Anda di halaman 1dari 19

ARSITEKTUR

BAROK DAN
ROCOCO

RAHMADANTI ADMAJA |
142018009
ARSITEKTUR BAROQUE
Arsitektur Barok adalah gaya bangunan dalam era Barok, dimulai di Italia pada akhir abad ke-16, yang mengambil
perbendaharaan arsitektur Renaisans dari Romawi dan menggunakannya dalam suatu cara yang baru.
KEMUNCULAN ARSITEKTUR BAROQUE

Tidak diketahui secara pasti dari mana asal kata ‘baroque’, namun diperkirakan berasal dari bahasa Spanyol
‘barrueco’ yang berarti permata dengan bentuk tak beraturan. Arsitektur Baroque mulai berkembang pada abad ke-16,
dan umumnya timbul karena perkembangan yang terjadi pada Gereja Katolik.

Era Baroque mengakhiri era renaissance, Arsitektur Baroque yang muncul


pertama kali di Roma, adalah gaya
era ini berlangsung dalam tiga tahap
bangunan pada gereja, istana, dan
periode diantaranya : bangunan umum (yang dirancang dalam
 Early Baroque, 1590-1625 M skala besar). Pada hal tertentu, arsitektur
 High Baroque, 1625-1660 M Baroque dapat dikatakan sebagai
perpanjangan dari arsitektur
 Late Baroque (Rococo), 1660-1725 Renaissance.

Kemunculan langgam arsitektur Baroque ini juga dikarenakan munculnya orang-orang kaya
baru yang bukan berdarah bangsawan (kaum borjuis) akibat era Renaissance, kesibukan mulai
bergeser dari agama ke aktifitas sekuler (keduniawian Orang-orang kaya baru tersebut
menunjukkan kekuasaan mereka dengan bermegah-megahan membuat karya arsitektur hasil
dari imajinasi dan angan-angan mereka baik itu berupa tempat tinggal pribadi sampai tempat
peribadatan dengan mencampurkan seluruh gaya arsitektural yang ada sehingga membuat
karya arsitektur tersebut detail dan fantastis.
TOKOH-TOKOH DALAM ARSITEKTUR BAROQUE

• Michael Angelo
Lahir di Florencce, Italia 1457. Beliau adalah seniman pada masa Renaissance, detail ukiran yang dia ciptakan
menandai awal Baroque dan mengakhiri arsitektur klasik murni. Karakteristik seni desain dari Michelangelo
adalah dengan menganalogikan ukiran dengan simetris tubuh manusia.

• Francessco Borromini
Lahir di Italia pada abad 17. Karakteristik dari karyanya adalah Florid, bergaya ekspansive, desainnya
cenderung lebih memperhatikan bentuk geometrik dari pada proporsi skala manusia. Barromini bermain
dengan ruang dan pencahayaan.

• Giovani Lorenzo Bernini


Lahir di Naples, Italia pada tahun 1958. Karakteristik desain Bernini merupakan gabungan antara arsitektur,
lukisan dan ukiran dengan bentuk yang dinamis
BERAKHIRNYA ARSITEKTUR BAROQUE

Di ujung era Baroque (abad ke-18) muncul gaya Rococo sebagai kelanjutan dari pergerakan Baroque yang terkesan lebih ringan,
lebih anggun yang juga merupakan versi yang lebih rumit dari Baroque. Di Perancis mulai ada gerakan seni yang kembali
menjunjung bias klasik (arsitektur neo-klasik) yang mengkolaborasikan arsitektur klasik dan penerapan -penerapan desain di luar
namun masih sesuai dengan ketentuan klasik. Gaya arsitektur neo-klasik ini cukup berjaya, memunahkan arsitektur baroque dan
arsitektur rococo, serta banyak diterapkan di banyak negara bahkan di luar Eropa.

TYPE BANGUNAN

• Sebagai tempat ibadah, gereja


• Sebagai pusat pemerintahan (istana)
• Bangunan umum yang di rancang dalam skala besar, tempat
ziarah dan tempat pusat interaksi kegiatan masyarakat baik
formal maupun informal.
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR BOROQUE
Arsitektur Baroque lebih menitikkan pada elemen bayangan pada karya arsitektur, gelap, mencekam, khidmat. Berikut merupakan
beberapa ciri arsitektur baroque.

Naves yang zaman sebelumnya Penggunaan cahaya yang dramatis, Langit-langit dengan lukisan yang
panjang dan sempit digantikan dengan penggunaan cahaya yang kuat besar. Efek Ilusi seperti menyatu
oleh bentuk yang lebih lebar dan dan bayangan yang kontras (chiaroscuro dengan lukisan dan arsitektur.
sirkular, sehingga denah lantai effects) atau pencahayaan seragam Interior seringkali terdapat shell
dasar biasanya berbentuk oval. dengan menggunakan beberapa jendela. untuk lukisan dan patung.
Altar kaya dengan dekorasi dan
Permainan dinding-dinding Penggunaan ornament yang
baldachin Dekorasi dinding
bergelombang cekung dan cembung mewah. Bentuk oval diterapkan
menggunakan stucco (bahan yang
pada eksterior maupun interior yang pada bingkai pahatan dinding
fleksibel, sehingga membantu
memberikan kesan pergerakan. (frame wall carving).
menciptakan garis-garis lengkung).

