Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAAN

1. Disusun Oleh:
2. Chojinatul Mufidah (201710510311115)
3. Fahira Nova Mekananda (201710510311128/26)
4. Presma Dana Alfarzi (201710510311130/28)
5. Nur Faroh Afidah (201710510311133/30)
PENGERTIAN

• Perencanaan diartikan sebagai suatu proses


menetapkan tujuan dan sasaran, menentukan
pilihan-pilihan tindakan yang akan
dilakukan, dan mengkaji cara-cara terbaik
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.

1
ARTI LAIN DARI PERENCANAAN
DIBAGI 4

• Proses
• Penetapan tujuan dan sasaran
• Pemilihan tindakan
• Mengkaji cara terbaik
• Tujuan
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan. Bahwa,
suatu perencanaan adalah suatu aktivitas organisasi yang mencoba
memaksimumkan efektifitas secara total, sebagai system dengan tujuan
yang ingin dicapai oleh suatu organisasi
2
3 ASPEK UTAMA DALAM
PERENCANAAN

• Menyangkut masa yang akan datang


• Harus menyangkut tindakan
• Memiliki serangkaian tindakan dimasa yang
akan dating yang akan diambil oleh
perencanan

3
PENTINGNYA PERENCANAAN

• Perencanaan merupakan bagian terpenting


dari sebuah kesuksesan karena perencanaan
langkah pertama sebelum manajer
melakukan pengorganisasian,
kepemimpinan, dan evaluasi.

4
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
MEILIKI PERAN YANG SANGAT PENTING

• Tanpa perencanaan berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai.


• Setiap program membutuhkan pedoman pelaksanaan.
• Rencana adalah dasar pengendalian.
• Tanpa perencanaan berarti tidak ada keputusan dan proses manajemen yang
menekan pada kebutuhan mengintegrasikan beragam input ke dalam rencana-
rencana menajemen.
• Menyatukan visi, misi, tujuan lembaga antara pimpinan dan karyawan.
• Memfokuskan energy dan sumber daya untuk mengimplementasikan rencana.
5
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM
KEGIATAN PERENCANAAN

• Teori pertama adalah market theory oleh Chamberlain.


Dimana setiap keputusan yang diambil oleh manajer pada
dasarnya merupakan keputusan yang reaktif terhadap
berbagai perkembangan di lingkungan perusahaan.
• Teori kedua adalah planning and control theory oleh Russel
L. Ackoff. Menekankan peran manajemen dalam kegiatan
perencanaan dengan memperkirakan terlebih dahulu
tanggapan perusahaan terhadap perubahan yang diperkirakan
dimasa datang.
6
• Pada satu waktu, perusahaan dihadapkan pada situasi
dengan variabel yang tidak dapat dikendalikan, sehingga
manajer hanyalah aktor yang bertindak sesuai
perkembangan pasar.
• Tetapi pada sisi lain saat kondisi relatif stabil maka
manajemen yang kompeten akan berusaha mengendalikan
situasi tersebut untuk dapat menjalankan berbagai rencana
dan pengendalian.

7
• Peran manajer dalam membuat perencanaan dan mekanisme itu
dijalankan, menurut Robbins (2000) ada dua pendekatan. Yang
pertama disebut planning mode, dimana manajer dianggap sebagai
pemikir reflektif dengan menetapkan rencana dahulu baru
penerapannya.
• Yang kedua adalah evolutionary mode, manajer adalah pemikir
reaktif yang selalu menyesuaikan rencana dan pelaksanaannya sesuai
dengan situasi dan kondisi yang terjadi.

8
HIERARKI PERENCANAAN

9
MISI

• Misi dirumuskan untuk menjawab : “what is our business?”, “who


is our customer?”, “what does the customer buy?”, “what is value
to the customer?” dan “what will our business be?”
• Misi menggambarkan kegiatan apa yang sedang dan akan
dijalankan serta tujuan kualitatif apa yang ingin dicapai di bidang
bisnis tertentu.
• Pernyataan misi Microsoft : “ microsoft’s mission is to create
software for the personal computer that empowers and enriches
people in the workplace, at school and at home “
10
VISI

• Dibuat untuk menjawab pertanyaan “what will our business be??”


Atau pertanyaan “what do we want to become??”.
• Pernyataan visi menunjukkan arah strategi perusahaan untuk
mencapai hasil di masa mendatang.
• Visi selalu berhubungan dengan misi, dimana visi selalu
dijalankan oleh misi yang ditetapkan.
• Contoh pernyataan visi perusahaan Microsoft : “A computer on
every desk and in every home running on microsoft software

11
TUJUAN SPESIFIK

Perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan secara


generic dapat didefinisikan sebagai hasil-hasil akhir (end results) yang
ingin dicapai oleh perusahaan. Misi merupakan hasil akhir yang ingin
dicapai perusahaan dan memiliki horizon waktu yang sangat panjang
untuk mencapainya. Selain itu misi perusahaan di nyatakan secara
kualitatif (lebih menunjukan the nature of things daripada the measure of
things).

