
bekerja
 Hubungan garis gaya & center of resistance
menentukan apakah gerakan translasi atau
rotasi yang terjadi
 Arah gaya dapat diubah dgn menyesuaikan
panjang busur atau dgn membengkokkan outer
bow ke atas atau ke bawah utk menghasilkan efek
klinis yg diharapkan
BIOMEKANIKA HEADGEAR

(Proffit, 2007)
BIOMEKANIKA HEADGEAR

Garis gaya tepat melewati pusat resistensi


menghasilkan gerakan bodily gigi molar (Bhalajhi, 2003)
BIOMEKANIKA HEADGEAR

Garis gaya berada diatas pusat resistensi gigi


molar mengakibatkan akar gigi tipping ke distal (Bhalajhi, 2003)
BIOMEKANIKA HEADGEAR

Garis gaya berada dibawah pusat resistensi gigi


molar mengakibatkan mahkota gigi tipping ke
distal (Bhalajhi, 2003)
PROSEDUR KLINIS PENGGUNAAN
Inner bow :
 disesuaikan dengan bentuk lengkung gigi
 Harus pas dan dekat dgn lengkung atas
tanpa berkontak dgn gigi (3-4 mm dari
lengkung gigi) kecuali pada molar tube
 Dibuat ‘stop’ berbentuk ‘U’ loop di
sebelah mesial molar tube untuk
mencegah meluncur terlalu jauh ke distal
 Penyesuaian loop dapat dibuat pada
model
 Ujung inner bow idealnya tidak lebih dari
1 mm di distal molar tube mengurangi
iritasi jaringan lunak dan friksi saat
pemasangan dan pelepasannya.

(Proffit, 2007)
PROSEDUR KLINIS PENGGUNAAN

 Outer bow harus terletak


secara pasif diantara bibir
dan terletak beberapa
milimeter dari pipi

(Proffit, 2007)
FUNGSI HEADGEAR

• Dapat menahan pertumbuhan


Efek maksila ke depan dan ke bawah
dgn aplikasi gaya ke distal (350-
ortopedik 450 g/sisi) selama 12-14 jam/hari
pada masa pra-remaja

• Gaya ekstraoral diperlukan utk


memperkuat penjangkaran saat
Penambahan penjangkaran intraoral tidak
penjangkaran cukup
• Gaya sebesar 300 g/sisi selama
10 jam/hari

(Bhalajhi, 2003)
FUNGSI HEADGEAR
• Dibutuhkan utk mengoreksi relasi
molar atau mendapatkan ruang
Distalisasi utk koreksi crowding / retraksi
gigi anterior
molar • Gaya ekstraoral efektif jika
dipakai selama 14 jam/hari

• Gaya ekstraoral dapat digunakan


utk mempertahankan panjang
Space lengkung
maintenance • Pergerakan molar ke mesial
dicegah
• Pemakaian 8 jam/hari
(Bhalajhi, 2003)
KETERBATASAN HEADGEAR

 Headgear ‘tooth-borne appliance’ gaya


ortopedik hanya dapat diaplikasikan melalui
gigi perubahan gigi tidak dapat dihindarkan
bersamaan dengan terjadinya perubahan
skeletal
 Ke-kooperatifan pasien sangat menentukan
keberhasilan perawatan
 Pertumbuhan mandibular harus cukup untuk
mengejar pertumbuhan maksila, sementara
pertumbuhan maksila dicegah
KESIMPULAN
Headgear dapat digunakan untuk merawat maloklusi
skeletal kelas II pada usia pertumbuhan dengan
memanfaatkan gaya ekstraoral untuk menahan
pertumbuhan maksila secara horisontal dan vertical, dan
distalisasi M1 maksila untuk memperbaiki relasi molar
pada kasus maloklusi kelas II.
Tujuannya pemakaian headgear adalah menahan
pertumbuhan maksila, sementara pada waktu bersamaan
mandibula terus bertumbuh untuk mengejar pertumbuhan
maksila, sehingga dapat diperoleh relasi skeletal yang
diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Bishara S.E., 2001, Textbook of Orthodontics, Saunders Company,
Philadelphia
Bhalajhi, S.I., 2003, Orthodontics The Art and Science, 3th ed., Arya (MEDI)
Publishing House, New Delhi
Nanda S.K., 1990, Growth patterns in subjects with long and short faces.
Am J Orthod Dentofacial Orthop 98:247-258
Proffit, W.R., 2007, Contemporary Orthodontics, 4th ed., Mosby Elsevier, St.
Louis
Singh, G., 2007, Textbook of Orthodontics, 2nd ed., Jaypee Brothers Medical
Publishers, New Delhi

Anda mungkin juga menyukai