Fasad sering disertai dengan order raksasa, biasanya setinggi dua lantai, dan dinding raksasa.

Mempunyai kubah, pediment, kolom, entablature, dan komponen-komponen klasik lainnya, namun
bentuk segitiga/pedimenter tidak berfungsi langsung sebagai bentuk segitiga atap, namun hanya
sebagai tambahan yang berfungsi langsung sebagai pintu utama atau pintu masuk suatu bangunan.
SAN CARLO ALLE QUATTRO FONTANE

San Carlo, juga dikenal sebagai San Carlino, adalah gereja Barok yang dirancang oleh Francesco
Borromini pada abad ketujuh belas. Sejarawan seni sering menyebut gereja Roma San Carlo alle
Quattro Fontane sebagai 'permata Barok' atau bangunan yang benar-benar sebuah patung.
SEJARAH

• Pada 1634 Borromini (1599-1667) ditugaskan untuk pekerjaan ini melalui Trinitarian Spanyol.
Mereka ingin arsitek merancang mereka sebuah biara dan sebuah gereja yang didedikasikan untuk
Santo Charles Borromeo.
• Pembangunan gereja dimulai pada 1638. Interiornya selesai pada 1640. Borromini memulai fasad
pada 1665. Setelah bunuh diri pada 1667, keponakannya, Bernardo Castelli, melanjutkan. Gereja ini
diselesaikan pada tahun 1646 untuk Tritunggal dan San Calos Borromeo. Struktur fasad selesai
pada tahun 1677 dan dekorasi pada tahun 1682.

Gereja, yang hanya memiliki lebar 66 kaki dan panjang 39 kaki, terselip rapi di antara bangunan yang sudah ada sebelumnya. Pintu
masuk dan fasad utamanya menghadap ke Barat Laut dan membuka ke jalan sempit. Fasad sekunder yang lebih kecil bersudut dari
pintu masuk utama dan menggabungkan salah satu dari empat air mancur yang sudah berdiri di alun-alun.
DENAH
Nave, Ruang utama pada tatanan
• Sacristi, adalah ruang untuk penyimpan jubah (seperti
ruang pada bagian tengah disebut.
Alba dan Kasula) dan peralatan Gereja lainnya, Pembuluh
Nave berfungsi sebagai tempat
Suci dan catatan Paroki. Pada gereja san carlo Sakristi
beribadah utk jemaat.
berada didekat Altar.
•Refectory, Ruang makan yang dialih fungsikan menjadi
sakristi. Berada dibelakang altar utama.

Altar, Tempat menaruh persembahan.


Altar didedikasikan untuk San Miguel • Cloister, Biara diakses di sebelah kanan koridor yang
mengarah dari pintu ke kanan altar utama. Ada sumur segi
de los Santos dan San Juan Bautista de
delapan di bagian tengah, dikelilingi oleh lantai bata (tidak
la Concepcion dan Santo Charles
ada tanaman).
Borromeo.
FASAD

Fasad cekung-cembung San Carlo bergelombang. Kolom- Pada fasad terdapat berbagai patung serta pintu utama, aedicule
kolom Korintus yang tinggi berdiri di atas alas dan oval pusat dari orde tinggi dan medali berbingkai oval ditanggung
menanggung entablatures utama. Fasad terdiri dari dua oleh malaikat Medali itu pernah berisi lukisan dinding 1677 oleh
lantai dengan tiga bagian yaitu pintu masuk dan sisi- Pietro Giarguzzi dari Tritunggal Mahakudus . Di atas pintu masuk
sisinya. Kolom corintian membingkai relung yang lebih utama, terdapat sosok sentral Santo Charles Borromeo oleh Antonio
kecil, patung dan jendela, dan pintu masuk ke gereja dan Raggi dan di kedua sisinya terdapat patung Santo Yohanes dari
oval besar yang didukung oleh para malaikat di bagian Matha dan Santo Felix dari Valois , pendiri Ordo Trinitarian.
atas fasad.
STRUKTUR DAN BAHAN

Borromini mendesain atap kubah San Carlo dengan gaya yang sama seperti yang mereka lakukan pada orang Romawi, untuk
meringankan bobot struktur. Strukturnya terbuat dari batu bata, sedangkan bagian dalamnya terbuat dari plesteran dan fasad
batu kapur.
ARSITEKTUR ROCOCO
Rokoko (juga ditulis dalam bahasa-bahasa eropa rococo atau roccoco diucapkan [rəˈkoʊkoʊ],
[roʊkəˈkoʊ]) juga berarti "Barok Akhir" ("Late Baroque") adalah gaya abad 18 yang
berkembang ketika seniman Barok meninggalkan gaya simetris dan mulai menambahkan
bunga, tanaman dan permainan lainnya
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR ROCOCO

Rococo pertama kali muncul di Perancis pada awal abad 18 sebagai perkembangan lanjut dari
arsitektur Barok, di mana bentuk-bentuk yang digunakan masih belum berubah. Kata Rococo
merupakan suatu kombinasi dari bahasa perancis yaitu Rocaille (kerang) dan Barocco Italia (gaya
barok). Dalam kaitan dengan rococo, rokoko melambangkan cinta, kurva cinta seperti kerang dan
fokus pada hiasan bangunan.