12
OBJECTIVE YANG BAIK MEMILIKI
KRITERIA-KRITERIA SEBAGAI BERIKUT

1. Measurable. Objective
2. Specific. Objective
3. Realistic. Objective
4. Timely.

13
STRATEGY

• Pada awalnya konsep strategi didefinisikan sebagai berbagai cara untuk mencapai tujuan (ways
to achieve ends) . Konsep generic ini terutama sesuai dengan perkembangan awal penggunaan
konsep strategi yang di gunakan dalam militer. Strategi dalam dunia militer adalah berbagai
cara yang di gunakan oleh panglima perang untuk mengalahkan musuh dalam suatu
peperangan (war). Sedangkan cara yang digunakan oleh pasukan untuk memenangkan
pertempuran (battle) digunakan istilah taktik.
• Sejalan dengan perkembangan konsep manajemen strategic (strategic management),strategi
tidak didefinisikan hanya semata-mata sebagai cara untuk mencapai tujuan karena strategi
dalam konsep manajemen strategic mencangkup juga penetapan berbagai tujuan itu sendiri
(melalui berbagai keputusan strategik (strategic decision) yangb dibuat oleh manajemen
perusahaan) – yang diharapkan akan menjamin terpeliharanya keunggulan bersaing
perusahaan. 14
KEBIJAKAN POLICY

• Kebijakan (policy) secara sederhana dapat


didefinisikan sebagai guide to action.
Kebijakan merukan suatu panduan umum
yang akan mengarahkan pembuatan
keputusan yang akan diambil oleh para
pembuat keputusan di dalam perusahaan.

15
Kebijakan menjadi pedoman yang akan menghubungkan
formulasi strategi dengan implementasi strategi yang akan
dilakukan perusahaan. Wheelen dan Hunger (2004:14)
memberikan beberapa contoh kebijakan (policy) dibeberapa
perusahaan besar Amerika serikat sebagai berikut:
1. Kebijakan di Maytag Corporation
2. Kebijakan di Inte
3. Kebijakan di GEl

16
PROSEDUR(PROCEDURES) &
ATURAN(RULES)

• Prosedur(Procedures): metode yang baku untuk


melaksanakan pekerjaan tertentu. Sebagai contoh, apabila
setiap akutan pada berbagai unit usaha didalam sebuah
perusahaan korporasi memiliki cara sendiri-sendiri
didalam menyusun laporan keuangan, maka akan sulit
perusahaan mendapatkan neraca konsolidasi.

17
• Aturan(Rules): keputusan tetap untuk
diterapkan pada masalah-masalah yang
selalu berulang dan penting bagi komponen
perusahaan.
• Misalnya peraturan petrusahaan mengenai
keselamatan kerja diberlakukan di area
pabrikyang sedang dibangun oleh
perusahaan

18
PROGRAM

Program: serangkaian kegiatan yang memiliki durasi waktu


tertentu serta dibuat untuk mendukung tercapainya tujuan
perusahaan. Contoh program pengiklanan(advertising program)
yang dilakjukan oleh perusahaan diawali dengan perumusan
pesan iklan yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada
konsumen dan diakhiri dengan evaluasi pasca penempatan iklan
dimedia (penayangan iklan di TV, radio, dll).
19
ANGGARAN (BUDGET)

• merupakan penerjemahan program dalam numerik.


Anggaran tidak akan dapat disusun dengan baik
apabila perusahaan tidak memiliki program yang
jelas
• budget yang disusun oleh perusahaan dapat
dikelompokkan kedalam dua kategori, yaitu master
budget dan capitl budget (Smith et.al., 1993: 1116-
11120)

20
MASTER BUDGET

• Master budget menunjukkan keseluruhan perencanaan perusahaan dalam


satuan numerik untuk suatu priode tertentu dan biasanya bersifat jangka
pendek
1. Operating budget, berisi berbagi hasil yang diharapkan dari operasi
perusahaan selama priode anggaran dalam bentuk estimasi revenues, expenses,
dan income.
2.finanancial budgets berisi proyek jumlah, sumber, dan penggunaan kas serta
berbagai sumber daya lain yang digunakan dalam operasi perusahaan tersebut
saldo akhir dari kas dan berbagai sumber daya lainnya
21
CAPITAL BUDGET

• merupakan budget yang disiapkan


perusahaan apabila perusahaaan
membutuhkan invetasi yang besar dimana
investasi tersebut memiliki jangka waktu
pengembalian investasi yang panjang.

22
JENIS-JENIS RENCANA

• long term plan adalah rencana yang memiliki jangka waktu lima tahun
lebih. Bahkan bila perusahaan berada didalam industri yang perubahannya
sangat cepat seperti industi teknologi informasi dan komunikasi, maka
perancanaan dengan jangka tiga tahun lebih sudah dapat di kategorikan
sebagai rencana jangka panjang.
• short term plan adalah rencana yang memiliki jangka waktu satu sampai
tiga tahun. Pada umumnya tujuan dan strategitingkat korporasi dan divisi
usaha memiliki jangka waktu tiga atau lebih (termasuk rencana jangka
panjang)
23
• rencana yang diterapkan untuk mengatasi berbagai
aktivitas/ masalah rutin tersebut, rencana seperti ini disebut
standing plan (rencana berkelanjutan). contoh aturan,
kebijakan, dan standart operating, dll.
• mengembangkan rencana yang ditujukan untuk mengatasi
masalah-masalah yang tidak terpogram (unprogrammed
decision). Rencana ini disebut single-use plan.katgori ini
adalah program dan proyek

24
TERIMA KASIH

SARANGHAEYO <3

Anda mungkin juga menyukai