Anda di halaman 1dari 44

dr. Ilhamuddin, M.Si.

Bagian Biokimia
Fakultas Kedokteran Unhas
Topik Pembahasan
• Pendahuluan
• Gugus Fungsi Biomolekul
• Penyusun Biomolekul (Makromolekul)
– Building blocks karbohidrat
– Building blocks lipid
– Building blocks asam nukleat
– Building blocks protein
• Tingkatan Struktur Protein
• Isolasi Biomolekul
Pendahuluan
Komposisi Kimia Sel
Pendahuluan
Pembentukan senyawa/biomolekul melalui pembentukan ikatan kovalen
dan berbagai interaksi lemah (nonkovalen) antaratom/unsur
Pendahuluan
Pendahuluan
Biomolekul: molekul kehidupan yang
utamanya ada pada sel hidup 
kemampuan pembentukan ikatan kovalen
dari C, H, O, dan N (P, S)  karbohidrat,
lipid, asam nukleat, dan protein

C H O N S P

Lipid Karbohidrat Protein Asam nukleat

Struktur kimia Fungsi biologis/faali


Pendahuluan
Berbagai bentuk struktur kimia biomolekul
Gugus Fungsi Biomolekul
Multiple functional groups are usually
found in one biomolecule.
Building blocks karbohidrat
 Monosakarida: gula sederhana penyusun di-/polisakarida
dan molekul kompleks karbohidrat lainnya
 Glukosa: monosakarida utama
Building blocks karbohidrat
Building blocks karbohidrat
Building blocks karbohidrat
Biomolekul Karbohidrat

Jenis sakarida lain:


Biomolekul Karbohidrat
Biomolekul Karbohidrat
Building blocks Lipid

• Monomer lipid: asam lemak, asetil CoA dan


gliserol
• Gliserol + asam lemak triasilgliserol
• Lipid lainnya: Kolesterol, Eikosanoid, Steroid
& Phospholipid
Building blocks Lipid
Building blocks Lipid
Biomolekul Lipid
Building blocks asam nukleat

• Komposisi
– Basa nitrogen
– Ribosa/deoksiribosa
– Phosphate
Building blocks asam nukleat
Nucleotides, DNA, and RNA
Building Blocks Protein
Asam amino: monomer penyusun protein
• R Polar Bermuatan:
– Residu di permukaan eksterior
– Tersolvasi oleh H2O (muatan yang
berlawanan mudah terpisah  tetapan
dielektrik tinggi)
– interior  jembatan garam
• R Polar Netral:
– Gugus fungsi (–OH, –SH, NH, CO)
membentuk ikatan hidrogen dengan air
– Terekspose ke pelarut
– Interior  ikatan hidrogen dengan
gugus polar lainnya
• Hidrofobik (apolar):
– Hidrokarbon (aromatik dan alifatik)
tidak dapat membentuk ikatan hidrogen
dengan air.
– Aromatik  ring-ring interaction
– Berada dalam interior protein (tidak
terekspose dengan pelarut)
Sifat-sifat Asam amino
• Jumlah asam amino banyak: 20 jenis asam amino
pembentuk struktur protein, ada asam amino tidak
ditemukan dalam protein, ada asam amino yang
dimodifikasi setelah membentuk protein (O-
fosfoserin, 4-hidroksiprolin, d-hidroksilisin, tiroksin,
asam g-karboksiglutamat)
• Asam L-amino adalah molekul pembentuk struktur
protein; dikelompokkan berdasar rantai samping
(alifatik/siklik, aromatik, hidroksil/sulfur, basa, asam
dan amidanya)
• Dalam pangan, asam amino diklasifikasikan sebagai
asam amino esensial (tidak dapat disintesis dalam
tubuh; F, H, I, K, L, M, R, T, W, dan V) dan asam
amino non esensial.
Tingkatan Struktur Protein

Pembentukan inti hidrofobik


/Temperature
Kombinasi Biomolekul
• “Living things are composed of
lifeless molecules” (Albert Lehninger)

• “Chemistry is the logic of biological


phenomena” (Garrett and Grisham)

Anda mungkin juga menyukai