Arsitektur Rokoko, adalah terkesan ringan, lebih anggun, juga merupakan versi rumit dari
arsitektur Barok, yang lebih berornamen dan berkesan kokoh sederhana. Meski gayanya mirip,
namun ada beberapa perbedaan jelas antara arsitektur Rokoko dan Barok,

Sejak 1785, Rokoko telah habis masanya di Perancis, digantikan oleh tatanan dan keseriusan seniman-seniman Neoklasik. Di Jerman,
akhir abad ke-18 Rokoko ditertawakan sebagai Zopf und Perücke ("rambut kepang dan rambut palsu"), dan fase ini kadang disebut
sebagai Zopfstil. Rokoko tetap populer di beberapa provinsi dan di Italia, sampai fase kedua neoklasisisme, "Gaya kekaisaran", tiba
dengan pemerintahan Napoleon dan Rokoko tersingkirkan.
DESAIN INTERIOR

Secara umum, Rokoko adalah gaya interior, karena kaum kaya dan aristokrat yang kembali ke
Paris dari Versailles. Paris sudah terbangun sehingga daripada menambah perubahan besar
pada arsitektur bangunan, mereka biasanya merenovasi interior dari bangunan yang sudah
ada dengan gaya Rokoko.

LUKISAN

Meski awalnya Rokoko adalah seni dekorasi murni, gayanya juga muncul dengan jelas pada
lukisan. Para pelukis menggunakan citarasa pewarnaan dan bentuk-bentuk lengkung,
memenuhi kanvas mereka dengan malaikat dan mitos cinta. Potret juga populer di pelukis-
pelukis Rokoko. Beberapa karya memperlihatkan keusilan atau kenakalan perilaku dari
subyek lukisan, memperlihatkan kecenderungan sejarah yang berubah dari orientasi gereja
Barok.
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR ROCOCO

• Warna-warna terang dan kuat digantikan oleh warna-warna


pastel. Permainan cahaya melingkupi interior bangunan.
• Permukaan yang kasar digantikan oleh yang lebih halus dengan
penekanan hanya pada titik-titik tertentu.
• Struktur dari bangunan diringankan, untuk memberi
kesempatan interior lebih berbicara.
• Memainkan imajinasi pengguna bangunan melalui detail-detail
yang halus namun rumit.
• Ciri lengkung, kurva, asimetri.
• Patung dekoratif serta lukisan yang menyatu dengan struktur.
Catherine Palace
Istana Catherine ( bahasa Rusia : Yekaterininskiy dvorets ) adalah istana Rococo yang terletak di kota Tsarskoye Selo ( Pushkin ), 30
km selatan St. Petersburg , Rusia . Itu adalah kediaman musim panas tsar Rusia .

Pada 1717 Catherine I dari Rusia menyewa arsitek Jerman Johann-Friedrich Braunstein untuk membangun istana musim panas
untuk kesenangannya. Pada 1743, Ratu Elizabeth menugaskan Mikhail Zemtov dan Andrei Kasanov untuk memperluas Istana
Catherine. Namun, pada Mei 1752 permaisuri Elizabeth meminta arsitek istananya Bartolomeo Rastrelli untuk menghancurkan
bangunan lama dan menggantinya dengan bangunan yang jauh lebih megah dengan gaya Rococo yang flamboyan. Konstruksi
berlangsung selama empat tahun, dan pada 30 Juli 1756 sang arsitek mempersembahkan istana sepanjang 325 meter.
PERBEDAAN ARSITEKTUR BAROK DAN ROCOCO

Perbedaan Barok Rococo


Type Bangunan • Tempat ibadah, Gereja • Bangunan istana
(Utilitas) kegunaan. • Pusat pemerintaha, Istana • Rumah bangsawan
• Bangunan umum yang dirancang dalam skala • Gereja katolik di eropa
besar, tempat ziarah, dan tempat interaksi
masyarakat.
Penggunaan warna Terang Pastel
finishing
Unsur dekoratif fasad Melimpah dan kaya akan motif. Penyederhanaan arsitektur barok
bangunan

Pencitraan Sebuah bangunan yang kaya secara motif namun


Kesan mulia, agung dan kebesaran raja tetap terlihat ringan tanpa menghilangkan kesan
rahmat pada bangunan-bangunan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai