Konjugasi dengan :
Oksidasi - Asam glukoronat
Reduksi - Sulfat
Hidrolisis - Asetat
- Glutation
Oksidasi, sistem monooksigenasi yang
bergantung pada CYP450
Reduksi, mempunyai peran minor
dibandingkan reaksi oksidasi
Hidrolisis
Reaksi fase 2 disebut juga dengan reaksi konjugasi,
dimana gugus fungsi yang terbentuk akan dikopel
oleh senyawa endogen dengan bantuan enzim-
enzim tertentu
Dengan penambahan konjugat endogen akan
meningkatkan kepolaran dari xenobiotika sehingga
akan lebih mudah dapat diekskresi melalui ginjal
1. Faktor genetik, adanya variasi genetik yang
mempengaruhi tingkat aktivitas enzim akan
memberikan pula variasi dalam kecepatan
metabolisme obat
2. Faktor umur dan jenis kelamin, pada beberapa
penelitian membuktikan adanya pengaruh
kecepatan metabolisme obat anak-anak
hampir 2x lipat lebih besar dibandingkan
dengan orang dewasa
3. Faktor interaksi obat, secara kompetitif dapat
mempengaruhi metabolisme obat bila
digunakan bersama-sama
4. Faktor penyakit, pada kondisi pasien dengan
penyakit kronis yang mempengaruhi fungsi
hati akan mempengaruhi juga metabolisme
obat
5. Faktor nutrisi, kecepatan metabolisme obat
dihambat pada keadaan defisiensi vitamin
A, riboflavin, asam askorbat, vitamin E