Anda di halaman 1dari 27

PRESENTASI KASUS

Gravida 1 Para 0 Abortus 0 Usia 21 Tahun Hamil 39 Minggu 5 Hari Inpartu


Kala l Fase Laten dengan Hipertensi Gestasional

Disusun Oleh:
Hukama Rosyada Uswatun Hasanah G4A018092
Prisilia Arviani Angela Kalalo G4A018096

Pembimbing :
dr. Adityono, Sp.OG (K) Onk

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2019
LATAR BELAKANG
Penyebab Kematian Ibu

(13%)
(25%) (12%)

Sebab lain (8%)


Hipertensi  ≥140/90mmHg
(7%)
Hipertensi kehamilan  salah
satu penyebab kesakitan dan
kematin ibu maupun janin di
seluruh dunia

2
LATAR BELAKANG

• AKI Singapura  6 per 100.000 kelahiran hidup


• AKI Malaysia  160 per 100.000 kelahiran hidup
• AKI Vietnam  160 per 100.000 kelahiran hidup
• Filipina  112 per 100.000 kelahiran hidup
• Brunei  33 per 100.000 per kelahiran hidup
• Indonesia  228 per 100.000 kelahiran hidup
• Provinsi Jawa Tengah  sebesar 88,05 per 100.000 kelahiran hidup
Identitas pasien
Nama : Ny. SH
Umur : 21 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Alamat : Pliken RT 002/003 Kembaran
Tanggal masuk RSMS : 24 Juli 2019 (23.00 WIB)
A. ANAMNESIS

Keluhan Utama
Kenceng - kenceng
Keluhan Tambahan
-
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien rujukan dari puskesmas II Kembaran diantar ke VK IGD Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto oleh keluarganya pada pukul 22.42 WIB. Pasien dirujuk karena tensi tinggi. Tensi tinggi diketahui
pasien sejak ANC pertama. Pasien merasakan kenceng-kenceng sejak pukul 21.50 WIB. Kenceng-kenceng
dirasakan masih jarang. Pasien menyangkal keluar air dari jalan lahir, demam, mual, ataupun muntah. Pandangan
kabur dan nyeri ulu hati disangkal.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
‐ Penyakit jantung : disangkal ‐ Penyakit jantung : disangkal
‐ Penyakit paru : disangkal ‐ Penyakit paru : disangkal
‐ Penyakit DM : disangkal ‐ Penyakit DM : disangkal
‐ Penyakit Ginjal : disangkal ‐ Penyakit Ginjal : disangkal
‐ Penyakit Hipertensi : disangkal ‐ Penyakit Hipertensi : disangkal
‐ Riwayat Alergi : disangkal ‐ Riwayat Alergi : disangkal
‐ Riwayat penyakit hati : disangkal ‐ Riwayat penyakit hati : disangkal
‐ Riwayat alergi : disangkal ‐ Riwayat alergi : disangkal
‐ Riwayat asma : disangkal ‐ Riwayat asma : disangkal
‐ Riwayat keluhan yang sama : disangkal ‐ Riwayat keluhan yang sama : disangkal
‐ Riwayat tumor kandungan : disangkal ‐ Riwayat tumor kandungan : disangkal

6
Riwayat Menstruasi Riwayat Ginekologi
Menarche : 14 tahun
Lama haid : ± 7 hari a. Riwayat Operasi : tidak ada
Siklus haid : teratur/28 hari b. Riwayat Kuret : tidak ada
Dismenorrhoe : tidak ada
Jumlah darah haid : normal (sehari ganti c. Riwayat Keputihan : tidak ada
pembalut 2 kali) Riwayat Nutrisi
Riwayat Menikah
Pasien menikah sebanyak satu kali, pernikahan Pasien makan 3-4x sehari dengan nasi, sayur, ikan, daging dan
selama 1 tahun. telor.
Riwayat Obstetri
G1P0A0 Sosial Ekonomi
HPHT : 19-10-2018 Pasien adalah seorang Ibu rumah tangga yang tinggal bersama
HPL : 26-07-2019
UK : 39 minggu 5 hari suaminya yang bekerja sebagai karyawan swasta. Kebutuhan
Riwayat ANC hidup sehari-hari diakui tercukupi oleh penghasilan suami.
Pasien rutin kontrol kehamilan ke bidan setiap
bulan sesuai waktu yang dijadwalkan. Pasien berobat ke Rumah Sakit Margono Soekarjo dengan
Riwayat KB menggunakan BPJS KELAS III.
Pasien belum pernah menggunakan kontrasepsi
Pemeriksaan fisik
‐ Pemeriksaan Fisik Umum ‐ Status Generalis
Keadaan Umum : Sedang Pemeriksaan kepala
Kesadaran : GCS E4M6V5 (CM) Bentuk kepala : Mesocephal, simetris
Tekanan Darah : 151/95 mmHg, Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
Nadi : 108 x/menit, reguler, kuat angkat refleks pupil +/+ normal, isokor, diameter 3/3 mm
Laju Pernapasan : 20 x/menit, simetris, reguler Telinga : discharge -/- deformitas -/-
Suhu : 36.6 ºC Hidung : discharge -/-, nafas cuping hidung -/-
Tinggi Badan : 149 cm Mulut : sianosis (-), lidah kotor -/-
Berat Badan : 60 kg  Sebelum hamil : 50 kg Pemeriksaan leher
Status Gizi : cukup Trakea : deviasi trakea (-)
Gld Tiroid : tidak teraba
Limfonodi Colli : tidak teraba

8
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Thoraks
Paru
Inspeksi : Dada simetris, ketertinggalan gerak (-), retraksi intercosta (-), pulsasi epigastrium (-), pulsasi
parasternal (-)
Palpasi : Vokal fremitus paru kanan = paru kiri
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara Dasar vesikuler +/+ , Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tampak di SIC V 2 jari medial LMCS, kuat angkat (-)
Perkusi : Pekak, Batas jantung kanan atas SIC II LPSD
Batas jantung kiri atas SIC II LPSS
Batas jantung kanan bawah SIC IV LPSD
Batas jantung kiri bawah SIC V 2 jari medial LMCS
Auskultasi : S1>S2, regular, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan ekstermitas
Superior : Edema (-/-), jari tabuh (-/-), pucat (-/-), sianosis -/-
Inferior : Edema (+/+), jari tabuh (-/-), pucat (-/-), sianosis -/-

Status Lokalis
Abdomen
‐ Inspeksi : cembung gravid, venektasi (-), Spider navy (-), striae gravidarum (-)
‐ Palpasi : TFU 30 cm
L1 : Bokong
L2 : Punggung kiri
L3 : Kepala
L4 : Divergen
‐ Auskultasi :
DJJ : 144x/menit
His : 1x/10’/15”

10
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Genitalia
Regio Genitalia
Inspeksi : Rambut pubis tersebar merata, Edema vulva (-), Benjolan (-), Varises (-), Fluor (-), Perdarahan (-)
Vaginal toucher
‐ Fluor albus : tidak ada
‐ Perdarahan pervaginam : flek
‐ Vagina : Dinding licin, Konsistensi kenyal, Massa (-)
‐ Permukaan portio : licin
‐ Konsistensi portio : lunak,
‐ Ukuran portio : sebesar ibu jari tangan orang dewasa
‐ Kulit ketuban : (+)
‐ Penurunan kepada : hodge 1
‐ Nyeri goyang postio : negatif
‐ OUE : terbuka kurang lebih 1 cm
‐ Adneksa : Normal
‐ Kavum Douglas : tidak ada penonjolan

11
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Darah Lengkap
Hemoglobin 13,6 11,7 – 15,5 g/dl
Leukosit 10.600 3600 – 11.000/µl
Hematokrit 41 35 – 47 %
Eritrosit 4,5 3,8 – 5,2/ µl
Trombosit 200.000 150.000 – 440.000
MCV 89,8 80 – 100 fL
MCH 30,1 26 – 34 pg
MCHC 33,5 32 – 36 %
Hitung Jenis
Basofil 0,2 0–1%
Eosinofil 0,2 (L) 2–4%
Batang 0,7 (L) 3–5%
Segmen 76,5 (H) 50 – 70 %
Limfosit 17,0 (L) 25 – 40 %
Monosit 5,4 2–8%
Uji Koagulasi
PT 8,7 (L) 9,3 – 11,4 detik
APTT 33,2 29 – 40 detik
Diagnosis Tindakan dan Terapi

