Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 2 :

Wira Ayu Wandira (1505045004)


Suci Natalia Aulina Siburian (1505045018)
Serly Melollo (1505045046)
Latar Belakang

Fisika adalah ilmu yang memperlajari keteraturan alam


semesta dan sebisa mungkin memanfaatkan keteraturan ini
untuk dua hal yaitu menemukan keteraturan lainnya dialam
semesta yang belum ditemukan dan memanfaatkan
keteraturan yang telah ditemukan untuk menjadi bermanfaat
untuk kehidupan manusia.
Matematika memiliki kaitan erat dengan fisika, hal ini karena
metematika mampu menyediakan kerangka logika dimana
hukum-hukum fisika dapat diformulasikan dengan tepat
A. Pengertian Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang
mempunyai nilai (besar) dan arah.
Contoh besaran vektor, antara lain,
perpindahan, kecepatan, percepatan,
momentum dan gaya. Untuk
menyatakan besaran vektor harus
menggunakan nilai (angka) dan
disebutkan arahnya.
B. Penulisan dan Penggambaran Vektor
Sebuah vektor biasanya dinyatakan dalam
lambang huruf besar dan dicetak tebal
(bold), misal : A, B, dan R. untuk tulisan
tangan sebuah vector dilambangkan
dengan sebuah huruf kecil yang diberi
tanda anak panah diatasnya. Sebuah
vektor juga dapat dilambangkan dengan
dua huruf dan tanda anak panah di
atasnya.
Perhatikan Gambar

Gambar 1 Gambar 2
B

F = 3N
C

A
C. Resultan Vektor
• Beberapa vector dapat dijumlahkan menjadi sebuah vector yang disebut
resultan vector. Resultan vector dapat diperoleh dengan beberapa
metode yaitu metode segitigam metode jajar genjang, polygon dan
analitis

A. Metode segitiga
1. Untuk mengetahui jumlah dua buah vector dapat menggunakan
metode segitga. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
2. Luksilah vector pertama sesuai dengan nilai dan arahnya, misalkan A
3. Lukislah vector kedua, misalkan B, sesuai nilai dan arahnya dengan titik
tangkapnya berimpit dengan pada ujung vector pertama
4. Hubungkan titik tangkap vector pertama (A) dengan ujung vector kedua
(B)
Perhatikan Gambar
Perhatikan Gambar

Anda mungkin juga menyukai