Kedaruratan Medis

Pengajaran Medis 2013

XV/001/11
 Kedaruratan Medis?
• Kondisi darurat karena adanya gangguan pada
sistem tubuh yang membutuhkan penanganan
cepat.
 Pingsan

Epilepsi Histeria

Mimisa Kedaruratan Hipoter

n Medis mia

Paparan
Asma
Panas
Hiperve
ntilasi
 Pingsan
• Hilang kesadaran karena kurangnya aliran
darah dan oksigen ke otak.
• Penyebabnya:
– Kepanasan
– Emosi yang meluap
– Letih
– Kurang makan
– Dan sebagainya.
 Penanganan - Pingsan
1. Baringkan penderita dengan tungkai ditinggikan.
2. Longgarkan pakaian.
3. Usahakan penderita menghirup udara segar.
4. Periksa cedera lainnya.
5. Bila pulih, usahakan istirahatkan beberapa menit.
6. Bila tidak cepat pulih, maka:
– periksa napas dan nadi.
– posisikan stabil.
– bawa ke RS/dokter/Puskesmas
Penanganan - Pingsan
 Pingsan

Epilepsi Histeria

Mimisa Kedaruratan Hipoter

n Medis mia

Paparan
Asma
Panas
Hiperve
ntilasi
 Epilepsi / Ayan
• Hilangnya kesadaran akibat gangguan pada
saraf otak, tanda khususnya:
– Teriakan tercekik
– Pandangan kosong
– Kejang otot
– Mulut berbuih
– Lidah tergigit
– BAK atau BAB
 Epilepsi / Ayan
1. Lindungi penderita dari cedera.
2. Jangan menahan atau melawan kejang.
3. Lindungi lidah penderita dari tergigit.
4. Posisikan stabil segera.
5. Rawat cedera akibat kejang.
6. Bila serangan telah berlalu, penderita tertidur, lakukan:
• Jagalah jalan napas agar tidak tersumbat.
• Biarkan istirahat.
• Hindari penderita dari ketegangan dan rasa malu sekeliling.
 Pingsan

Epilepsi Histeria

Mimisa Kedaruratan Hipoter

n Medis mia

Paparan
Asma
Panas
Hiperve
ntilasi
 Paparan Panas
• Kram Panas
• Kelelahan Panas
• Sengatan Panas
 Hipotermia
• Hipotermia = menurunnya suhu tubuh
manusia dibawah rata-rata.
• Klasifikasi:
– Hipotermia Sedang
– Hipotermia Berat
 Hipotermia
Rawat penderita dengan hati hati, berikan rasa nyaman.
1. Penilaian dini dan pemeriksaan penderita.
2. Pindahkan penderita dari lingkungan dingin.
3. Jaga jalan napas dan berikan oksigen bila ada.
4. Ganti pakaian yang basah, selimuti penderita,
upayakan agar tetap kering.
5. Bila penderita sadar dapat diberikan minuman hangat
secara pelan pelan.
6. Pantau tanda vital secara berkala.
7. Rujuk ke fasilitas kesehatan
 Pingsan

Epilepsi Histeria

Mimisa Kedaruratan Hipoter

n Medis mia

Paparan
Asma
Panas
Hiperve
ntilasi
 Asma
• Penyempitan pembuluh pernapasan
• Tanda khusus:
– Nafas lambat dan dangkal
– KorbanPanik
– Bunyi “mengik”
– Tulang dada menonjol
• Penanganan:
– Posisikan nyaman
– Bantu pernapasan
– Bantuan Inhaler
 Hiperventilasi
• Kelebihan oksigen di dalam tubuh.
• Tanda khusus:
– Tubuh kaku, creepling
– Napas dangkal dan cepat
– Muka memerah
– Memegang dada
• Penanganan:
– Tenangkan korban
– Bantu pernapasan dengan
kantong kertas
 Pingsan

Epilepsi Histeria

Mimisa Kedaruratan Hipoter

n Medis mia

Paparan
Asma
Panas
Hiperve
ntilasi
 Histeria
• Gangguan psikologis, karena meluapnya emosi
akibat tekanan / ketakutan tertentu.
• Tanda-tanda:
– Tertawa, teriak, menangis secara berlebihan
– Bisu, kejang, meronta2
– Jalan tanpa kesadaran
• Penanganan:
– Tinggalkan di tempat yang tenang dan aman
– Awasi dari kejauhan.
 Mimisan
• Penanganan:
– Keluarkan darah
– Jangan disumbat !!
– Bila tidak kunjung berhenti
rujuk ke fasilitas kesehatan
 Pingsa
n
Histeri
Epilepsi
a

Kedarurata
Mimisa n Hipoter
n Medis mia

Papara
Asma n
Panas
Hiperv
entilasi