Gravida 1 Para 0 Abortus 0 Usia 21 • Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pasien
Tahun Hamil 39 Minggu 5 Hari mengenai penyakitnya dan rencana terapi atau
Inpartu Kala l Fase Laten dengan tindakan yang akan diberikan.
• Konservatif :
Hipertensi Gestasional
Nifedipin 3x10 mg
• Monitoring keadaan umum, tanda vital ibu, DJJ,
his, tanda-tanda persalinan, kejang, mual
muntah, dan pandangan kabur, nyeri uluhati
Follow Up di VK Bersalin
Tanggal Detak Jantung
Tanda Vital His Keadaan umum dll
Jam Janin
23-07-19 TD : 151/95 1x10’/15” 144 x/m KU : baik
23.00 N: 108 TFU 30 cm
VT : Pembukaan 1 cm, KK +, Kepala H1, Portio lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
00.00 N: 102 1x/10’/15” 140 x/m KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 1 cm, KK +, Kepala H1, Portio lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
01.00 N: 101 1x/10’/15” 147 x/m KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 1 cm, KK +, Kepala H1, Portio lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
02.00 N: 104 1x/10’/15” 144 x/m KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 2 cm, KK +, Kepala H1, Portio lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
03.00 TD : 140/90 mmHg 1x/10’/15” 146 x/m KU : baik
N: 100 TFU 30 cm
VT : Pembukaan 2 cm, KK +, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari
inpartu kala I fase laten dengan Ht gestasional
04.00 N: 95 1x/10’/15” 145 x/m KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 2 cm, KK +, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
05.00 N: 96 2x/10’/15” 142 x/m KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 3 cm, KK +, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
06.00 N : 99 2x/10’/15” 142 x/m KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 3 cm, KK +, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
07.00 TD:130/80 2x/10’/20” 138 x/m KU : baik
N: 105 TFU 30 cm
VT : Pembukaan 4 cm, KK +, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari
inpartu kala I fase laten dengan Ht gestasional
08.00 N : 100 2x/10’20” 134 KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 4 cm, KK +, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase aktif dengan Ht gestasional
09.00 N : 102 2x/10’/20’’ 140 KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 5 cm, KK +, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
10.00 3x/10’/25’’ 144 - KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 6 cm, KK +, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
11.10 TD : 130/80 3x/10’/30’’ 139 -KU : baik
N : 100 TFU 30 cm
VT : Pembukaan 8 cm, KK -, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari
inpartu kala I fase laten dengan Ht gestasional
11.55 N : 99 4x/10’/30’’ 142 - KU : baik
TFU 30 cm
VT : Pembukaan 10 cm, KK -, Kepala H1, Portio
lunak
A : G1P0A0 21 tahun H 39 minggu + 5 hari inpartu
kala I fase laten dengan Ht gestasional
13.00 TD : 120/70 - - Bayi Lahir:
N : 80 Laki-laki A/S 7-8-9
RR : 20 BB 2620 gram
S : 36.6 PB 49 cm
LK 32 cm
LD 31 cm
Anus (+)
Kelainan (-)

13.15 TD : 120/80 TFU 2 jari dibawah pusat


N : 89 Kontraksi uterus keras
PPV 20 cc
13.30 TD : 110/80 TFU 2 jari dibawah pusat
N : 90 Kontraksi uterus keras
PPV 20 cc

13.45 TD : 110/70 TFU 2 jari dibawah pusat


N : 84 Kontraksi uterus keras
PPV 20 cc

14.00 TD : 120/80 TFU 2 jari dibawah pusat


N : 85 Kontraksi uterus keras
PPV 10 cc

14.30 TD :110/80 TFU 2 jari dibawah pusat


N :88 Kontraksi uterus keras
PPV 10 cc

15.00 TD : 110/70 TFU 2 jari dibawah pusat


N : 90 Kontraksi uterus keras
PPV 10 cc
Follow Up di Bangsal Falmboyan
Tanggal S O A P
25/07/19 Nyeri pada jalan KU/ Kes: Baik/compos mentis Para 1 Abortus 0 usia 21 PO Clindamisin 2x300 mg
17.39 lahir, keluar TD: 120/70 mmHg tahun post partum
darah dari jalan N: 86 x/mnt spontan patologis dengan
lahir RR: 20 x/mnt stimulasi atas indikasi fase
BAK (+) S: 37 C laten memanjang dengan
BAB (-) Status Generalis hipertensi gestasional
Kentut (-) Mata: CA (-/-) SI (-/-)
ASI (+) Thoraks:
P/ SD ves +/+, ST -/-
C/ S1>S2, reg, ST -
Status Lok. Abd.
I: datar
A : BU (+) normal
Per: timpani
Pal: NT (+) TFU 2 jr bawah pusat
Laktasi +

Status GE:
PPV 10 cc
Diagnosis Akhir Diskusi Masalah

Para 1 Abortus 0 usia 21 tahun post partum Diagnosis awal kasus saat di VK IGD adalah Gravida
spontan patologis dengan stimulasi atas 1 Para 0 Abortus 0 Usia 21 Tahun Hamil 39 Minggu
indikasi fase laten memanjang dengan 5 Hari Inpartu Kala l Fase Laten dengan Hipertensi
hipertensi gestasional Gestasional. Adapun masalah yang perlu dibahas
terkait dengan kasus tersebut adalah :

• Hipertensi Gestasional

Anda mungkin juga menyukai